\\1//

9 0 0
                                    

______\\\\\\\\\\•_•//////////______

Abisatya juan narendra.banyak alasan yang membuat satya membenci keramaian. pertama, Satya sangat benci berdesakan. kedua, Satya sangat benci bau manusia yang beragam,bukan berarti dia bukan manusia,satya manusia kok,manusia yang selalu berbau maskulin. Ketiga, Satya benci keramaian karena keramaian membawa ia mengingat kenangan buruknya.

Seperti sekarang,para mahasiswa sedang berdemo di gadung DPR setempat,dari pada harus berdesakan dengan ratusan mahasiswa, satya lebih memilih duduk menonton para pendemo dari atas gedung yang tak jauh dari tempat demo. Sedikit lucu melihat mereka yang berhamburan karena di lempari gas air mata, seperti ratusan tikus yang di kejar beberapa kucing.

Terlahir dari keluarga kaya,tak dapat membuat satya bahagia,uang bukan segalanya, untuk Satya hanya satu sumber kebahagiaan nya. Bunda,bunda merupakan satu hal yang membuat satya bahagia terlahir di dunia ini. bunda yang selalu mengelus kepala nya saat sedih,bunda yang selalu tersenyum ketika nilai satya tak memuaskan,bunda yang selalu menasehati nya ketika salah,bagi satya bunda itu detak jantungnya. Tapi apa boleh buat,tuhan juga menyayangi bunda,bunda di panggil ke sisi nya dengan cara yang paling menyakiti Satya

Bunda, wanita cantik yang selalu mengelus kepala satya saat sedih itu kini sudah tiada,tepat dua tahun lalu,saat Satya baru memasuki kelas 2 SMA, kalau di tanya ayah Satya kemana?entah lah Satya juga tak tau, bahkan rupa ayah nya saja Satya tak tau,jika bunda orang yang paling satya sayang,maka ayah adalah orang yang satya benci. Ayah terlalu bajingan untuk meninggalkan istri dan kedua anak nya,bahkan saat mereka belum sempat melihat rupa nya. Kata bunda,ayah menemukan kebahagiaan baru nya,jadi tak apa dia meninggalkan kita,asalkan dia bahagia,bunda ikut bahagia. Secinta itu bunda terhadap ayah,bahkan saat ayah sudah meninggalkan nya saat mengandung, nama ayah tetap tertera di belakang nama satya.

Saudara,satya punya satu saudara,lebih tepatnya saudara kembar,Orang ke dua yang ia benci setelah ayah, Abiwara Aksa Ardhani nama nya, Satya bingung kenapa bunda memberi nama wara dengan nama bunda di belakang nya,tapi kenapa Satya dengan nama ayah, Satya benci nama nya.

Bercerita tentang wara,rasa nya satya enggan.tapi tak apa,akan di ceritakan sedikit. Wara sangat sering tersenyum,membuat satya makin membenci nya, wara memang pintar, tapi tuhan memberi nya kekurangan, wara tidak bisa bicara, ya kalian benar,wara itu bisu. Terkadang wara berbicara dengan bahasa isyarat,tapi terkadang ia menulis nya di hp.

Kalau di tanya kenapa Satya membenci wara, jawaban nya
Karena wara membuat Satya kehilangan detak jantungnya, Satya kehilangan bunda karena wara, andai saja anak itu tidak meminta bunda mengantar nya membeli hadiah untuk kemenangan Satya saat lomba bernyanyi, pasti kecelakaan itu tak akan terjadi,satya tak akan kehilangan bunda,bunda pasti masih ada di sisi nya. Padahal satya tak meminta hadiah apapun, Satya hanya ingin bunda dan wara datang hari itu.
Tapi dengan bodoh nya, wara meminta bunda menemani nya membeli kado. Andai waktu bisa di ulang, ingin rasa nya Satya mengulang nya.

Satya ingin bunda,satya ingin di peluk lagi,satya ingin kepala nya di usap lagi, satya ingin menangis di depan bunda lagi.

Mendung, sepertinya awan sudah tak sanggup lagi menahan uap air, sama seperti satya, matanya sudah tak sanggup lagi menahan air.
Akhirnya,hujan! Terukir seulas senyum lirih di bibir satya,dunia seakan mendukung nya untuk bersedih,dengan hujan,satya bisa menyamarkan tangisan nya. Tangisan yang sudah lama tak ia keluarkan,kini satya tak peduli lagi dengan baju nya yang basah,tak peduli lagi dengan pendemo yang sudah membubarkan diri, satya tetap duduk di tempatnya,tanpa beranjak,air matanya semakin mengalir deras, di iringi isakan yang tersamarkan air hujan.

i hate you || HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang