Sudah terhitung lama pemuda itu terbaring diam diatas kasur rumah sakit. Pemuda tersebut sedang mengalami masa koma nya, ia sempat terkena kecelakaan beruntun yang membuat satu negara menjadi gempar.
Sekarang mereka —orang tua, kerabat, teman— sedang menjenguk pemuda tersebut, mereka sudah ada disana dari 4 jam yang lalu. Sudah cukup menghabiskan banyak waktu.
Sebentar lagi jam kunjung pasien akan habis, beberapa suster masuk ke dalam ruangan memberitahukan semua orang yang ada didalam ruangan tersebut untuk keluar.
Tetapi seorang wanita paruh baya meminta tambahan sedikit waktu untuk melihat putranya, dan suster pun mengijinkan dengan tambahan waktu 15 menit.
Semua orang —termasuk suster— sudah keluar dari ruangan, kini hanya tersisa sang Ibu dan putranya.
Dengan langkah perlahan beliau mendekati ranjang putra bungsunya. Lalu berkata, "Gyu, tolong cepat bangun.. Mama minta maaf kalau selama ini pernah nyakitin kamu.. Banyak yang sayang dan menanti kamu untuk sadar, kamu pasti bisa untuk melawan koma ini. Mama tau kalau anak mama itu kuat. Mama sayang kamu, Gyu"
Dan diakhiri dengan kecupan di kening sang anak, cukup lama dan menunjukkan rasa khawatir, kasih sayang, dan rindu sang Ibu.
Semuanya merasakan hal yang sama. Sama sama merasakan frustasi, bingung harus melakukan apa agar ia cepat sadar dari komanya. Yang bisa mereka lakukan hanyalah berdoa dan berpasrah akan keputusan Tuhan.
÷÷÷
Halo, aku lagi mencoba bikin cerita pakai bahasa baku hehe. Sebenarnya ini baru pertama kali bikin cerita pakai bahasa baku, semoga kalian suka ya. Kalau ada kesalahan penulisan bisa komentar saja, nanti aku perbaiki ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Hospital
FanfictionKecelakaan yang menimpa Beomgyu mengharuskan dirinya tinggal di rumah sakit hingga bertahun-tahun lamanya. Kecelakaan tersebut tidak sengaja dilakukan oleh sang kekasih. Bagaimana nasib Beomgyu dan kekasihnya? Akankah berakhir bahagia atau berakhir...