chapter 5

1 0 0
                                    

   dinda duduk dibangku kelas 9 smp, sangat sibuk dan merasa harinya menyenangkan walaupun dia ga disuakin sama beberapa temen perempuannya karena kedekatan dia dengan temen temen cowonya.

Ketika dinda sedang melaksanakan ujian sebelum menuju ujian nasional, dinda tiba - tiba jatuh sakit tetapi tidak membuatnya patah semangat menajalani ujian ujian nya.

Ketika pulang sekolah jam 4 sore

Dinda pulang dan tidur di kasur sambil memakai selimut tebal.

Papah masuk dan melihat dinda di kamar, lalu bertanya sambil meledeki

"Eh anak papah udah pulang, kenapa tumben selimutan ?"

"Gaenak badannya" dinda menjawab

"Udah minum obat ?" Kata papahku

"Udah "

Sebenarnya aku berbohong karna aku sangat malas selalu minum obat

Entah papahku itu mengambil wudhu atau apa aku tidak tau.

Oiya papahku itu orang yang bisa melihat dan bisa mengobati tapi jangan sangka dia dukun yah karna papahku selalu bilang kalau apapun itu karna ALLAH SWT bukan jin atau setan

Papah ku langsung mengobatiku dengan bacaan bacaan alquran dan katanya tenaga ku beda dari biasanya sangat kuat

Setelah selesai

Papahku bilang

"Ini kakak kelas mu yang sudah meninggal karna kecelakaan, dia ingat semasa ia sekolah dan mau menuju ujian nasional ketika kamu bercanda sama temen temen mu sangat senang dan bahagia tetapi dia tidak bisa lagi"

"Doakan dia disetiap sholatmu"

" Dan jangannnnn ketawa berlebihan lagi "

" Hehe iya papah" kataku

dianaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang