Padahal aku yang lebih dulu suka dia
Suka sebatas kagum padanya
Karena mustahilnya
Dia tak akan bisa kumiliki jugaDia dengan tubuh tingginya, sama denganku
Dia dengan pemikiran dewasanya, selalu mengajariku
Dia dengan tatapan sinisnya, sama sepertiku
Dia yang pendiam, aku-pun begitu
Dia dengan segala kesukaannya, sama dengan kesukaanku
Dia yang selalu sekilas melihat kearahku, tapi salahnya mengira dia membenciku
Dia yang selalu kurasa aneh, saat didekatkuIya salahku
Aku kira benci padaku
Tapi ternyata kamu sayang aku
Bahkan dari dulu katamuSekarang memintaku ada
Tapi dulu tak pernah nganggap layaknya ada
Canggung katanyaCanggung katamu?
Bukankah dulu menjauh?
Apa aku salah nganggap itu semu?
Dulu kamu terganggu buruk rupa ku kan?
Apa sekarang kamu dekat karna melihat luntur jelekku?Kalau ditanya sayang tidaknya
Iya, aku sayang
Bahkan setulus ini rasanya
Tapi sebatas suka saja, bukan cintaKamu tahu alasannya kenapa?
Karena kamu sudah miliki orang lain
Dan kalian sudah miliki dua titipan TuhanTapi itu dulu ya
Sekarang kamu sendiri
Tanpa ada mereka
Kamu memutuskan mengembalikannya
Lalu memilih mencari hidup yang lebih baik
Bersama orang yang baikTapi kenapa aku sasaranmu?
Apa aku cocok dijadikan sasaran mudahmu?
Cocok untuk hidup bahagia
Tapi melalui sakit yang kurasa dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
QUOTES
AcakYang terlintas, dengan sekilas, buat itu jadi terulas. Melalui pena, hingga terbentuk kalimat bermakna.