Kring...
Kring...
Kring...
Bunyi yang paling di tunggu oleh siswa pun berbunyi. Bel itu menandakan telah berakhirnya pelajaran hari ini. Semua siswa semangat mengemas barang mereka yang berserakan di bangku masing-masing. Gadis cantik satu ini pun tak sabar ingin merebahkan tubuhnya ke kasur kesayangan dia
"Resha km pulang naik apa?" Tanya seseorang kepada wanita cantik itu. Iya nama wanita cantik itu Resha. Cantik bukan nama dia
"Aku naik angkot ayahku gk bisa jemput aku hari ini" ujar resha dengan memasukan barang kepunyaannya kedalam tas ransel berwarna peach itu
"Bareng yuk aku naik angkot juga, kekasihku ada latihan basket hari ini jadi tidak bisa mengantarku pulang" ucap lisa dengan senyum di wajahnya
"Ya udh ayuk"
Mereka berjalan bergandengan di koridor sekolah. Mereka bercerita sambil tertawa. Ada saja hal yang membuat kedua sahabat ini tertawa. Hingga tiba-tiba Resha tak sengaja menabrak seseorang menyebabkan orang itu marah
"Kalau jalan pakek mata" ucap lelaki itu
Resha mendongak karena tubuh lelaki itu lebih tinggi dari pada dirinya. Betapa terkejutnya dia siapa yang ia tabrak ini. Samudra lelaki yang terkenal dengan sikap angkuhnya dan jahat. Semua orang mengenal siapa dia. Siapa pun yang menggangu dia, ia tak segan akan mematahkan tangan pelaku
*Sial banget hari ini km resha, kenapa harus berurusan sama orang ini*-batin resha
"Ternyata bukan hanya mata lo yang gk berfungsi tapi telinga lo cih" ucap samudra sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya
"M-maaf saya gk sengaja kak" jawab resha dengan menundutka kepalanya dia sangat takut menatap pria di depannya itu
"Tatap gw" ucapnya dengan sedikit membentak. Resha terkejut dengan sedikit bentakan dari pria itu. Resha perlahan menatap pria itu dengan rasa takut
Lisa tak tau apa yang harus ia lakukan untuk menyelamatkan temannya itu dari pria jahat ini. Lisa pun menarik resha. Dan mereka pun lari meninggalkan samudra
"WOY GW BELUM MAAFIN LO"ucap samudra dengan berteriak. Tanpa ia sadari terbentuk senyuman di bibirnya
Akhirnya resha dan lisa pun berhasil kabur dan menaiki angkot dengan nafas yang terengah-engah.
"Sha untung aja gw bawa lu lari kalau gk udah abis kita" ucap lisa sembari mengeluarkan kipas mini portabel nya itu
"Aduh sumpah ini hari tersial gw lis. Bisa-bisanya gw nabrak tu anak" jawab Resha
"Udah gk usah di pikirin dia mungkin gak kenal kita" ucap lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA • HWANG INYEOP
Fanfiction"tuhan menciptakanku hanya untuk di benci bukan untuk disayang"