"Ah oohhhh..." Matahari menyinari, siapapun bisa menutup tirai
Cerah, menarik perhatian
"Hah!! Jam berapa sekarang? "Aku bergegas mengambil ponselku untuk melihat jam berapa.
Jam 9 lewat lima belas, oh ibuuuuu
Mengapa jam tidak membangunkan?
Aku melompat dari tempat tidur dan bergegas ke kamar mandi dengan kecepatan cahaya, dengan hanya 45 menit tersisa bagi ku untuk mengikuti ujian. Dan tidak di asrama. Cukup jauh dari rumah kj ke universitas. Aku tidak tahu apakah jalan akan macet hari ini atau tidak Jika lalu lintas tidak ramai, itu bagus, tetapi jika lalu lintas ramai, itu akan mengakhiri hidup ku.
Tapi .... dimana kunci mobilnya?
Aku buru-buru lari keluar kamar sebelum pergi ke garasi. Ah .... kuncinya ada di mobil. Aku tidak punya waktu untuk memikirkan apa pun. Sekarang, ada sekitar setengah jam tersisa bagi ku untuk pergi ke universitas.
Jangan terjebak sama sekali.
"Untung mobilnya tidak macet." Aku sangat beruntung karena mobilnya tidak macet. Aku sudah mengendarainya sekitar setengah jalan. Sekarang, ada sekitar 20 menit lagi sebelum ujian.
Ini melegakan
"Sial, apa-apaan ini?" Aku melihat asap hitam yang keluar dari kap mesin. Apa yang sedang terjadi?
Kaget
"Hei, tidak, ayolah jangan menunda lagi"
Aku harus membelokkan mobil ke jalan sebelum lampu darurat menyala. Siapa yang melakukan ini pada mobilku? Itu tidak pernah terganggu sebelumnya. Tidak pernah mati, keras kepala juga seperti ini. Yang terburuk, ini hari ujian yang penting.
"Benar-benar gila." Aku membuka kap mobil sebelum menyapu asap dan mencari penyebab mengapa mobil ku mati.
Sial
Penuh dengan eceng gondok
Apa-apaan ini?
Aku melihat ilalang yang bersembunyi di setiap sudut dan celah mesin, jujur saja, tidak hanya eceng gondok, ada lumut, yang masuk. Bukankah dikatakan bahwa itu datang ke sini? Di alat pemadam, mungkin karena bertentangan dengan sesuatu Tidak dapat memperbaikinya sekarang. Setelah berpikir, hanya ada satu
orang yang bisa melakukan hal seperti itu.Brengsek
Bagus
Meskipun kuncinya ada di dalam mobil
"Kenapa kamu harus menggodaku di hari ujian?"
Aku duduk di tepi jalan setapak. Apa yang harus aku lakukan? Itu ada di seluruh otak. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana sampai ke universitas pada pukul 10 karena tidak ada bus di sekitar sini. Memanggil sepeda motor sulit ditemukan. Taksi juga sama, jadi teman ku tidak akan bisa menjemputmu tepat waktu. Aku benar-benar marah dengan si brengsek itu, aku pikir kali ini terlalu berlebihan
KAMU SEDANG MEMBACA
LoveWrite เขียนสื่อรัก [Terjemahan Indonesia]
Teen FictionKebetulan Apakah kamu percaya pada kebetulan? Aku tidak pernah menyangka. Bahwa ketika kami kebetulan bertemu hari itu, itu akan terjadi hingga hari ini. Sejak saat itu masuk ke dalam hidup ku .... cerita novel yang aku tulis mulai berubah. indonesi...