Sinar matahari sedang menyinari dis ebuah kamar seorang wanita yang ber nama kinara.
"Engeh, jam berapa sekarang" Kinara pun menengok ke subuh jam yang berada di kamar nya
"Astaga udah jam 7 aku hari ini harus sekolah" Kinara pun bergegas gegas untuk mandi.
15 menit Sesampainya nya di sekolah.
" Untung belum terlambat" Kinara pun memasuki gerbang sekolah BANGSA.
"Kinar!! " Kata seorang wanita yang bernama anisa temanya kinara.
"Kenapa anisa" Kinara pun bertanya.
"Ga, cuman manggil aja, eh tunggu kemarin kenapa lo ga masuk sekolah kin" Anisa pun menatap kinara.
Kinara pun terdiyam kerena diya tidak tau harus menjawab apa kepada anisa tak mungkin kan kinara menceritakan tentang apa yang terjadi dengan nya.
"Ooh itu aku cuman ga enak badan aja ko" Kinara pun menjawab dengan agak sedikit jujur tak mungkin kan kalo diya mengaku hamil
"Ooh, yaudah ayo kita ke kelas sebentar lagi bel berbunyi.
" Ya" Kinara pun pergi ke kelas bersama dengan anisa.
# REZA
Saat ini reza dengan kawan kawan ya sedang membolos di rooftop sekolah.
"Kenapa sih lo za lebih banyak diyam darai pada bicara"rio pun bertanya kepada reza.
" Eh goblok diya emang udah lama banyak diyam darai pada bicara dingin ke es batu"rehan pun menjawab.
"Iya juda ya" Rio pun langsung menggark Kepala nya yang tidak gatal.
"Rio tolong dong beliin gw seblak dong" Reza pun mengangkat bicara.
"Tunggu pak bos kapan ya suka seblak ya han" Rio pun bingung.
"Mana gw tau, tapi bener juga sih apa yang lo bilang" Rehan dan Rio pun menatap ke arah Reza.
"Apa, cepet beliin gw seblak!! " Reza pun menyaring kan suara nya.
"Ok.. Ok.. Bos, uang nya mana " Rio
"Nih tuh uang nya 100 ribu sisanya buat lo dehh" Reza pun mengambil uang seharaga 100 ribuan.
"Makasih banyak bos sayang bos deh" Rio pun mencolok pipi rehan.
"Anjing ngapain lo colek colek nya ke gw sih najis" Rehan pun melap pipi nya dengan seragam yang di gunakan Rio.
"Santai aja dong ga usah ngegas juga, dah ah gw mau beli seblak aja bosan gw ngeliat muka lo terus" Rio pun berjalan menuruni tangga.
Anying rehan pun bergumam di dalam hati.
" Kapan ja lo suka seblak kaya orang ngidam aja " Kata rehan bertanya
Reza yang mendengar tentang ngidam jadi keingat kinara.
" Seblak nya taroh aja di meja" Reza berucap dengan dingin
Reza pun berjalan keluar dari rooftop sekolahan
"Mau kemana lo za " Tanya tanya rehan
Reza pun tidak Mengubris Perkataan rehan
# KINARA
saat ini kinara sedang ke Bingungan dengan masalah yang datang lagi.
"Anisa lama lagi ya Istirahat " Tanya kinara
"Gw ga tau kinara mungkin bentar lagi Kali" Jawab anisa yang sedang melihat jam di tangan nya.
15 manit Kemudian.
Kring..... Kring..... Kring
Bel sekolahan pun Berbunya" Gw duluan ya nis " Kata kinara yang sudah berdiri darai Kurdi nya.
"Emang lo mau kemana sih " Kata anisa yang ke Bingungan melihat kinara yang berjalan cepat.
"KETAMAN!!! " kinara pun berteriyak dari jauh kerna kinra sudah jawuh dari Penglihatan anisa.
Untung teman, kata anisa dalam hati.
# REZA
saat ini Reza sedang ada di kantin untuk mencari kinara kerna ini sudah jam Istirahat pasti banyak orang yang ke kantin.
Reza tidak melihat kinara di kantin, kemana ya diya kata Reza dalam hati
Saat Reza hendak berbalik dia tidak Sengaja melihat teman kinara yaitu anisa Reza pun menuju anisa.
"Lo teman kinara kan " Tanya Reza dengan tatapan dingin sedingin es
"I-iya ka " Kata anisa dengan gugup kerna diya sedang Berbicara dengan laki laki yang popular di sekolahan nya.
"Lo ada ngeliat kinara ga " Tanya Reza.
"Kinara kalo ga salah di Taman belakang sekolahan deh kalo ga salah " Ucap anisa dengan menggaruk Kepala nya yang tak gatal
Setelah Reza mendengar Perkataan anisa Reza langsung pergi begitu saja Tampa Mengucapkan Teri makasih.
# KINARA
saat ini kinara sedang duduk di Taman sekolahan nya dengan tangan yang memegang Sesuatu yaitu tespek.
"Apa gw harus bilang ya sama Reza kalo gw lagi hamil " Kinara pun Furustasi dengan masalah nya yang satu ini sangat rumit.
"Kalo gw bilang takut diya ga mau tanggung Jawab!!" Kinara tak Menyadari bahwa ada laki laki di belakang nya.
"Apa yang tanggung Jawab " Kinara yang mendengar suara itu pun kaget .
"Apa yang tanggung Jawab " Tanya cowo itu sekali lagi .
Kinara yang Menyadari bahwa suara milik cowo tersebut adalah Reza, kinara langsung Menyembunyokan tespek di belakang nya .
"E-engga ada apa apa ko " Jawab kinara dengan gugup.
"Lo jangan bohong!!!" Kata Reza dengan menatap kinara dengan mata yang menahan amarah
"Itu... " Belum selesai kinara Menyelesay ucap anisa nya Reza langsung Memotong nyam
"Apa yang lo Sembunyiin dari gw " Reza sambil menatap kearah tangan kinara yang sedang ada di belakang tubuh nya.
"Engga ko " Jawab kinara yang telah mengetahui bahwa Reza mentap tangan ya.
Reza yang curiga pun langsung menarik tangan kinara kinara yang di Perlakukan seperti itu pun merasakan kesakitan.
"Lepas sakit tau ga " Lirih kinara
"Ga" Jawab Reza yang masih ingin merebut benda yang ada di tangan kinara
Kinara yang ke walahan pun tak Sengaja Melepaskan Genggama tangan ya yang ada tespek nya.
Dan yah benda itu sufah berada di tangna Reza.
Reza yang melihat benda itu pun snagat terkejut , sending.
Apakan ini yang diya dapat saat malam yang tak di Sengaja tersebut.
"Lo hamil" Tanya Reza yang masih menatap tespek tersebut dengan mata tak Sengaja Mengeluarkan Setetes air dari matanya
" Iya Dan gw bakal gugurin Janin ini " Ucapan kinra tersebut menbut Reza menjadi marah kerna ingin menggugurkan anak iya sayang yang ada di perut kinara.
# maaf kalo ga bangus 😂 tapi moga aja suka 😅😊
JANAGN LUPA
VOTE & KOMEN
KAMU SEDANG MEMBACA
REKA
Novela Juvenilreza adi utama putra adalah anak dari pemilik sekolah BANGSA yang mempunyai anggota geng motor yang bernama REZAR yang di ke tuwai oleh reza adi utama putri kinara putri ananda adalah anak yang hidup sebatang kara dan dari kalangan bisa yang bekerj...