.
.
.°°°
"Lo kenapa bisa sampai berangkat bareng Kak El sih bel, gimana ceritanya?" Tanya Diva.
"Gara-gara abang gue tuh mobilnya pake ada acara ban kempes segala, ditengah jalan pula."
"Kenapa nih bang kok berhenti disini, kan sekolah Abel masih jauh." Gerutu Abel saat bang billy berhenti ditengah jalan.
"Kayanya ban mobil abang kempes bel. Coba abang turun ngecek dulu." Bang Billy turun mengecek keadaan bannya.
Tanpa pikir panjang Abel pun ikut turun.
"Gimana bang? Beneran kempes?" Tanya Abel.
"Iya nih bel." Jawab bang Billy menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.
"Terus Abel gimana berangkat ke sekolahnya bang ih."
"Abang cariin taksi atau angkot dulu deh. Sebentar ya."
Sepeninggal bang Billy, Abel bersandar di pintu mobil sesekali melihat abangnya yang juga kelihatan bingung mencari taksi atau angkot tapi tidak kunjung ada yang datang.
Abel memejamkan mata menunggu abangnya. Tiba-tiba ada suara mobil yang berhenti dihadapannya, sangat pas dihadapannya. Abel membuka mata bersamaan dengan seseorang yang berada didalam mobil membuka kaca jendela mobilnya.
"Liat tuh kak El kakak kelas 12 ganteng banget banget banget kan......."
Abel teringat saat Diva mengatakan itu.
Kak El?
Ya, seseorang dalam mobil itu El.
Abel bungkam. Dia tidak tau harus bagaimana dan ngomong apa?
"Lo kelas 10 kan?"
Abel mengangguk.
"Ngapain berdiri disitu?"
Abel semakin bingung.
'Gimana nih. Gue harus ngomong apa?' batin Abel.
Abel menengok kearah samping seakan melihat sang penyelamat. Bang Billy.
"Kenapa?" Tanya bang Billy.
"Gimana bang udah dapet taksi?" Abel kembali bertanya tanpa menjawab pertanyaan 'kenapa' dari bang Billy.
"Belum bel. Abang juga bingung nih."
Abel mengalihkan pandangan saat mendengar suara pintu mobil terbuka.
Kak El turun dari mobil?
"Ada apa ini bang?" Tanya El sopan menirukan panggilan Abel untuk seseorang yang ada didepannya sekarang.
"Siapa?" Tanya bang Billy tidak mengenali.
"Ini kakak kelas Abel bang." Jawab Abel mendahului El.
'Oh, jadi cewek ini namanya Abel' batin El
KAMU SEDANG MEMBACA
NIEL
Teen FictionEL- laki-laki dingin yang menyukai gadis angkatan tahun ini. El tak sengaja melihat gadis itu. Dimata El dia sangat menarik. El juga tidak tau mengapa dia langsung menyukai gadis itu padahal dia sama sekali tidak kenal?