[26/1 09.04] к: Harley memandangi buku tulisnya dgn tatapan kosong, kini pikirannya dipenuhi oleh banyak pertanyaan tentang Nana. Apa dia baik baik saja? Apa dia terluka parah? Apa dia marah padanya.
Harley akui jika semua ini salahnya karna terlanjur emosi dan berduel dengan Lylia,tapi jika ditanya salah siapa,maka ia akan menunjuk Lylia, siapa suruh ngajak duel. Ia melihat Lylia yg sedang menunduk. "Bisa sadar diri juga dia"gumamnya.
Di sisi lain,Lylia tengah memakan snack yg ia bawa dari kantin diam diam. Semua permasalahan ini membuatnya lapar.
"Aku juga mau"bisik Popol yg duduk dibelakang Lylia. Lylia pun menyodorkan snacknya kebelakang. "Awas kalo kamu ngelapor ke mrs Alice kalo aku bawa makanan"peringat Lylia.
Popol mengajungkan jarinya lalu memakan snack itu diam diam.
Harith yg melihat itu hanya mendengus sebal. Apa Lylia dan Harley tidak merasa bersalah sedikit pun? Sungguh membanggongkan. Leonin itu hanya menatap nanar bangku didepannya, pemilik bangku itu biasanya tidak pernah absen membuatnya tertawa dan menikmati hari bersama—teman temannya. Sejak mrs Lunox mengabarkan segaligus mengambil tas Nana karna ia sakit dan dikatakan ingin pulang,Harith merasa kesepian.
"Apa kau lihat lihat?!"seruan itu memecah lamunannya
"Ge er banget! Aku aja gak liatin kamu!" Sahut Harith
"Bilang aja kau terpukau dengan ketampananku"ujar Harley pede
"Kamu? Ganteng? Ngimpi!"seru Harith "Dasar bocah! Bukannya menyadari kesalahanmu malah kepedean"
"Kamu tidak perlu sok menghakimiku! Urus aja dirimu sendiri!"
"Kamu juga harus!" Tadinya Chang'e mau melerai tapi udah keduluan ama bel pulang
"Untung langsung bel pulang,coba kalo engga,udah dihukum kali sama mrs Alice" celetuk Diggie
"Anyway ada yang mau jengukin Nana?"tanya Chang'e
"Aku ingin banget! Tapi mr. Rooney mengajakku untuk mengetes ciptaannya"sahut Cyclops
"Eh aku juga! Beliau juga ingin meminjam salah satu jam wekerku"imbuh Diggie
"Yah, kalo Angela?"tanya Chang'e
Angela menggeleng. "Aku harus membantu persiapan mr Rooney nanti, tapi sampaikan salam dan maafku pada Nana karna aku gak bisa menjenguknya"sahut Angela
"Sampaikan salamku dan Cyclops juga"timpal Diggie
Chang'e menganguk. "Kalo Popol?"tanyanya
Popol yang tadinya mau cabut langsung menoleh ke arah Chang'e. "Nope, aku dan kupa akan berburu rusa sore ini, sampaikan salamku sajalah" setelah mengatakan itu Popol langsung cabut.
"Kau tidak menanyaiku, Chang'e?"tanya Lylia
"Ah iya, kalo kamu?"
Lylia menganguk. "Aku merasa bersalah pada Nana, aku akan ikut menjenguk"
Mata Chang'e berbinar binar "Asik! Ayo kita jenguk"serunya
"Aku dan bocah sialand ini juga bakal ikut"ujar Harith yang menunjuk Harley
"Sabaar, anak durhaka lagi ngomong"ketus Harley
"Bagus deh! Makin banyak makin seru! Ayo pergi ke rumah Nana!"ajak Chang'e
"Tapi kamu tahu rumah Nana dimana?"tanya Harith
"Tau doong! Ayodeh jangan lama lama!" Mereka pun menganguk dan menuju gerbang sekolah.
Mereka rencananya mau pergi ke toko biskuit coklat untuk memberikannya pada Nana, eh malah ketemu kang gelinding—Baxia.
"Hei Chang'e, apa kau udah pulang?"tanya Baxia
![](https://img.wattpad.com/cover/257164079-288-k158299.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Mage's Adventure
FanfictionBerkisah tentang keseharian para mage dan suport di sekolah. Tidak ada yang spesial disini,hanya anak laki laki bertopi yang selalu beradu mulut dengan anak laki laki leonin dan selalu dilerai oleh anak perempuan leonin. Ada pula kejahilan yang di...