Niko pov.
Bangsat! Kenapa rasa ini muncul lagi!
Jangan goblok niko, dia yang udah merubah semua!Kil" lirih niko
Niko sedang berada dikamarnya tepatnya di rooftop kamarnya. Keadaannya jauh dari kata baik, lihat saja pakaian yang acak acakan, rambut berantakan dan kalian tau? Kamarnya pun sekarang seperti kapal pecah dimana mana ada pecahan kaca.
Saat ini ia sedang ngelamun pikirannya kosong hmm bisa dibilang pikirannya hanya ada shakilla. Ia juga sedang menghisap sebatang roko dan meminum seteguk alkohol. Semenjak niko beranjak dewasa ia terkenal dengan kenakalannya yang selalu ikut balapan liar, pergi ke club bahkan sering berantem. Itu semua ia lakukan hanya untuk tempat pelampiasannya saat dimana ia merindukan gadisnya, shakila.
Dan lihat sekarang gadisnya kembali tetapi kenapa niko menolak akan kehadiran shakilla.
Enggak, niko enggak nolak akan kehadirannya tetapi hatinya butuh waktu untuk menerimanya kembali. Bukankah shakilla yang membuat ini semua?.
Sudahlah niko terlalu lelah memikirkan semuanya.
Alkohol lah tempat pelariannya saat ini.Ka niko" panggil seseorang.
Niko yang awalnya menatap hamparan bintang sekarang beralih menatap seseorang yang memanggil namanya.Ada apa luh dateng kekamar gw?" ketusnya, percayalah saat ini niko hanya berpura pura membenci killa padahal aslinya niko ingin sekali merengkuh kembali tubuh gadisnya yang sudah lama sudah tidak ia rengkuh lagi.
K-kenapa ka niko meminum minuman haram" lirihnya, ia seakan tidak percaya apa yang ia lihatnya.
Apa peduli luh hah?" keegoisannya lagi yang menguasai dirinya saat ini.
Ki-killa sayang sa-sama ka niko"lirih killa nyaris tak terdengar namun niko mampu mendengar lirihann gadisnya itu.
Gak ada orang yang sayang tetapi menyakitinya" kenapa disini niko berada yg paling disakiti? Bukankah keduanya sama sama tersakiti? Ah, entahlah.
Ka niko dengerin penjelasan killa dlu, killa mau jelasin kalo semua ini hanya salah paham" killa hanya ingin niko mendengarkan penjelasannya, apa begitu sulit untuk menjelaskan semuanya kepada niko?
salah paham luh bilang hah?! Dimana otak luh kil, luh ingetkan gw dulu sayang banget sama luh, gw gk mau kehilangan luh, tapi apa hah? Luh ninggalin gw dalam waktu yang gak sebentar kil, luh nyadar gak si!" bentaknya, niko benar benar emosi jika mengingat kejadian dimana killa meninggalkannya.
Ka niko ja-jangan bentak ki-killa, ki-killa ta-kut" killa memang sangat takut jika niko berbicara dengan nada yang membentaknya.
Udah gak ada yang dibahas kan? Sekarang luh keluar" niko benar benar tidak kuat menahan emosinya , ia takut jika nanti ia melakukan diluar kendalinya.
Killa gak akan keluar sebelum killa menjelaskan semuanya ke kaka" ucapnya lantang, killa gak akan nyerah sebelum niko mendengarkan semua penjelasannya.
gw bilang keluar killa!" teriak niko didepan wajah killa, yang membuat killa menutup matanya.
Eng--" ucap killa terpotong dengan dorongan niko yang sangat kencang mengakibatkan killa terdorong sampai ke tembok.
Hiks, ka niko kenapa jahat banget sama ki-killa" killa sudah tak bisa membendung airmatanya, luruh sudah airmatanya dengan mengalir deras.
Itu karna luh! Karna luh yang udah merubah semuanya!"
Makanya ka niko dengerin killa dlu"
Dengerin apa lagi kil? Semua udah jelas!"
SEMUA GAK AKAN JELAS KALO KA NIKO BELUM TAU SEMUANYA!" runtuh sudah kesabaran killa.
Gw selalu nunggu luh kil, gw kira luh gk akan pergi dalam waktu yang lama, dan apa buktinya? Luh pergi seakan luh benar benar ninggalin gw, dan sekarang luh balik lagi mau jelasin semua yg udah terjadi? Udah terlambat kil, hati gw udah terlalu sakit dengan semua itu!" lirih niko.
