Dulu
Aku, Kamu
Benci banget sama R
Jangankan kita
Mereka pasti juga, IyaInget banget, waktu itu
Buka pintu
Marah, saling bentak
Emosi
Nggak suka
Jijik
AkunyaTimbal balik
Nangis sembunyi
Muka memelas
DianyaSekarang masih punya
Perasaan dongkol ituGimana nggak
Sikapnya itu
Sok alim
Sok cantik
Sok pinter
Sok yes
Emosian
Marah gak jelas
Sesukanya sendiri
Ngeselin
Diem tapi kenyih
Pengennya menang sendiri
Nggak mau kalah
Merasakan kelebihan orang lain, yang dia sendiri gak punyaCoba bayangin
Benci nggak?Aku, kamu
Mutusin jauh sama dia
Dia sendiriTapi
Setelah masalah muncul
Di aku, kamuAku, kamu
Juga jauhAku, kamu, dia
Kita jadi musuhLambat waktu
Mendekat
Hingga sampe sekarangKamu deketin dia
Kamu rangkul dia
Dia yang kamu benci itu
Kamu jadikan temen ketawa
Temen curhatKamu, dia
Bersama
Juga dengan yang lainnya
Kalian berkelompokLalu disini
Ada aku
Aku, tidak dengan siapapun
Tidak merangkul siapapun
Sendirian
Tanpa kelompokAku munafik memang
Tapi kamu
Kamu lebih munafik
Menusuk
Membuat semua jadi busuk
KAMU SEDANG MEMBACA
QUOTES
RandomYang terlintas, dengan sekilas, buat itu jadi terulas. Melalui pena, hingga terbentuk kalimat bermakna.