Mr. Strange - 08

395 110 43
                                    

Matahari mengusik kedamaian dunia mimpi sang perempuan yang tertidur pulas di kasur nya. Dahyun menerjapkan mata untuk menyamankan penglihatannya dengan sinar pagi sang surya.

"Eh apa yang ku pegang," gumam Dahyun saat merasakan permukaan kulit di tangannya.

Matanya melotot saat melihat pemandangan Jungkook — oh tidak Dahyun tidak akan terkejut jika saja pria itu tidak bertelanjang dada!

"HUWAAAA."

BRUKK

Jungkook yang sebelumnya masih tidur, langsung terbangun ketika bokongnya menyentuh lantai kamar Dahyun.

Kala itu Dahyun langsung mengecek penampilannya sendiri, merasa lega karena pakaiannya masih lengkap.

"YAK! Apa yang kau lakukan disini hah?!"

Jungkook yang masih mengumpulkan nyawa sekaligus menahan rasa sakit di daerah tulang ekornya itu pun berusaha berdiri, namun lagi-lagi Dahyun menendangnya ketika dia hendak duduk di sisi ranjang.

"Kau benar-benar sialan! Mesum! Bajingan!"

Bantal demi bantal terlempar di wajah tampan Jungkook yang sama sekali tak terelakkan.

"Hei, dengarkan aku du—YAK JANGAN LEMPARKAN VAS BUNGA ITU!"

Jungkook panik ketika Dahyun mengangkat sebuah vas bunga di udara, seakan ingin melempar benda padat keramik itu padanya.

"APA YANG KAU LAKUKAN DI RANJANGKU HAH?"

"Wah kau lupa?! Kau sendiri yang melarangku keluar dari sini."

"Eh?"

Dahyun kembali menaruh vas bunganya di atas laci, kini dia memandangi Jungkook dengan tatapan bertanya.

"Semalam kau mabuk dengan Eun— ah maksudku bosmu, aku susah payah menjemput kalian berdua dari bar."

Mata Dahyun menyipit, dia mencoba mengingat sesuatu dan benar, yang terakhir dia ingat adalah Eunha mengajaknya ke bar.

"Lalu apa yang terjadi?"

Jungkook mendecih, setelah dirinya dimaki-maki, mendapat lemparan bantal dan hampir di lemparan vas bunga, kini Dahyun malah menanyakan kejadian semalam. Tak ingatkah perempuan itu bahwa Jungkook yang jadi korban.

Flashback on

Setelah mengantar Eunha plus mobilnya, Jungkook mau tak mau harus menggandeng satu perempuan mabuk lagi untuk sampai ke rumah dengan berjalan kaki.

Jalanan cukup sepi, beberapa kali rangkulan tangan Jungkook pada pundak Dahyun terlepas karena perempuan itu tak bisa diam setelah mulai sadar dari pingsannya.

Mulai dari meracau, menampar-nampar kecil Jungkook, bahkan menendang semua benda yang mengganggu jalannya Dahyun lakukan, membuat Jungkook benar-benar frustasi.

"Yak Yongpal, kenapa kau mirip anjing?"

Jungkook mendengus, bisa-bisanya wajah tampannya disamakan dengan anjing.

"Eum, lucu, bahkan Moon Bin tak memiliki wajah selucu dirimu."

Blush

Pipi Jungkook tiba-tiba memerah namun dia langsung memalingkan wajah agar Dahyun tak melihat semburat di wajahnya.

"Ayo pulang, kau sudah sangat mabuk," Ujar Jungkook yang dibalas gelengan kuat dari Dahyun, "Aku ingin main gunting batu kertas,"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr. Strange •dahkook•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang