Hitomi mengangguk dan langsung mencari tempat duduk. Setelah dapat tempat, Hitomi duduk menunggu sambil scroll ig.
"Gue duduk disini ya."
Hitomi mendongak. Ternyata Asahi. Mendadak jantung Hitomi berdetak lebih kencang.
"O-oh boleh kok." setelah dapat izin, Asahi pun duduk di depan Hitomi dan ngeluarin hpnya.
Keduanya sama sama diam, sampai bubur datang, mereka juga diam. Asahi sebenarnya engga suka dengan suasana kayak gini, jadi dia pun memulai obrolan.
"Mashiho sama Nako udah baikan?"
"Belum. Nako nya masih gamau ngomong sama Mashiho,"
Asahi mengangguk paham, suasana masih canggung. Selain tidak suka dengan suasana canggung, Asahi juga kurang pandai dalam mencari topik pembicaraan.
"Kamu sering mampir kesini?" seakan tau isi pikiran Asahi, Hitomi pun mulai mencari topik.
"Engga sering juga sih, tapi ada beberapa kali," Asahi menyendok kan bubur nya "kalo lo?" lanjutnya.
"Sering. Bahkan abang penjual nya suka ngasih bonus kerupuk," Hitomi terkekeh geli, Asahi tersenyum.
Karena sibuk makan bubur, Hitomi sampai ngga sadar bubur nya udah belepotan. Untung nya Asahi melihat itu dan tertawa kecil.
"Kenapa?" tanya Hitomi bingung.
"Lo kalo makan emang suka belepotan gitu ya?"
Spontan Hitomi mengambil hpnya dan melihat kearah layar. Seketika dia merasa malu. Dengan cepat Hitomi menarik sarbet untuk membersihkan sudut bibirnya.
Tapi Asahi lebih dulu melakukan nya. Membuat Hitomi membeku akibat perlakuan 'manis' Asahi.
"Kalo makan tuh jangan berantakan. Kayak anak kecil aja," kata Asahi masih mengelap sudut bibir Hitomi.
"Tapi gapapa sih. Lo keliatan lucu, dan gue suka."
HITOMI MAU MENGUBUR DIRI RASANYA!!!!!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.