Part 3

1.6K 206 18
                                    

SEKARANG Haechan berada di kantin kampus. Ya waktu makannya makan siang. Haechan sedikit tak bernafsu makan karena Mark dan Mina yang bermesraan di hadapan nya, di depan matanya!

Itu sangat menggangu. Bisakah mereka makan di tempat lain jika akan bermesraan seperti itu? Menjengkelkan.

"Oh ya, kalian jangan lupa dateng ya minggu depan" ucap Mark mengingatkan.

"Tenang bro, gue bakal dateng kok mingdep, sama bebeb gue tentunya" ucap Lucas sahabat Mark saat masa awal ospek sampai sekarang. "Ya kalau gue apa kata Lucas, kalau dia dateng gue dateng, kalau ga dateng gue ga dateng" ucap Jungwoo sembari menyuap makanan kedalam mulutnya.

"Kalau gue pasti dateng dong kak" ucap Jeno. "Ya lu adek gue bego" ucap Mark lalu mendengus. "Hehe" tawa Jeno dengan mata yang berbentuk bulan sabit.

"Chan, lu dateng kan?" Tanya Mark kepada Haechan. "Hm ya, pasti gue dateng, masa iya gue ga dateng di acara pertunangan sahabat gue" ucap Haechan dengan senyum terpaksa. Padahal Haechan bingung akan datang atau tidak, jika datang ia takut sakit hati lagi, tapi jika tidak datang ia takut mengecewakan Mark.

Lalu mereka pun melanjutkan makannya. Tetapi tidak dengan Haechan, ia benar² tidak nafsu karena pemandangan di depan nya.

𖦹𖦹𖦹

Berjalan dengan malas. Mood Haechan hari ini benar² hilang. Tidak ceria sama sekali. Padahal dulu ia benar² ceria, seperti tidak pernah merasakan kesedihan. Tapi karena cinta ia menjadi sedih dan tidak ceria seperti dahulu kala.

"Chan!" Panggil seseorang. Lalu orang itu berlari kecil ke arah Haechan.

"Kenapa Na?" Tanya Haechan tidak menoleh pada Jaemin yang berada disebelahnya sekarang.

"Jalan yuk ke mall, mau ga?" Tanya Jaemin dengan menatap ke arah Haechan. "Mau ya ya ya... Please" mohon Jaemin dengan puppy eyes

Haechan pun menoleh ke arah Jaemin. Haha iya terlihat lucu jika sedang memohon seperti itu. Bagaimana Jeno tidak suka jika itu sangat imut dan cantik seperti itu.

"Ya udah ayuk, gue juga lagi bosen dirumah terus" ucap Haechan sembari tersenyum ke arah Jaemin

"Yeyyy, kuy kita berangkat!" Ucap Jaemin semangat lalu merangkul lengan Haechan. Haechan senang memiliki sahabat seperti Jaemin. Benar² ceria, seperti dirinya dahulu kala.

𖦹𖦹𖦹

Sekarang Haechan dan Jaemin sedang berada di restoran yang terdapat di dalam mall. Mereka memilih untuk makan setelah berkeliling didalam mall. Hanya melihat-lihat tidak membeli.

*kaya gue aja lu bedua( ꈍᴗꈍ)

"Chicken with honey souce nya satu sama ice tea nya satu ya mbak" ucap Haechan kepada pelayan. "Carbonara satu sama lemon tea satu mbak" ucap Jaemin yang kini memesan.

"Itu saja? Baik, ditunggu ya" ucap pelayan itu lalu pergi dari hadapan mereka berdua.

Haechan sekarang sedang bermain ponsel. Membuka Instagram yang bisa² nya langsung menampilkan foto Mina dan Mark yang berciuman dengan caption 'My lovely💗' di akun Mark. Sangat muak ia melihat itu.

"Chan, lu beneran gapapa setelah tau hubungan Mark sama Mina, yang bahkan sekarang bakal tunangan?" Tanya Jaemin yang sekarang menatap Haechan dengan intens.

"Hmm, gue gapapa. Asal Mark bahagia gue juga bahagia. Ga mungkin juga kan gue ngatain perasaan gue ke Mark disaat kayak gini, yang ada Mark bakal kecewa sama gue" ucap Haechan dengan senyum paksa. Haechan benar² tidak apa asal Mark bahagia, walaupun bukan dia yang membuatnya bahagia.

"Ga usah bohong Chan, gue tau pasti lu sakit hati, banget malah. Tapi kalau itu kata lu, gue ga bisa ngapa-ngapain. Semoga lu dapet orang yang cinta tulus ke lu" ucap Jaemin sembari mengusap tangan Haechan.

Disaat itu, tiba² Haechan melihat seseorang yang tak asing dimatanya.
"Kok dia sama cowok lain?" Gumam Haechan yang tidak terlalu didengar oleh Jaemin.

"Eemm, apa gue salah liat ya? Salah liat kali gue" gumam Haechan lagi. Karena ia berpikir bahwa tak mungkin ia berselingkuh setelah mendapatkan orang yang ia suka yang sudah ia perjuangkan sejak SHS.

Akhirnya pesanan mereka pun datang. Haechan dan Jaemin pun makan terkadang mereka membuat candaan yang membuat keduanya tertawa. Haechan pun melupakan sejenak sakit hati nya.

Berat memang melepaskan orang yang telah dicinta sejak junior high school. Huftt...

TEBECE

Enaknya nanti konflik nya yang berat/ga berat² banget? Bingung aku tuh😓

Thanks yang udah mau comment and vote!!

Selection [ MarkHyuck ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang