Hitomi baru saja menyelesaikan kegiatan mandi paginya dan sekarang gadis itu tengah mengeringkan rambut menggunakan alat pengering.
Matanya menangkap Nako yang lagi baring dengan posisi telungkup sambil memeluk bantal, lewat kaca.
"Udah baikan sama Cio?" tanya Hitomi sambil menatap Nako lewat kaca.
"Gatau, males banget ngomong sama dia," jawab Nako malas.
"Baikan lah Nako, gaboleh marahan lama lama." Hitomi mematikan pengering rambut dan lanjut menyisir rambutnya.
Nako masih diam. Sebenarnya dia udah maafin Mashiho tapi karena masih kesel juga efek PMS, alhasil dia belum ada ngobrol dengan pacarnya tersebut.
"Nanti ajalah Nako mau tidur." Nako mengubah posisinya menjadi normal dan mulai memejamkan mata. Padahal dia baru bangun.
Selesai merapihkan rambutnya, Hitomi beranjak, "Tomi beli bubur ayam dulu ya." pamitnya sebelum pergi.
***
"Bang bubur nya satu ya, gapake kacang."
"Ditunggu ya neng."
Hitomi mengangguk dan langsung mencari tempat duduk. Setelah dapat tempat, Hitomi duduk menunggu sambil scroll ig.
"Gue duduk disini ya."
Hitomi mendongak. Ternyata Asahi. Mendadak jantung Hitomi berdetak lebih kencang.
"O-oh boleh kok." setelah dapat izin, Asahi pun duduk di depan Hitomi dan ngeluarin hpnya.
Keduanya sama sama diam, sampai bubur datang, mereka juga diam. Asahi sebenarnya engga suka dengan suasana kayak gini, jadi dia pun memulai obrolan.
"Mashiho sama Nako udah baikan?"
"Belum. Nako nya masih gamau ngomong sama Mashiho,"
Asahi mengangguk paham, suasana masih canggung. Selain tidak suka dengan suasana canggung, Asahi juga kurang pandai dalam mencari topik pembicaraan.
"Kamu sering mampir kesini?" seakan tau isi pikiran Asahi, Hitomi pun mulai mencari topik.
"Engga sering juga sih, tapi ada beberapa kali," Asahi menyendok kan bubur nya "kalo lo?" lanjutnya.
"Sering. Bahkan abang penjual nya suka ngasih bonus kerupuk," Hitomi terkekeh geli, Asahi tersenyum.
Karena sibuk makan bubur, Hitomi sampai ngga sadar bubur nya udah belepotan. Untung nya Asahi melihat itu dan tertawa kecil.
"Kenapa?" tanya Hitomi bingung.
"Lo kalo makan emang suka belepotan gitu ya?"
Spontan Hitomi mengambil hpnya dan melihat kearah layar. Seketika dia merasa malu. Dengan cepat Hitomi menarik sarbet untuk membersihkan sudut bibirnya.
Tapi Asahi lebih dulu melakukan nya. Membuat Hitomi membeku akibat perlakuan 'manis' Asahi.
"Kalo makan tuh jangan berantakan. Kayak anak kecil aja," kata Asahi masih mengelap sudut bibir Hitomi.
"Tapi gapapa sih. Lo keliatan lucu, dan gue suka."
HITOMI MAU MENGUBUR DIRI RASANYA!!!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRAMBI [Treazone]
Fiksi Penggemar[ON-GOING] Asrambi singkatan dari Asrama Mbak Eunbi.