chapter five

68 8 0
                                    

Silvanna melihat bayangan hitam yang berkerubung di dalam hutan jauh di depannya, ia tengah berada di mobil silver nya dan sedang perjalanan pulang dari SMA Molly.

"Hentikan mobil didepan hutan"ujarnya pada sopirnya

"Siap nona"sahut sopirnya

Mobil pun terhenti tepat di depan hutan. Silvanna turun dari mobil dengan membawa tongkat lighta nya, ia langsung berjalan cepat memasuki hutan,perasaannya tidak enak sekarang.

Dan benar dugaannya, didepannya ada banyak bayangan hitam yang mengerubungi seorang gadis kecil beramput pink.

Tanpa basa basi, Silvanna langsung melompat dan menggunakan second skills nya. Alhasil para bayangan hitam itu menghindar dari serangan dari tongkat lighta nya.

Silvanna memasang posisi tegap dan siap menyerang, tangannya siap menyerang siapapun yang berusaha mendekatinya.

"Pergi atau ku tebas kalian semua"ujar Silvanna, para bayangan hitam itu langsung menghindar karna tidak tahan dengan cahaya yang dihasilkan dari tongkatnya.

Setelah situasi aman, Silvanna melihat gadis kecil yang pingsan dengan beberapa sabetan dari para bayangan tadi. Ia menghela napas panjang lalu mengendong gadis kecil itu dan membawanya ke mobilnya.

"Pulang"ujarnya pada sopir

"Siap nona"

Silvanna melirik gadis yang ada dipangkuannya, ia tersenyum miris karna telat menyelamatkannya.

"Tidak perlu khawatir nona, nona telah melakukannya dengan baik"ujar sopirnya

"Aku tahu itu"sahut Silvanna

Mobil pun memasuki wilayah mansion Silvanna, terlihat para penjaga menyambutnya dengan menunduk dan membuka gerbang mansion nya.

Mobil tepat berhenti didepan mansion. Silvanna mengendong gadis kecil itu dari mobil dan memasuki rumahnya.

Di dalam ia disapa oleh para maid yang menunduk kepadanya.

"Tolong bawa dia ke kamar tamu dan obati dia" Silvanna mengalihkan gadis kecil itu kepada salah satu maid di sampingnya.

"Baik nona" sahutnya seraya mengendong gadis kecil dan menuju kamar tamu.

"Dan tolong cari informasi mengenai gadis itu"imbuh Silvanna tanpa menoleh, ia melanjutkan langkahnya saat mengatakan itu pada maid nya

"Baik nona" sahutnya

Silvanna menaiki tangga dan memasuki kamarnya yang begitu luas, ia melempar tasnya pada sofa lalu merebahkan dirinya pada kasur megahnya. Kedua matanya tertutup, kepalanya sedang memikirkan masalah yang terjadi belakangan ini, ditambah dengan kasus yang baru saja terjadi. Silvanna memutuskan untuk membersihkan diri dan melapor kepada seseorang mengenai kejadian ini.

                                     ***
                      
Terdengar ketukan pintu yang membuat Silvanna menoleh dan menyahut. "Masuk"

Terlihat maid yang datang bersama nampan berisi makan malamnya.

"Lapor nona, gadis mungil itu bernama Nana, ia bersekolah di tk Molly dan tinggal di rumah pohon milik tuan Estes" lapornya

"Selain Estes, siapa yang tinggal bersamanya?"tanya Sivanna

"Miya,Lolita,dan Irithel"sahutnya

"Miya?"

Maid itu menganguk. "Pasangan tuan Alucard di event valentine"sahutnya

Silvanna hanya menganguk lalu menyilahkan maid itu untuk pergi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little Mage's AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang