02 ;

14 5 0
                                    

Dua hari lagi adalah hari dimana Beomgyu akan pindah ke Jepang untuk melanjutkan perawatannya. Taehyun berniat untuk datang ke rumah sakit hari ini, ia wajib bertemu dengan sang pujaan hati untuk yang terakhir kalinya. Setidaknya ia harus mengisi ruang rindu yang sudah lama kosong.

Taehyun hanya menyiapkan secarik surat dan satu tas buah, ia bergegas mencari taxi dan pergi menuju rumah sakit tempat Beomgyu dirawat.

Taehyun hanya menyiapkan secarik surat dan satu tas buah, ia bergegas mencari taxi dan pergi menuju rumah sakit tempat Beomgyu dirawat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ha... Sudah lama ya, Gyu. Lama sekali rasanya diriku tidak melihat dirimu dengan jarak sedekat ini, biasanya aku melihat dirimu dari seberang gedung. Kudengar kau akan pindah ke Jepang? Hmm, aku doakan dari sini semoga kau cepat bangun dari koma mu yang sangat menyebalkan ini. Ya.. Walaupun kau bisa seperti ini karena kekasihmu yang sangat bodoh ini. Hahaha, bahkan dulu hampir setiap hari rasanya kau mengatakan bodoh kepadaku"

Setelah hening cukup lama, Taehyun melanjutkan perkataannya, "Tapi kau tenang saja, sekarang kita sudah bukan sepasang kekasih lagi, jadi kau tidak perlu berhubungan dengan orang bodoh sepertiku yang melakukan suatu kejahatan hanya karena termakan api cemburu. Aku juga sudah menyadari perbuatanku kepadamu, aku minta maaf... Sekarang aku sedang mencari cara agar keadaan kembali seperti dulu. Cepat kembali, bear"

Setelah selesai menyampaikan pesan yang ingin Taehyun katakan, dengan langkah perlahan ia keluar dari kamar rawat Beomgyu. Saat keluar ia tidak sengaja berpapasan dengan Ibu Beomgyu. 

Beliau sempat berbincang kepadanya, "Taehyun, walau kau menyesal akan perbuatanmu saat dahulu silam. Kau harus tetap makan secara teratur dan hidup dengan bahagia"

"Bagaimana bisa aku hidup dengan bahagia, bu? Beomgyu begini karena ulahku, tentu aku masih memiliki rasa bersalah..." jawab Taehyun lesu.

"Kau maupun Beomgyu bukanlah korban atau pelaku, Tuhan sudah mengatur kebahagiaan dan kesedihan kalian secara merata. Beomgyu sempat bercerita kepada Ibu, dia bilang kalau dia sangat cinta kepadamu dan ingin kau selalu bahagia. Maka dari itu, Ibu minta tolong kau kabulkan permintaan Beomgyu. Apakah bisa?" 

— continue


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HospitalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang