[1] Nikah sama om Jaehyun

08. Bu Bos

"PAGEEEEE BOOOSSSQ"

Jaehyun yang pagi itu lagi minum kopinya mendadak pusing denger manusia teriak-teriak gak jelas. Mana nggak ada sopan santunnya sama sekali.

"Hehe, halo bos! " Cengir lebar seorang pria sambil hormat ke Jaehyun.

Amir Rahardian, sopir pribadinya Jaehyun sekaligus sahabat lamanya dari bangku SMA.

"Kamu dateng-dateng bisa nggak sih nggak usah teriak-teriak!" Kesel Jaehyun.

Amir cuma nyengir lebar sambil garuk-garuk rambutnya,

"Gimana sama urusan kamu? Sudah selesai?"

"Ya gitu, " Jawab Amir langsung duduk di samping Jaehyun, emang udah nggak ada lagi rasa hormat antara atasan dan bawahan ini.

"Ehh, bini lo mana? Cuma gua doang nih yang nggak tau"

Tepat saat itu, Jiho yang udah siap mau berangkat sekolah turun ke bawah.

"Siapa tuh? Gak pernah liat, itu... Nggak mungkin bini lo kan?" Bisik Amir ke Jaehyun.

Jaehyun nunjukkin muka datarnya, "emang dia"

Amir melongo nggak percaya, "ANJIR"

Jiho cuma noleh sekilas, tapi habis itu nggak peduli karena menurut dia itu udah pasti tamunya Jaehyun dan nggak ada hubungannya sama dia kalau butuh Jaehyun bisa kan nyuruh dia buat gabung.

"Haduhhh, kok bisa sih? Masih sekolah juga" Amir masih nggak percaya, mukanya kelihatan mikir keras.

Jaehyun cuma ngedikin bahunya acuh, lanjut baca koran.

"Gua numpang sarapan ya heheh, laper nih" Amir nyolek Jaehyun.

Emang nggak tau malu sih, Jaehyun nggak nyahutin sama sekali.

"Iya mir, boleh" Jawab Amir sendiri sambil pura-pura niru ucapan Jaehyun, ngakak sebentar terus jalan mlipir ke ruang makan.

Ya Amir nggak tau apa ya kalau Jiho lagi sarapan? Kan perasaan juga baru ketemu tadi, ini udah berani banget mau numpang sarapan sama istri bosnya.

Dasarnya Amir sksd emang orangnya, nggak peduli juga mau gimana bentukannya tetep aja nyerocos.

"SELAMAT PAGIII, AHAY PASTI BU BOS YA?" Tanya Amir basa-basi.

Jiho yang tadinya baru aja mau mangap langsung nggak jadi, kaget woy.

Agak takut juga sih, karena muka judesnya Jiho tapi nggak papa Amir yakin kalau cuma minta sarapan aja pasti di kasih kok.

Jadi Amir langsung duduk di kursi makan, terus senyum lebar banget.

"Bos, saya numpang sarapan ya heheh"

Jiho cuma pasang wajah bingungnya dia, manusia aneh satu ini siapa coba? Panggil bas-bos lagi.

"Ehe, kenalin saya Amir.. Sopir pribadinya bos" Ngerasa Jiho masih bingung, seolah tau Amir ulurin tangannya ngajak kenalan.

Jiho ngangguk-ngangguk terus nerima uluran tangan itu, "gua Jiho..."

"Jadi sek—"

"Mir, kamu sebaiknya jangan ikut sarapan sama Jiho" Tiba-tiba Jaehyun muncul.

"Loh kenapa? Bu bos aja nggak papa kok ya kan?"

Jiho ngangguk setuju, dia nggak masalah sih lagian bosen juga sarapan sendiri nggak ada yang nemenin.

"Nggak papa, lo disini aja sarapan sama gua"

Jujur, Jiho suka modelan kayak Amir ini mirip banget sama temen-temennya soalnya, daripada kayak Jaehyun sih... Kaku.

"THANK YOU BU BOSS! "

🍑🍑🍑

Jadi yang di maksud Jaehyun kemarin-kemarin itu ya si Amir ini yang tugasnya bakal anter jemput Jiho.

"Lo tau nih lagu?" Tanya Jiho ke Amir yang lagi nyanyi.

"Heeh, ini kan lagu girlband favorit saya bos"

Barusan lagu yang di puter di mobil milik Jaehyun yang di kendaraai Amir ini nyetel lagu kpop.

"Lo suka blackpink?" Tanya Jiho antusias, karena jujur dia itu juga ngefans banget sama mereka.

"Iya bos hehe"

"Kok sama, gua juga suka! "

Amir nunjukkin layar hpnya, disitu muncul wallpaper blackpink.

"Kalau saya lagi bosen, liat wajah cantiknya mereka aja langsung ilang bos"

Jiho ngakak, nggak tau aja pas liat muka semangat nya si Amir pas ngomong sama dia niruin beberapa gerakan lagu blackpink sambil nyetir bikin Jiho nggak tahan.

Mereka berdua bahas-bahas banyak soal kpop, sementara Jaehyun yang ada cuma diem aja kayak batu.

"Blackpink? " Gumam Jaehyun.

🍑🍑🍑

"Minaaa, mana yang lain?" Tanya Jiho waktu cuma ngedapetin Mina sendiri tanpa Rose sama Yuju.

"Yuju lagi sama Rose ke kelas sebelah"

"Gak ikut?" Jiho langsung duduk di kursi samping Mina.

Mina cuma senyum terus gelengin kepalanya.

Jiho hembusin nafasnya sebentar, ngelirik Mina yang lagi mau buka novelnya lagi.

"Min, lo jadi di jodohin?"

Gerakan tangan Mina berhenti, gadis itu nunduk.

Gua tau rasanya min.

Tbc.