sisi lain Devan liam

1

Malam itu dikediaman keluarga White , diadakan perayaan ulang tahun nyonya White yang merupakan kepala keluarga white . perayaan ini merupakan perayaan ulang tahun nyonya white yang ke -75.

Anak anak dan cucu cucunya beserta pasangan mereka berkumpul di sekeliling untuk memberikan hadiah.

"Aku dengar ,nenek  suka teh cina .jadi aku memberikan teh seharga setengah juta dolar yang hampir berusia seabad ini untuk nenek."

"Nenekkan sangat suka barang antik .jadi kuberikan batu giok yang berusia tiga ratus tahun ini untuk nenek, harganya satu juta dolar"

Melihat sejumlah hadiah yang diberikan , Nyonya White sangat senang.nyonya white menatap satu satunya orang yang belum memberi hadiah.Ia adalah Devan liam yang merupakan suami dari cucunya Clara.

" Hai Devan apa yang kau berikan untukku."ujar Nyonya White dengan nada sombongnya.

Devan pun menyerahkan sebuah gelang batu seharga lima puluh dolar.

"Sudah kuduga kau pasti memberikan ku barang murah,dasar pecundang.kenapa cucuku memilih seorang pecundang sepertimu"

Mendengar itu crala dengan cepat memegang tangan Devan, agar Devan tidak terbawa emosi.

"Ayolah nek, lebih baik kita makan saja dari pada tenaga mu habis hanya untuk memarahi seorang pecundang seperti Devan"ujar Wilson ,cucu laki laki tertua kedua.

Setelah itu mereka pun makan, saat makan Devan mendapat SMS bahwa seluruh akses terhadap harta kekayaan keluarga liam telah dibuka kembali untuk nya.liam pun tersenyum melihat berapa uang yang ada di ATM nya,yaitu sebesar satu triliun dolar.Devan tersenyum melihat nya.Melihat itu Clara pun bertanya dengan cara berbisik "hai sayang , apa yang membuat mu tersenyum."

"Aku tersenyum melihat mu yang tampil cantik hari ini sayang."ujar Devan yang sebenarnya setengah berbohong.

Setelah lah acara selesai, Seluruh keluarga White kembali ke kediaman masing-masing.Hanya keluarga Clara yang kediamannya paling jauh,ya karena keluarga Clara tidak terlalu menguntungkan bagi keluarga White . 

––––––––––––––––––––––––––––––

Sesampainya di rumah, Clara dimarahi oleh elin ibu dari Clara.

"Hai Clara , kenapa sih kamu mau menikah dengan pecundang itu, diluar sana masih banyak laki laki kaya yang mau sama kamu."

"Ibu jangan berkata seperti itu, Devan adalah suami ku ,aku sangat mencintainya."

"Apa kamu pikir cinta dapat membuat bahagia? tanpa uang hidup ini tidak akan bahagia, Clara."

"Kaya atau miskin pun aku akan tetap setia dengan Devan Bu."

"Hah , sudahlah ibu muak berdebat dengan mu."

Devan yang melihat istrinya berdebat dengan ibu mertuanya hanya diam menatap, dalam batin Devan "lihat saja, aku akan membahagiakan Clara. Clara akan menjadi wanita yang paling bahagia didunia ini."

Setelah Clara berdebat dengan ibu nya , Clara mengajak Devan kekamar.

"Sayang, jangan kau masukkan kehati ya, omongan ibu tadi. Ibu pasti hanya sedang kesal ."ucap Clara.

"Ya sayang,aku tidak akan masukkan ke hati kok omongan ibu tadi. "Ucap Devan.

Setelah itu Clara pun mengajak Devan tidur, Clara langsung tertidur setelah memejamkan matanya. Sedangkan Devan hanya ngelamun ,dalam batin Devan berkata "sebaiknya aku tidak bilang ke Clara dan keluarganya bahwa aku adalah pewaris dari keluarga terkaya di negara Javanese ini." Setelah ngelamun cukup lama, akhirnya Devan pun tertidur.

               ___________________

Pagi harinya Devan menyiapkan sarapan. Karena tidak memiliki pekerjaan Devan dijadikan oleh ibu mertuanya seperti pembantu rumah tangga.

Selesai sarapan, Clara pamit bekerja di white group, yang merupakan perusahaan milik keluarga White. Keluarga White merupakan salah satu keluarga terpandang di Borneo City.

Setelah selesai beres beres rumah ,Devan pun pergi ke Ankara Group yang merupakan salah satu perusahaan milik keluarga liam.Kepala Keluarga liam merupakan ayah dari devan.hal ini tidak ada yang mengetahui ,karena saat itu Devan sangat hobi bersenang senang dan menghambur hamburkan uang .oleh karena itu Devan pun dihukum tidak dapat menikmati fasilitas dari keluarga liam sampai liam sadar akan penting nya uang.

Sesampainya liam di Ankara Group,

*Maaf ya , cerita nya gak jelas.karena author masih amatiran*

Mohon beri komentar dan vote