'nde, airi kau mau kan membantu ku'
'a-anoo erika senpai tapiii...'
'jadi kau tidak mau!'
'ahh iie, hanya saja aku sedikit takut erika senpai'
'hah kau takut dengan si jalang itu'
'bu...bukan itu'
'lalu'
'aku hanya takut karena akhir akhir ini ku lihat miya senpai selalu ada di dekat kirari-san bukan cuma itu bahkan anak voli yang lain juga dekat dengannya'
'apa kau tidak tahu, namanya juga jalang, dia pasti menggoda mereka semua'
'gomen senpai, tapi aku tidak bisa membantu mu lagi'
'hmmm souka, nja aku tidak butuh kau lagi, sayonara'
.
.
.
"ohayou annie chan" sapa akira pada annie yang baru tiba di loker
"ohayou" balas annie sambil mengganti sepatunya
setelah mengganti sepatunya mereka berdua pun berjalan pergi menuju kelasnya
"annie chan" panggil akira
"ya" annie menoleh ke akira
"e-eettoo... kemarin apa yang kau lakukan di kelas 2-1" tanya akira ragu ragu
"hanya mengembalikan sampah pinjaman saja tidak lebih" jawab annie biasa
"hehhhhh! annie chan jadi benar kau melabrak erika senpai, terus kau tidak di apa apain kan" akira kaget mendengar jawaban dari annie
"tidak" balas annie
sampai dikelasnya annie dan akira sempat terdiam beberapa saat melihat meja annie yang bersih tidak ada sampah, coretan, atau lainnya tidak seperti hari hari sebelumnya.
"hmmm begitu yah" ucap annie mulai duduk dikursinya
"annie chan, entah kenapa perasaan ku tidak enak" akira juga ikut duduk di kursinya, tempat duduk akira itu didepan annie dan didepannya lagi tempat duduk riseki dan mizuki.
"sepertinya" balas annie sambil membuka buku untuk dibacanya
jam pelajaran pun dimulai
Saat ini sedang berlangsung jam pelajaran terakhir sebelum istirahat dimulai, yaitu pelajaran matematika dengan takahiro sensei yang terkesan killer bagi semua anak kelas 1 di inarizaki.
"baiklah siapa yang bisa mengerjakan soal nomor 3" tanya sensei pada murid muridnya
"..."
"tidak ada yang mau? sore ja ku minta suzume-san untuk mengerjakan soal nomor 3" takahiro sensei menunjuk airi yang duduk dipojok dekat pintu belakang kelas.
sementara itu airi yang ditunjuk pun gelagap panik sebab tidak dengar ucapan takahiro sensei tadi karena dia asyik berkutat dengan ponselnya sedari tadi.
tuk
tuk
tuk
(suara kapur diketuk)
"suzume-san kau dengar tidak" ucap sensei sambil menunjuk papan tulis dengan kapurnya membuat seisi kelas jadi ikut melirik ke arah airi.
airi yang takut ketahuan sedang bermain ponsel tadi langsung melemparkan ponselnya begitu saja ke meja annie yang ada disebrangnya. hari ini airi bisa duduk disitu karena si pemilik tempat duduk tidak hadir jadi sensei memintanya untuk duduk disitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manager is Our Stereo [INARIZAKI x OC]
أدب الهواة"nee Annie~ ayo mainkan lagi" "..." "mou ikai yo Annie" "..." Kehadiran seorang gadis itu bagaikan kotak musik yang diputar untuk di dengarkan baik baik oleh mereka. Kirari Annie si gadis biasa saja yang punya sifat super cuek dan tidak peduli ter...