Mr. Strange - 04

455 133 27
                                    

Votement—

AUTHOR POV

"Apa kalian menemukan putraku?,"

Semua orang yang berkumpul di ruangan itu menggeleng serentak .

"Maaf  Tuan besar, tapi Tuan Muda Jungkook belum bisa kami temukan sampai sekarang" jawab salah satu dari mereka.

Tuan Besar yang notabene adalah ayah kandung Jungkook itu mengurut pelipisnya frustasi , "Apa hanya ini yang kalian bisa eoh! Tidak lihat kondisi istriku yang makin memburuk karena hilangnya bocah pembangkang itu?!" gertakan penuh amarah itu sontak membuat semua orang disana menunduk.

"Kalian cari lagi dan jangan kembali sebelum ada informasi tentang putraku!"

Semua orang langsung mengangguk dan bubar , meninggalkan tuan besar keluarga Jeon itu yang sekarang memegangi kepalanya frustasi.

Seorang wanita paruh baya yang sedang dibantu maid menggunakan kursi rodanya memandang penuh harap ke arah suami. "Apa kau sudah menemukan Jungkook ku?"

Ji Hoon memberi isyarat pada maid untuk meninggalkan mereka berdua , dipegangnya bahu rapuh sang istri pelan, "Eun Hye maafkan aku"

"Dia belum ditemukan bukan? Jeon Ji Hoon dimana semua kemampuan mu yang serba bisa! Bagaimana bisa putra ku masih belum bisa kau temukan" entah keberapa kalinya tetesan air mata penuh penyesalan itu jatuh dari mata cantik Nyonya besar Jeon ini.

"Tenanglah, dia pasti bisa ditemukan"

"Bagaimana aku bisa tenang saat ia lari dari perjamuan sialan itu dengan wajah penuh kecewa! Aku bahkan tidak tau apakah dia sekarang masih hidup atau—"

"EUN HYE! TENANGKAN DIRIMU"

"Jungkook... Maafkan Eomma "

.

"Oppa , sudah seminggu kami datang kesini, apa kau benar-benar tidak mau memberi id line mu?" ujar salah satu dari lima gadis yang duduk di meja pesanan.

Untuk kesekian kalinya, Jungkook menggeleng, "Jika aku memberi kalian id line ku, pasti kalian tidak akan datang lagi ke kedai ini untuk menemuiku secara langsung," jawabnya seraya memasang wajah cemberut , yang malah membuat kelima gadis muda itu sedikit histeris .

Memang dianugerahi wajah tampan membuat Jungkook menjadi pusat perhatian baru di lingkungan kedai tempatnya bekerja, mayoritas yang datang ialah perempuan tentu saja.

"Yongpal!"

"Ne, aku datang"

Buru-buru Jungkook berlari ke arah sumber suara , bahkan ia sudah terbiasa dengan nama itu sekarang.

Si Hyuk memberikan sebuah totebag polos yang langsung diterima oleh Jungkook.

Jungkook melihat isinya dan tersenyum, itu adalah kotak bekal yang selalu Dahyun antar padanya siang hari. "Ahjusshi, kapan Dahyun datang? Aku tidak melihatnya"

"Ah, tadi saat kau sibuk meladeni gadis-gadis muda itu, dia datang dan menitipkan padaku,"

Jungkook hanya mengangguk mendengarnya .

"Semenjak kau bekerja disini, aku hampir kewalahan memasak untuk para pelanggan yang datang, wajahmu itu benar-benar magnet" utar Si Hyuk jujur, membuat Jungkook hanya tersenyum memasang tampang bangganya.

Mr. Strange •dahkook•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang