[DISCONTINUED] Moon 23.04 P(A)M [Terjemahan Indonesia]

Chapter 14

Setelah lama menunggu, akhirnya Hathum untuk menambah desain. Sosok jangkung dan topless tergeletak di tempat tidur empuk hitam di dalam toko, memungkinkan penato senior berjalan dengan terampil. Dia tidak menyangkal itu menyakitkan, tapi dia bisa menahannya. Mungkin karena mati rasa terakhir kali, itu lebih menyakitkan.

Hathum, tidur, mata terpejam, mendengarkan suara senior berbicara. Phi Hawk, pemilik toko, dan seorang pria bertato menyerahkan dia untuk berbicara dengan teman-temannya dari waktu ke waktu. Persahabatan Flex sama kuat dan hangatnya dengan orang lain.

Tidak menyebar untuk tumbuh. Tapi mereka tumbuh bersama

"Apakah kalian pikir aku akan mendapatkan mobil baru? " Fotografer hangat, tetapi bekerja tergantung pada suasana hati.

" Bagus, beli bekas, " kata Just, pemilik bengkel dan toko onderdil utama di Minburi. " Mengapa saku harus membeli BMW merah? " Warm mengangkat alisnya.

" Dijual kembali, sedikit sakit. Setiap kali kamu membeli label merah, harga akan langsung turun. Butuh satu tahun, dua tahun, jika kamu ingin mengganti mobil, aku akan memberi tahu mu bahwa harganya turun seratus ribu atau dua ratus ribu atau lebih. Tetapi jika barang bekas, jika mereka menjual lebih banyak, perbedaannya lebih sedikit. Sku sarankan membeli barang bekas dalam kondisi baik "

Sejak kecil tinggal di mobil, karena keluarganya sudah lama membuka tempat mobil bekas, pemuda itu punya banyak pengetahuan tentang mobil. Hal-hal lain Mungkin saja bukan seorang
ahli, tetapi kendaraan tidak pernah ada duanya.

" Benar, kata Just, aku terluka sebelumnya, " Art mengangguk. Dia setuju dengan apa yang dikatakan temannya.

" Di mana kamu akan mendapatkan BMX, menyuruh aku menemukannya? " Ucapnya sambil mengambil snack dari piring dan memakannya.

" Ai 8 atau haruskah aku membeli singa besar? " Warm mengulurkan kakinya untuk menggambar seni

" Singa besar, berubah untuk mengendarai Jaguar. Itu tipe f, " kata Hawk setelah hening lama. " Serius, sejak kapan aku tidak melihatnya? " Art bingung.

" Seminggu sebelumnya menyedihkan, " kata Just.

" Wah, cantik sekali, anak kantoran. Berapa banyak mobil yang sudah kamu miliki? " Hawk mengacu pada seorang teman yang jarang bertemu wajahnya karena dia bekerja keras. Tapi aku tidak yakin apakah itu berhasil atau terjebak dengannya

" Apa bahasa pekerja kantoran? Gajinya sangat besar sehingga aku keluar dari mobil baru. Ini seperti bermain lainnya. " Fotografer itu menggelengkan kepalanya.

" Jangan lakukan itu. Ada tiga lebih banyak uang dari yang kamu kumpulkan. " Hawk menyuntikkan pembersih tato dan menghapusnya.

" Aku pinjam uang, ada apa, aku tidak bisa memberitahumu kemana-mana, " Art tertawa.

Pemikiran lucu, dia dulu meminjam Singto karena lupa membawa dompetnya. Sayangnya, pemimpin geng mereka tidak membawa uang tunai. Seluruh tubuh ada seratus lima puluh

" Tidak ada uang tunai. " Bilang saja, sebagai orang yang tahu karakter singa besar Art mengangguk, " Nah, siapa yang tidak membawa uang tunai? "

" Sulit untuk datang dan meminjam orang banyak lagi, " kata Warm.

" Tapi apa yang bisa dimakan di restoran, Hawk?" Tanyanya, sambil bersandar pada bantal sofa.

" Apa pun yang terjadi, aku memerintahkan gelandang itu. Aku akan membayar sendiri. "
Orang-orang ini sama-sama memberatkan.

Hampir tiga jam telah berlalu, dan geng yang duduk di sofa di depan toko berangsur-angsur pulang ke rumah, satu per satu, hingga bagian dalam toko hanya ada seorang seniman tato dan pelanggan khusus. Hari ini, Hawk tidak membuka toko seperti setiap hari, karena dia harus berbisnis di malam hari, sehingga dia mengambil kesempatan untuk menutup toko agar karyawannya bisa bersantai.