Love at first sight

50 1 0
                                    

Senin pagi yang cerah. Burung-burung berterbangan dan mengeluarkan suara kicauan yang indah. Di saat itu juga lina bangun cepat dan siap untuk menghadapi hari pertamanya di bangku SMA. Setelah dia mempersiapkan semuanya, lina langsung melangkahkan kaki keluar asrama menuju gedung sekolah.

Di perjalanan.....

“kok perasaanku aneh gini yah ? aku merasa tidak  begitu senang dan bersemangat menghadapi hari pertamaku di putih abu-abu” benak lina sambil terus berjalan.

Namun hanya beberapa langkah lina sudah masuk di gerbang sekolah, maklumlah karena sekolahnya adalah sekolah favorite dan memiliki status RSBI jadi banyak peminatnya, dari daerah-daerahpun juga ada yang ikut mendaftar. Dan itu sebabnya ada asrama yang di peruntukkan bagi murid-murid yang tinggal sangat jauh dari sekolah. Sehubung rumahnya jauh dari sekolah, yah terpaksa dia masuk asrama. Karena kalau tidak, itu akan menyusahkan dirinya sendiri yang harus naik angkot tiga kali untuk sampai ke sekolah. Maklumlah orang tua lina juga tinggal di provinsi lain dengannya karena urusan pekerjaan lebih tepatnya di pindah tugaskan, sudah 3 tahun yang lalu. Jadi saat smp lina tinggal hanya bertiga dengan kakak-kakaknya yang super sibuk.

Walaupun lina merasa ada hal aneh dengan perasaannya, tapi dia sangat bersyukur bisa masuk di sekolah yang di idam-idamkan oleh semua orang.

Sesampainya di gerbang lina sudah di sambut oleh senior-seniornya dengan tatapan sinis. Seperti tatapan ikan hiu yang ingin memakan lina.

“pe...permi..si kak, bo..bo..leh nanya aku di gugus mana yah kak?” tanya lina dengan suara gugup karena ketakutan.

“nama lo siapa ?”tanya andy senior lina

“li...li..li..na kak” sambil menatap seniornya (“oh ternyata ini kakak namannya andy... sial,, cakep banget!!!!” benak lina)

“hheeeey” teriak andy “yang gue tanya itu nama panjang lo bukan nama panggil lo ? ngapain sih lo ngeliatin gue ? berani yah lo tatapin senior,.. liat tuh temen-temen lo pada nunduk semua” bentak kak andy

“h,,hmm,, aa..aa..anu kak. Maaf kak” dengan menundukkan wajahnya (“dasar cakep-cakep kok galak”benak lina)

“jadi ?” tanya andy

“apanya yang jadi kak ?”lina

“nama lengkap kamu siapa ?”teriak andy seperti ingin menerkam lina

Belum sempat lina menjawab datang seorang cowok yang juga menanyakan nama gugusnya.

“huuuh, untung aja ada nih cowok kalau tidak bisa-bisa gue dimakan habis dengan kak andy”hembusan nafas lega lina

Akhirnya mereka di beritahukan nama gugusnya dan ternyata lina dengan cowok itu segugus. Merekapun berjalan menunduk menuju gugusnya yang sudah diatur oleh senior-seniornya. Mereka masuk ke dalam barisan. Ketika mereka sudah masuk ke dalam barisan, tiba-tiba bel masuk sudah menandakan kalau acara pembukaan mosnya di mulai.  Tapi karena lina memiliki sifat yang tidak bisa diam, lina akhirnya berbicara dalam barisan yang seharusnya tidak boleh.

“hey, gue lina”menjulurkan tangannya ke cowok yang sudah menyelamatkannya tadi

“ramy” sambil membalas uluran tangan lina

“makasih yah ramy”lina

“makasih ? buat apa ?”tanya ramy

“buat tadi lo nyelamatin gue dari ikan hiu tadi haha” kekehan kecil lina

“oh maksud lo kakak senior tadi? Hahaha” ramy juga ikut tertawa

Karena keasikkan ngobrol mereka tidak tahu kalau acara pembukaan mosnya sudah selesai. Dan tanpa mereka sadari semenjak dia ngobrol ada senior yang merekamnya. Ternyata video rekaman mereka di kasih ke senior yang bertugas sebagai anak lapangan. Dimana senior itu yang terkenal sangat galak, andy juga termasuk di dalamnya.

True love starts somewhereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang