Matahari bersinar diiringi dengan suara kicauan burung dan kokokkan ayam. Berhasil membuat lina terbangun. Dan seperti kebiasaan-kebiasaan remaja bangun dari tidur itu pasti yang duluan dia cari ialah hpnya.
Ternyata di hp lina sudah ada 3 pesan dan 5 misscall. Lina membuka misscallnya tidak melainkan ibunya sendiri yang menelpon 3 kali dan yang dua kali nelpon itu ramy
“whaaat? Ramy nelpon gue. kenapa yah dia ?, dia tau nomor gue dari mana ?”
Pertanyaan bertubu-tubi lina lontarkan dengan wajah bengong menatap layar hpnya. Setelah melihat misscall lina langsung membuka sms dan berharap kalau ramy lah salah satu dari pengirim 3 pesannya itu.
Di saat lina membuka smsnya lina hanya melihat pesan dari mamanya yang membangunkannya dan mengingatkan ke lina untukrajian belajar jangan macam-macam di sekolah. Sms ke duanya masih mamanya yang bilang kalau kedua orang tuanya akan datang minggu depan dan itu membuat lina sangat senang.
Tapi masih ada 1 pesan lagi dan ternyata....
Sender : ramy
Pagi my sweety,,, dah bangun yah ? kok telpon gue gak di angkat ? padahalkan gue kangen sama lo. Bangun cepet yah gue nunggu lo di bawah kita bareng berangkat sekolahnya.
Setelah membaca pesan dari mamanya dan ramy yang berhasil membuat mood lina pagi itu langsung baik. Lina pun menyambar handuknya dan pergi ke kamar mandi untuk mandi lalu bersiap-siap pergi sekolah.
Saat lina selesai mempersiapkan semuanya... handphone lina berdering, di layar menunjukkan (‘incoming call ramy’) tanpa basa basi lina mengangkat telfonnya
“sweety, udah siap ? ayo kita berangkat. Gue udah ngunggu lo dari tadi. Cepetan turun yah” ramy
“ha? Aah iya.... tunggu nih gue juga udah mau turun” lina
“okey, cepet yah sayang hahah” ramy
“sayang sayang nenek lo peang haha” balas lina “ udah ah nih juga gue udah turun. Byee”
Seiring dengan di tutup telpon dari ramy, lina menuruni anak tangga dengan berlari takut kalau membuat orang dia sukai kelamaan nunggu. Sesampainya di bawah lina tidak melihat batang hidung ramy.
“duuuh,mana nih ramy ? guekan udah cepet-cepet agar dia gak nungguin gue... atau dia kerjain gue lagi?... huu dasar nyebelin” omel lina
Tiba-tiba ramy datang dan merangkul pundak lina dari belakang.
“siapa yang nyebelin ha ?”ramy
“lo,,, lo itu nyebelin asal lo tau aja yah gue itu hampir jatuh dari tangga gara-gara lo” bentak lina dan melepaskan rangkulan ramy
“sorry deh.. tadi gue udah nunggu lo di sini tapi cuman karena ada panggilan alam aja jadi gue kembali ke kamar. Hehe maaf jangan marah dong entar cantiknya ilang loh” gombal ramy sambil megang wajah lina yang lagi cemberut.
“oh gitu. Iya gue maafin” jawab lina dengan meninggalkan ramy
“loh kok gue di tinggal.. tunggu...” ramy
“cepetan,, habisnya lo sih bikin gue bete pagi-pagi” lina
“iya iya cantik” ramy yang berjalan menuju lina dan merangkulnya
Mereka pun berjalan menuju sekolah di selangi dengan canda dan tawa dari mereka
Sesampainya di sekolah ramy dan lina langsung masuk ke dalam barisan mos dengan wajah yang di tundukkan. Begitupun dengan semua murid baru, setelah semua sudah berkumpul mereka di suruh masuk ke dalam aula lagi karena seperti tahun-tahun sebelumnya setiap kegiatan mos pasti di lakukan di aula kalau tidak di lapangan sekolah.
