Мisi Sтârт! Mâғia Bɔ́ss!✓ [Season 01 On Going]

3.Мisi Sтârт! Mâғia Bɔ́ss!✓ 🔪

"kau?!...."-ujar [namamu] kaget

"Kenapa?"-tanya orang itu dingin

"Tuan?! B-bagaimana anda bisa ada di cyberaya?! Bukankah Anda berkata bahwa anda akan menginap di rumah atok selama seminggu dan.... Kenapa warna matamu merah ruby? Bukan coklat?"-tanya [namamu] bertubi-tubi

"Apa maksudmu dengan kata tuan? Aku halilintar tidak memiliki atok"

"Tapi kau.... Bagaimana bisa mirip dengan temanku?"-tanya lagi [namamu]

"Apa maksudmu? Tadi kau bilang tuan sekarang teman?"

"Ah! Aku hanya salah orang sepertinya Huft.."-gumam [namamu] tapi masih di dengar oleh orang yang bernama halilintar

"Kenapa?"

"Apanya?"-tanya [namamu]

"Kenapa gadis sepertimu merokok? Itu hanya akan merusak dirimu sendiri bodoh"

"Aku sudah terbiasa santai saja"-[namamu]

"Ck gadis gila"

"Berisik kau muka triplek!!"-ucap [namamu] lalu bangun dari duduknya dan berjalan ke arah pintu

Hep

"Mau kemana?"-tanya Halilintar

"Ke kelas"

"Sini saja, firasat ku buruk jika kau ke kelas"

"Oh ya? Maaf ya tapi kita baru bertemu dan kau sudah paham apa yang akan terjadi denganku nanti? Huh modus aja terus"-gumam [namamu] di kalimat terakhirnya

"Apa?"

"Bukan apa apa, sekarang lepaskan."-ucap [namamu] tak kalah datar dengan tiang listrik itu. Halilintar pun melepaskan tangan [namamu] kemudian [namamu] masuk ke dalam dan menuruni tangga

Tap

Tap

Tap

Sringgg

"Hah?!"

"Kau harus mati!!"

[Namamu] pun menghindar tak kalah kagetnya karena saat ia baru menuruni beberapa tangga ia sudah di kejutkan dengan pisau melayang yang hampir mengenai wajahnya, namun dengan kelincahan ya [namamu] bisa menghindar

"Siapa kau?!"-tanya [namamu] dengan wajah marah

"Siapa aku? Tak penting! Yang menting kau harus mati!!"

"Ck maju saja kalau berani"

Dor

Dor

Gadis itu menembakan peluru. Ternyata gadis itu membawa pistol juga

"Ternyata . . . . . Di senyum indahmu itu melambangkan kepalsuan yah?! Clara Diana arlina"

"Halilintar?!"-gadis itu terkejut

"Yah walaupun tembakan mu tidak menimbulkan suara yang keras tapi telingaku setajam silet loh~ sekarang ku nyatakan kita putus"

"Halilintar tunggu! K-kamu salah faham!"

"Ck menyingkir dariku jalang!"

"Kenapa kamu tega sekali halilintar? Justru dia yang jalang!!"-gadis itu menunjuk ke [namamu]

[namamu] pun terbawa emosi dan mencekik leher gadis itu

"Apa maksudmu?! Aku? Jalang? Apa kau TIDAK MELIHAT DIRIMU SENDIRI?! DASAR GADIS TIDAK TAHU DIRI!! MATI SAJA KAU!!"