10

19 3 0
                                    

Bora tidak menyerah memohon pada pak Yuta untuk mengembalikan buku nya itu
Tapi tetap saja pak Yuta tidak mudah untuk dibujuk

***
Malam tiba Bora memutuskan untuk mengambil buku itu di ruang guru makan ini , semoga saja tidak ada penjaga disana

Sebelum itu ia meminta izin pada orang tua nya ,ia terpaksa berbohong dan dia bilang mau mengerjakan tugas di rumah san-ha

>>School side

"Akhirnya tidak ada patroli sekolah malam ini"gumam Bora mulai memasuki ruang guru

Bora sedang mencari buku nya meja pak Yuta Namun tiba tiba saja , ada suara orang seperti kepentok meja

"Omo"ucap Bora kaget

"Nuguya?!"tanya Bora mulai melangkah ke sumber suara

Karena merasa ketahuan Orang itu kabur lewat jendela dengan memecah jendela ruang guru , dia memakai Hoodie hitam dan kepalanya tidak terlihat sama sekali
Dan tepat orang itu pergi , beberapa penjaga sekolah datang dan memergoki Bora yang berada di ruang Guru

"Aish sial aku ketahuan"gumam Bora

***
>>Keesokan paginya
Bora harus menuju aula untuk di introgasi

>>Aula

"Apa yang kamu lakukan di ruang guru huh?!"tanya pak kepala sekolah

"....."tidak ada jawaban

"Kenapa diam saja kamu ini"ucap kepala sekolah menggebrak meja dan membuat semua kaget termasuk Bora

"Sa-saya mau mengambil buku saya ssaem"ucap Bora menunduk

"Apa pentingnya buku itu hah?! Sampai kamu masuk ke ruang guru tanpa izin"ucap kepala sekolah lagi

"I-itu buku membuat gambaran ssaem"ucap Bora

"Untuk apa , pasti hanya gambaran biasa"ucap Bu krystal

"Gambaran itu untuk-"

"Sudah cukup , kamu saya jatuhi hukuman selama seminggu"ucap kepala sekolah berjalan pergi

Serasa sidang aja:)
//Lupakan

"Huft"Bora hanya bisa pasrah

"Ssaem tolong lah kembalikan buku saya ssaem"ucap Bora tetap memohon

"Buku mu sudah tidak ada di meja saya"ucap pak Yuta

"Ayolah ssaem jangan bercanda"ucap Bora

"Jika ada saya kembalikan paham kamu"ucap pak Yuta berjalan pergi

"Aish.... Di buku itu padahal banyak sekali gambaran nya"ucap Bora masuk kelas

"Masih berani aja Lo masuk kelas"ucap Changmo

"Ngapain ngga berani , yang penting ini masih kelasku"ucap Bora menendang kursi mejanya dan melipat tangannya untuk jadi tumpuan kepalanya

Chang mo dan Young il terkejut saat Bora menendang kursi mejanya

"Aish jjajeungna"ucap Bora
(Sangat menyebalkan)

Neo City Higt School [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang