My love from the star

My love from the star✨ [Bab.3]

Sepertinya bukan nayeon namanya jika tidak bisa membuat taehyung terkejut. Entah ini sudah keberapa kalinya gadis itu membuatnya terkejut. Pertama saat tiba tiba nayeon berada di kamar mandi nya , kedua saat mendengar pengakuan dari gadis itu yang bilang jika dirinya hampir menjadi korban perampokan , ketiga saat nayeon bilang ingin tinggal disini dan sekarang taehyung kembali dibuat terkejut saat pulang ke unit apartment nya menemukan sosok nayeon duduk didepan layar tv dengan beberapa bungkus snack yang berceceran di lantai. Jangan lupakan juga dengan pakaian yang nayeon kenakan , kaos polos kebesaran dengan celana training milik taehyung.

"Kamu belum aku izinkan tinggal disini saja sudah membuat kekacauan seperti ini , dan juga siapa yang mengizinkanmu memakai pakaianku ? Itu benar benar tidak sopan. Aku tidak bisa mentoleransi nya. Kamu harus pergi dari sini"

Nayeon memundurkan langkahnya saat taehyung ingin menarik tangannya "Miane. A-aku lapar" lirih nayeon dengan wajah memelasnya.

"Aku tidak perduli. Kamu harus pergi dari sini"

"Tapi aku tidak punya tempat tinggal. Aku , aku sudah menolongmu jadi anggap ini sebagai balasannya" sahut nayeon membuat taehyung kembali melongo kaget.

"Heol , aku akan membayarmu untuk itu"

"Membayar ? Membayar itu apa ?"

"Mwo ? Kamu tidak tahu apa itu membayar ?" tanya taehyung yang dibalas gelengan oleh nayeon.

"Apa kamu sedang bersandiwara tidak tahu apa apa ? Apa kamu kamu sedang berusaha amnesia ? Tapi sekalipun kamu amnesia kamu tidak mungkin lupa dengan arti membayar"

"Amne apa ? A-aku aku tidak tahu. Tapi sepertinya aku sedang anemia" jawab nayeon mencoba memikirkan apa yang beberapa jam lalu yugyeom katakan.

"Anemia ? Kamu punya anemia ? Ah itu aku tidak peduli dan juga bukan urusanku"

"Yugyeom bilang aku anemia. Anemia itu istilah karena aku lupa semua nya"

"Yugyeom , siapa dia ? Tunggu kamu melupakan semuanya ?"

Nayeon mengangguk polos.

"Tunggu anemia ? Istilah lupa ingatan maksud kamu ?"

Lagi , nayeon kembali mengangguk.

"Yak itu amnesia bukan anemia !!" teriak taehyung yang sudah tidak bisa menahan kesal nya

"Lagipula jika kamu amnesia lalu siapa itu yugyeom ? Kenapa kamu bisa mengingatnya ?"

"Tentu saja aku ingat , dia itu per-..

Nayeon menjeda ucapannya , hampir saja dia keceplosan mengungkapkan identitas yugyoem "per- pertolongan pertama !! Ya dia pertolongan pertama alias orang pertama yang menolongku kemarin..tapi dia sudah pergi entah kemana"

"Heol" taehyung menghela nafasnya kasar , mimpi apa dia bisa bertemu dengan gadis random bin aneh seperti nayeon ini.

✨

"Apa di dunia ini benar benar ada yang namanya peri atau dewi ? Jika benar adanya aku ingin melihatnya langsung. Mereka pasti jauh lebih cantik aslinya dibanding dalam film" gumam jimin saat menyaksikan film Disney milik adiknya.

"UFO waktu itu ? Jika benar UFO saja ada pasti peri atau dewi juga ada" lanjutnya terus bermonolog tidak jelas.

"Oppa , peri itu hanya tokoh kartun bukan sungguhan" sahut park Jena , adik perempuan jimin yang berumur 6 tahun.

"Benarkah ? Bagaimana jika peri itu benar benar ada ?"

"Aku tidak percaya. Sekali pun ada kita tidak akan pernah melihatnya"

"Jinjayo ? Mau bertaruh denganku ?"