Ka niko sekarang killa yang akan jelasin semuanya dan killa mohon jangan motong saat killa jelasin nanti" ucap killa dengan lembut.
Flashback on*
10 tahun yang lalu.
Tepat dimana umur killa 6 tahun dan umur niko 7 tahun, ya mereka berdua memang selisih hanya 1 tahun. 2 anak yang selalu bersama jika kemana mana. killa saat itu kelas 1 sd dan niko kelas 2 sd mereka berdua satu sekolah yang sama, tepat dimana killa mau memasuki kelas 2 ada kendala yang mewajibkan killa tidak bersekolah disitu lagi dan mewajibkan killa dan kedua orangtuanya harus pindah keluar kota.Killa bereskan barang barangmu ya nak jangan sampai ada yang kesisa" ucap mamahnya itu.
Memangnya kita mau kemana mah? Ko diberes beresin?" tanya killa kebingungan.
Kita akan pindah sayang keluar kota" sahut lembut sang mamah.
kenapa harus pindah mah?"
Kerja ayah dipindahkan sayang keluar kota jadi kita mau gak mau harus ikut ayah"
Bang aska ikut mah?"
Enggak sayang"
Killa gak mau ikut mah, killa mau sama bang aska aja sama ka niko juga"
Killa kamu mau ayah marah sama kamu karna kamu gak mau ikut?"
Tapi killa gak mau ninggalin mereka berdua mah"
Killa sayang kita pindahnya gak lama ko"
Tapi killa mau ketemu dulu ke bang aska dan ka niko ya mah"
Iya sayang"
Killa pun menurut kata mamahnya untuk membereskan barang barangnya.
Kini killa dengan kedua orangtuanya sedang ada di rumah bibinya tepatnya dirumah ade dari ayahnya itu. Yaa, killa yang meminta untuk bertemu dengan abangnya, aska.Killa sudah berpamitan kepada abangnya itu dan ketika ia sampai didepan rumah niko, ternyata keluarga niko sedang pergi.
Gimana perasaan killa? Tentu sedih dimana pertemuan terakhir tetapi...
Ah, sudahlah.Killa sebenarnya ingin menunggu niko pulang tetapi waktu untuk naik pesawatnya sudah sedikit lagi ya mau gak mau killa harus mengikuti perintah ayahnya.
hari berganti hari.
Minggu berganti minggu.Killa pun merindukan aska dan niko dan sampailah saat ini ia dipertemukan kembali oleh kedua orang itu.
Hanya niko yang seakan menolak akan kehadiran shakilla.
Flasback off*
udah kan jelasinnya? Sekarang keluar!" perintah niko yang saat ini hatinya sedang dilema harus percaya atau tidak dengan penjelasan killa.
ka niko percaya kan sama penjelasan killa?"
Sekarang keluar!"
Killa pun keluar, percayalah killa juga gak yakin kalo niko percaya akan penjelasannya tetapi memang itu kenyataannya percaya atau tidak itu terserah niko.
Ka luh gapapa kan? Si niko gak apa apain luh kan?" tanya fira bertubi tubi.
Enggak ko fir, kamu tenang aja oke"
Gw takut kalo si niko nyakitin kaka lagi"
Enggak ko"
🍀🍀🍀
Apa gw harus percaya sama dia? Hati ini masih sakit, luka gw juga belum sepenuhnya pulih. Kil, percaya atau enggaknya luh, sampai saat ini gw masih sayang sama luh tapi rasa sakit gw mengalahkan rasa sayang gw.
Apa gw terlalu egois untuk mementingkan luka gw? Tapi ini semua juga perbuatan dia.
Huft, entahlah sekarang pikiran gw ngebleng lebih baik gw istirahat sejenak untuk menetralkan kembali pikiran gw.Yeyy upp lagi
Bintangnya dipencet ya//
I love u!
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Teen FictionAssalamualaikum..... Aku akan menceritakan masa kecilku yg sangat menyenangkan karna ada gadis kecilku yg sangat sangat aku sayangi dan rasa sayang itu berubah menjadi rasa benci. Karna apa? Karna gadis kecilku meninggalkanku begitu saja dan pergi...