Ini memang bukan awal yang menyenangkan, tapi sebuah akhir yang berkesan akan datang.
*****
18 November 2015
"Ra, lo kalo di kasih kesempatan hidup dua kali, lo mau ngapain?"
"Gak ngapa-ngapain."
"Ck, gua serius Ra."
"Gue juga lagi gak bercanda kak."
Nara mulai menggeram kesal, Risa-kakaknya itu sangat menyebalkan baginya.
Saat ini mereka sedang berada di dalam mobil, Risa yang mengemudi, dan Nara yang berada disebelahnya. Mereka sedang dalam perjalanan menuju ke rumah, setelah beberapa menit mengitari ibu kota.
"Gimana?" tanya Risa lagi.
"Apa nya nyet?"
"Kalo lo di kasih kesempatan idup dua kali."
Nara mendenggus. "Dahlah kak, itu gak bakalan terjadi. Jadi gak usah ngada-ngada lu kebanyakan nonton film sih." tukas Nara.
Risa memang kakak yang sangat asik, ia akan mempunyai banyak topik yang menyenangkan untuk dibahas. Hanya saja sifat Nara yang cuek dan seolah tidak peduli selalu membuat sesuatu yang mereka bahas menjadi membosankan.
Nara menghembuskan napas nya, ia mengalihkan pandangannya ke pinggiran jalan yang menampilkan beberapa pedagang kaki lima. Sampai saat ia mengedarkan pandangannya kearah depan sana, Nara membulatkan matanya.
Di depan sana, dari arah berlawanan sebuah mobil mewah berwarna hitam berjalan dengan kecepatan di atas rata-rata, bahkan sampai keluar jalur. Entah apa yang ada dipikiran sang pengemudi mobil tersebut. Tapi Nara sangat bersyukur karena jarak antara mobil tersebut dan mobil yang mereka tumpangi terpatut jauh, lagi pula di tengah sana ada pembatas jalan. Jadi tidak akan mungkin mobil itu menabrak kearah mereka, juga jalanan hari ini sangat sepi.
"Itu mobil ngapa dah, aneh bener." ucap Nara yang membuat Risa mengalihkan pandangannya, kesebrang jalan.
"Sopirnya mabuk mungkin." jawab Risa asal.
Nara memejamkan kedua matanya, kemudian membukanya kembali setelah beberapa saat. Masih kearah mobil yang sama, tapi ada yang berbeda dari posisi mobil tersebut. Mobil itu kini ada di depan nya, masih dengan keadaan yang sama. Tunggu, mobil, oleng, di depan mobil mereka, berarti...
"KAK! ITU, MOBIL- KAK RISA AWASSSS!!"
brakkkk!
Terlambat, tabrakkan tak bisa dihindari lagi. Mobil tersebut menghantam bagian depan mobil mereka. Nara masih sempat membuka matanya sedikit, ia melihat Risa yang sudah pingsan, mungkin, Nara tidak tahu persis.
Nara membuka mulutnya perlahan, ingin mengatakan sesuatu. Tapi tak ada suara yang keluar dari mulutnya, rasanya lidah Nara sangat kelu. Sebelum akhirnya ia juga mulai memejamkan matanya kembali, walaupun samar-samar ia masih mendengar teriakkan orang-orang yang menuju ke arah mereka. Setelah nya hanya gelap yang ada dalam penglihatannya.
*****
"Dimana?" tanya seorang perempuan pada lelaki di hadapannya.
"Di ujung jalan sana, akan ada mobil yang mengarah ke sini. Mengerti maksud ku?" Setelah mengatakan itu, lekaki itu langsung pergi dari sana.
Dia harus mati, batin lelaki tersebut.
Perempuan itu mengangguk, ia memajukan langkahnya ke tengah jalan, ada dua mobil dari arah barat dan timur, dari jalur yang berbeda pastinya. Perempuan itu tersenyum menatap kesekitarnya, sangat pas. Semuanya sepi, hanya ada dua mobil itu saja.
Saat mobil dari arah barat mendekat ke arahnya, dengan kecepatan bisa di bilang di atas rata-rata. Ia mulai melancarkan aksinya.
Wushhh.... (Anggep aja suara angin)
"Ini akan berjalan dengan lancar."
Setelah selesai melakukan tugasnya, perempuan itu pergi meninggalkan lokasi.
*****
Alhamdullilah akhirnya bisa di pub juga, yang Truth or Dare aku Unpub lagi ya guys. Hehe, mau di revisi lagi.
Makasih udah baca?
Udah Vote belum? Kalo belum Vote lah ya, itu jadi dukungan buat aku.
Apalagi kalau di kasih komen, uwuw banget, lope sekali. 😘😘
Jangan lupa follow UpilRyuVchryaw..
Makasih udah baca, tunggu kelanjutannya ya...
Lope you....
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DREAM
Mystery / ThrillerSeorang gadis SMA harus terjebak dalam mimpinya karena ulah seorang cowok misterius yang selalu mengganggunya dari kecil. Cowok itu selalu datang setiap malam di mimpinya, menyampaikan sesuatu yang selalu tidak di mengerti oleh gadis tersebut. Sampa...