"Bertaruh apa ?" sahut ny.park tak sengaja mendengar percakapan park bersaudara itu.

"Eomma , masa jimin oppa bilang kalau peri itu benar benar ada. Peri itu kan hanya tokoh kartun tidak mungkin ada" adu Jena pada eommanya yang sudah duduk disamping jimin.

"Jimin jimin , kamu itu sudah dewasa. Kapan kamu bisa menghilangkan fantasi mu itu ? Kamu tidak malu dengan adikmu eoh ?"

"Seharusnya eomma itu senang fantasi ku hanya sekedar tokoh film kartun bukan fantasi liar dewasa"

Buk !!!

"Akh eomma appo. Kenapa eomma memukulku ?"

"Berani kamu berfantasi liar , eomma akan pastikan kamu kehilangan otakmu agar kamu tidak bisa berfantasi lagi !!"

"Ckk eomma benar benar kejam. Lebih kejam dari irene dan ibu tiri"

✨

Nayeon menatap diam beberapa makanan yang susah berada diatas meja makan , Mulai dari tteobokki , kimchi jigae , ayam goreng serta beberapa lauk lainnya. Semua makanan itu terlihat sangat enak tapi nayeon tidak tahu bagaimana cara makannya. Selama ini dia hanya makan buah di istana , jadi selain buah hanya snack yang bisa dia makan dengan mudah.

Taehyung yang menyadari keterdiaman nayeon pun mulai bersuara "Kenapa diam ? Cepat makan. Kamu tidak lapar ?" tanya nya dengan nada kesal. Beberapa menit yang lalu nayeon bilang jika dirinya lapar setelah menghabiskan banyak persediaan snack milik taehyung tapi setelah taehyung memesan beberapa makanan dia justru hanya diam menatap semua makanan itu.

"Aku tidak tahu cara makannya"

Hampir saja taehyung mati tersedak kalau saja dia tidak langsung meminum air putih didepannya. "Heol apa kamu sedang bercanda ?"

Nayeon hanya menggeleng.

"Astaga aku hampir gila rasanya. Kamu ini hanya amnesia kan ? Setahuku amnesia hanya menghilangkan beberapa memori ingatan tidak dengan kebiasaan sehari hari. Kamu benar benar tidak tahu caranya makan ?"

"Eoh jinja. Kalau makan buah dan kripik aku bisa !" jawab nayeon bersemangat.

"Yak bahkan balita saja bisa makan sendiri. Apa aku harus menyuapimu juga ?" tanya taehyung kesal namun sepertinya nayeon menanggapi pertanyaan itu dengans serius , buktinya dia mengangguk senang dengan pertanyaan taehyung.

"Kamu sudah benar benar sinting ! Sudahlah aku tidak perduli kamu mau makan atau tidak itu terserahmu !" bentak taehyung sebelum kembali melanjutkan aktifitas makannya.

Nayeon hanya menunduk dengan ekspresi wajah yang di buat sangat sedih membuat taehyung mau tak mau mengajarinya cara makan . heol dia benar benar tidak habis pikir kenapa bisa bertemu dengan wanita aneh seperti nayeon.

"Gunakan sendok itu. Benda yang berada dikanan tanganmu" perintah taehyung tiba tiba.

"Kamu juga lupa bagaimana bentuk sendok ? Ini ! Ini namanya sendok !" kesal nya mengambil sendok milik nayeon lalu menyuruh nayeon agar memegangnya.

"Ambil nasi mu sedikit , nasi itu yang didepanmu. Ambil dengan sendok lalu masukkan ke mulut-.. Yak jangan dengan sendoknya juga !!"

Hilang sudah kesabaran taehyung , bagaimana bisa nayeon menganggap sendok itu sepeti lauknya? Dia memakan nasi beserta sendok nya , benar benar gila.

"aku sudah lelah mengajarimu. Sebaiknya kamu makan ini saja. Tidak usah menggunakan sendok , gunakan saja tanganmu. Ingat jangan memakan tangan dan juga tulangnya" ucap taehyung final , dia menyodorkan piring berisi ayak goreng yang langsung nayeon lahap dengan mudah nya.

Tbc