Neo City Higt School [Revisi]

12

"saya pasti bisa menemukan si X tapi saya butuh waktu, saya permisi"ucap Bora menutup pintu kepala sekolah Dengan keras

>> Malam hari

"Kenapa tiba-tiba sekali bertemu disini"ucap renjun berpapasan melihat Jeno di halaman belakang sekolah

"Memangnya ini jalan milik orang tuamu? Tidak kan"ucap Jeno ingin pergi tapi terhenti karena renjun membuka suara lagi

"Dasar tidak tau malu"ucap renjun

"Apa maksudmu?"tanya Jeno berbalik

"Pikiran saja sendiri"ucap renjun berjalan pergi

>>Coffeebay

"Jeno... Kamu dari tadi belajar terus tidak memerhatikan ku"protes Namjoo pacar Jeno karena Jeno fokus menulis belajar

"Ah mian aku bukan-

"Sudahlah kamu lanjutkan saja mau makan malam bersama ini sudah jamnya"ajak Namjoo

"Ah iya sudah jamnya , em bukannya aku tidak mau tapi-

"Kamu tidak bisa , yasudah aku juga pergi ada janji soalnya"ucap Namjoo pergi

"Yak Namjoo"ucap Jeno

>> Mall
Ahn Namjoo and Yoon bitna side

"Ayo masuk ke dalam"ajak bitna , Namjoo hanya mengangguk

"Ah ini tidak cocok dengan ku"ucap bitna mengambil baju dan mencocokkan tapi dia tidak tertarik dengan model seperti itu

"Ayo berpindah ke sana"kali ini yang mengajak Namjoo

"Maaf nyonya Boleh lihat kan kartun dari butik kami?"tanya resepsionis karena butik yang mereka datangi adalah butik ternama

"Akh aku lupa membawanya , apa kamu membawa kartumu?"tanya bitna pada Namjoo

"Aku juga lupa membawanya"ucap Namjoo

Karena tidak bisa masuk ke butik itu mereka memutuskan pulang

*** Pagi

Semua sedang sibuk berbincang dengan teman teman masing masing karena sedang jam kosong

"Dasar tidak tau malu"sindir renjun tiba tiba pada Jeno

"Kenapa memangnya? Iri?"tanya Jeno masih fokus belajar

Brak
/Renjun menendang kursi Jeno
Dan membuat murid di kelas menengok

"Apa apaan Lo ngindir gue?"tanya renjun tidak terima

"Bukannya Lo ya yang mulai"ucap Jeno

Renjun tidak terima pun menarik kerah baju Jeno

"Njun lepas ini sama aja nambahin pengurangan poin"ucap Bora mencoba melerai

"Lo semua keluar!!!"teriak renjun dan mereka langsung keluar kelas dan menyisakan renjun dan Jeno

"Jadi mau Lo apa?"tanya renjun

"Kok Lo yang nyolot sih kan Lo duluan yang mulai"ucap Jeno

Bugh
//renjun meninju wajah Jeno

Bora and san-ha side

"Gue harus lerai mereka"ucap Bora berlari ke kelas

"Yak Bora biarkan saja mereka"teriak san-ha

"Yak Renjun Jeno!!"teriak Bora berlari untuk melerai mereka karena melihat mereka berdua seperti kesetanan

"Apa yang kalian lakukan?!!"pak Yuta sudah bertengger saja di pintu kelas

Pak Yuta membawa Bora , renjun dan Jeno ke ruangan seperti tempat introgasi

PLAK
/pak Yuta memukul tongkat nya ke tangannya dan membuat mereka terkejut

"Apa yang terjadi?"tanya pak Yuta singkat

"Hm saya ... Saya mencoba melerai mereka ssaem"ucap Bora

PLAK
/lagi lagi pak Yuta memukul tongkatnya ke tangan nya

"Ketua OSIS dan murid dengan peringkat 1 selama berturut turut disekolah , ternyata bisa terlibat masalah seperti ini ya"ucap pak Yuta

"Sebenarnya saya bisa membebaskan kamu dari masalah"ucap pak Yuta menunjuk renjun karena dia anak direktur sekolah

"Tapi karena kamu sudah melewati batas atau sudah sangat melanggar peraturan sekolah , kalian dihukum"ucap pak Yuta

"Ssaem kenapa saya terjerat saya mencoba melerai mereka"ucap Bora yang tadinya senyum karena mereka berdua dihukum menjadi terkejut karena dia juga kena masalah

"Karena kamu berada disitu kamu juga harus terjerat , cepat bersihkan aula selama seminggu"ucap pak Yuta pergi

>>Aula

"Aish... Ini gegara Lo Tau nggak , hukuman waktu itu juga belum kelar lagi"ucap Bora

"Salah siapa ikut campur"ucap renjun melempar tongkat pel lantai

"Yak yak bersihkan dulu , kita semua salah paham"ucap Jeno

"Aku tidak mau bersih bersih"ucap Bora berjalan pergi

Tapi Jeno menjaga pintu

"Wae?!!"tanya Bora

"Selesaikan dulu baru keluar , kamu juga jangan diam aja"ucap Jeno pada Renjun

"Iya iya"ucap renjun mengambil tongkat pel yang tadi ia lempar dan mulai mengepel dengan tidak ikhlas

.

To be continue
Maaf lama up nya

07-02-2021