#1

0 0 0
                                    

Disekolah menengah kejuruan sedang padat oleh para pendaftar,karna saat ini hari pertama pembukaan pendaftaran untuk siswa-siswi baru. Diantaranya seorang siswi bernama Melisya Maurin, gadis bertubuh tinggi dan berisi, bibirnya yang mungil dan berwarna merah muda, hidung mancung, pipi cabby, iris mata kecoklatan dengan rambut pendeknya yang ia biarkan tergerai.

Saat ini ia tengah duduk bersama dengan teman-temannya yang sama-sama akan mendaftar disekolah yang sama.

"Mau ngambil jurusan apa?" tanya Eca sahabat dekat Melisya.

"Gak ada pilihan, gue ambil jurusan arsitektur," jawab Melisya seraya menyambar botol plastik berisi air mineral.

"Gue juga sama. Gue binggung kagak ada yang bisa gue pilih selain ngambil jurusan arsitektur," kata Eca dengan raut wajah yang sedikit kecewa.

"Udahlah yang penting kita semua masuk sekolah yang sama, favorit lagi," ucap seseorang yang baru bergabung dengan mereka.

"Dari mana El?" tanya Melisya saat melihat Elzan.

Yah dia Elzan laki-laki yang sudah sangat dekat dengan Melisya dari sejak kelas 2 SMP sampai saat ini.

"Abis ngopi," jawab Elzan dengan posisi sudah bersandar dipundak Melisya.

"Manja amat Lo El," seru Rezki salah satu sahabat Elzan dan Melisya.

"Biarin, sama istri sendiri ini," balas Elzan sembari melirik gadis yang berada disampingnya saat ini.

"Hehe ... Dasar buaya lo," kekeh Melisya tak pernah menganggap ucapan Elzan serius, karna lelaki itu tak pernah bisa serius saat bicara.

Tbc

Cinta yang membingungkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang