my ex. bagian tiga

172 19 5
                                    































"ya ampun sampai nangis gini, maafin mas sha, mas maksain kamu ya?" pundak shuhua masih berguncang sampai terisak isak, secara tiba tiba shuhua memeluk jaehyun reflek jaehyun tersentak matanya membulat sempurna setelahnya shuhua menyembunyikan wajah di dada jaehyun, shuhua memeluk jaehyun sangat erat.

sampai seorang laki laki bertubuh lebih kecil dibandingkan jaehyun datang bersama perempuan lain, laki laki itu melihat jaehyun dan shuhua sedang berpelukan, namun sekilas. jaehyun pun melihatnya, dan mengerti kenapa tiba tiba shuhua seperti ini. jaehyun tidak ingin menyia-nyiakan moment ini dengan percuma, ia menarik shuhua dan mendekapnya lebih erat dari sebelumnya.

sekarang gantian shuhua yang terkejut, padahal tadi dia cuma bohongan karna renjun lewat di depan dia. namun sekarang dia sedikit menyesal, kenapa jadi seperti ini.. mau dilepas juga gabisa karna emang pelukan nya cukup erat, jaehyun bener bener..

"mas." tegur shuhua, namun jaehyun menggeleng.

"biarin kaya gini, walaupun mas tau yang tadi kamu cuma bohong. tapi biarin kaya gini dulu ya sha bentar, mas kangen sama kamu. pengen ungkapin semua yang ada didalem hati mas sekarang, mas pengen peluk kamu kaya gini, mas pengen qtime bareng kamu lagi, mas pengen kamu yang dulu, mas pengen, mas kangen semuanya yang ada di kamu dulu."

mata shuhua terpejam, okelah ini mulai repot keadaan nya. jadi lebih baik dia turutin sebentar kemauan orang tua ini, dengan sangat amat terpaksa, tapi ia tidak mau menjawab semua perkataan jaehyun. dilihatnya punggung renjun sudah menghilang, yang artinya laki laki itu sudah pergi d ari tempat ini. shuhua menghela nafas, dan tiba tiba ia teringat bagaimana renjun memeluk shuhua seperti jaehyun memeluknya saat ini.

"aku juga kangen." secara gak sadar shuhua mengucapkan seperti itu, jaehyun diam sebentar, begitu juga shuhua. ia tersadar, lalu mencerna kata kata yang barusan ia keluarkan.

"bukan. maksud aku-"

"renjun?" dalem hati shuhua mengutuk dirinya sendiri, kenapa ia bisa seceroboh ini sih.

"pulang yuk mas, mendung takut hujan nanti." biasalah, pengalihan isu.

"ah iya, ayo pulang." jaehyun berucap seperti itu, padahal dalam hati ia ingin lebih lama dengan shuhua. pelukan tadi seperti mimpi bagi jaehyun, ia memeluk shuhua beberapa detik yang lalu, bener bener kaya mimpi. meskipun yang dirindukan shuhua bukan dirinya, tapi ia tetap bersyukur dan senang bisa memeluk shuhua kembali seperti tadi.

























•••
hai
long time no c :>

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(ii.) my ex.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang