Lagi?

134 31 2
                                    

"Balik sekolah gausah naik bus"

"Ya terus naik apaan? Kuda?"

"Naik buroq"

"Sinting."

"Pokonya tunggu aja depan sekolah"

"Ogaaaaah paling prank doang lu"

"Lupa hari ini hari apa?"

Yuri menutup panggilan telepon lalu memasukkan ponselnya ke dalam saku seragam.

Terdengar bel tanda istirahat berakhir. Yuri buru-buru pergi ke kelas sebelum guru kimianya sampai lebih dulu dan menutup pintu kelas yang artinya tidak ada lagi yang boleh masuk setelah pintu ditutup.

"YUR AWAS JATOH, TALI SEPATU LU IKET DULU!" Teriak Yena dari depan pintu kelasnya. Sementara Yuri hanya mengacungkan jempol sambil terus berlari menuju kelasnya yang ada di ujung koridor.

🌹💎🌹💎🌹

Yuri sudah menunggu kurang lebih 20 menit di halte depan sekolah. Siapa lagi kalau bukan sepupu kesayangannya- Bang Yedam.

Gadis itu paling malas kalau harus menunggu, apalagi orang yang ditunggu adalah Yedam yang kadang lama banget datengnya. Kaya sekarang ini, sudah hampir setengah jam Yuri duduk di halte tapi belum ada tanda-tanda kedatangan sepupunya itu.

"Ampun dah putra solo lama bener" Ia menggerutu sambil menepelkan ponsel di telinga, tapi terdengar panggilan sibuk. "Keburu telat anjir, Bang Yedam awas aja lu."

Baru saja Yuri akan pergi, tiba-tiba sebuah motor berhenti tepat didepannya. Laki-laki itu menaikkan kaca helmet full facenya.

"Yuri?"

"Iya. Siapa ya?" Gadis itu melihat seragam yang dipakai oleh laki-laki didepannya. 'Anak Fantasia, satu sekolah sama gue berarti' pikir Yuri.

"Mau ke Graha Septa kan? Ayo cepet naik."

Yuri mengerutkan keningnya. Ia benar-benar tak mengerti.

"Udah ayo cepetan, keburu teater musikalnya selesai." Desak laki laki itu

Mendengar 'teater musikal', Yuri langsung naik ke atas motor dan memakai helm yang diberikan si pemilik motor.

Walaupun Yuri tipikal orang yang berhati-hati apalagi dengan orang baru tapi terkadang ia bisa langsung percaya begitu saja.

Perjalanan terasa canggung karena keduanya sama-sama diam. Akhirnya Yuri memutuskan untuk buka suara lebih dulu.

"Lo anak Fantasia?"

Sudah jelas seragam mereka dan logo almamaternya sama masih saja Yuri menanyakan hal itu. Ya namanya juga orang baru pertama kali ketemu terus dikasih tumpangan, padahal ia masih bisa naik bis atau memesan ojek online.

Merasa tak ada sahutan dari orang yang sedang memboncengnya. 'Suara gue ngga kedengeran kali ya?' Pikir gadis itu.

"LO ANAK FANTASIA?" Kali ini Yuri teriak dekat telinga orang yang ada di depannya.

"HAH? OHH IYA."

Sebenarnya ia ingin bertanya bagaimana laki-laki itu bisa tahu nama dan tujuan Yuri pergi, tapi motor sudah berhenti tepat di depan gedung berinterior artistik.

Sebenarnya ia ingin bertanya bagaimana laki-laki itu bisa tahu nama dan tujuan Yuri pergi, tapi motor sudah berhenti tepat di depan gedung berinterior artistik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kau Lagi |Yuri x Jaehyuk| - [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang