(4) Rumah Sakit

5.9K 52 1
                                    

Follow author!!
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Lalu Keano membukakan pintu untuk Angel dan baby Al dan menutup nya kembali. Keano memutari mobil dengan berlari kecil lalu masuk duduk di kursi pengemudi...

"No, kita mau kemana sih?" Tanya Angel.

"Udah diam aja, bentar lagi juga sampai kok."

Tak lama sampai lah mereka di parkiran rumah sakit.

"Hah? Ngapain kita ke rumah sakit? Siapa yg sakit? Atau mau jenguk seseorang?" Ucap Angel berturut-turut.

"Ssttt.. udah kamu bawel banget sih, ikutin aja ayo turun." Ucap Keano.

Lalu tibalah mereka di depan ruangan ibu & anak. (author nya gatau nih ruangan apa yg cocok).

"Lah, ngapain kita kesini? Kan aku gk punya anak. Baby Al sakit?" Ucap Angel bingung.

Mereka masuk keruangan tersebut dengan Angel yg masih menggendong baby Al

"Sini aku aja yg gendong." Ucap Keano

"Nanti kamu pegel." Lanjutnya.

"Begini dok, saya membawa teman saya kesini untuk konsultasi. Bagaimana caranya agar bisa menghasilkan asi. Dokter tau kan kalo istri saya meninggal sewaktu melahirkan Alvin." Ucap Keano
Angel sempat syok atas kejadian yg menimpa keano, dia nggak menyangka bahwa keano duda tampan di tinggal mati.

Angel hanya menurut apa kata dokter itu.

"Sepertinya Angel cocok untuk jadi ibu asi bagi Alvin." Lanjut Keano.

"Kalau begitu mari mbak biar saya periksa terlebih dahulu." Ucap Dokter itu.

Angel hanya menurut apa kata dokter itu.

Setelah memeriksa kondisi Angel Dokter itu kembali ke tempat duduk.

"Kondisi tubuh nya sehat pak. Tadi juga sudah saya suntik vitamin agar mbak Angel sehat dan mendapatkan Asi yg banyak. Dan juga karna mbak Angel belum menikah dan belum melahirkan saya sarankan untuk memijat payudara nya waktu sedang mandi atau sebelum menyusui, agar membantu air susu nya keluar. Kalau mbak Angel sudah menikah minta tolong sama suami nya untuk di sedot put*ng payudara mbak, agar tidak tersumbat. Sering² bersihkan put*ngnya mbak." Ucap dokter itu frontal.(Author juga gk tau ya apakah itu benar apa gk, bagi yg tau tolong di komen. Terimakasih:)

"Dan ini obat yg harus diminum. Silahkan tebus obatnya di luar. Terimakasih." Lanjutnya.

"Terimakasih banyak dok. Yuk mari." Ucap Keano & Angel.

"Angel kamu duduk dulu ya sama baby Al. Aku mau nebus obat dulu." Ucap Keano.

"Iya Ken." Kata Angel. (Panggilan nya aku ganti jadi Ken, karna ribet kalo No hehe).

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya mereka pulang ke rumah Keano.

"Lah, ini kan bukan rumah aku Ken." Ucap Angel.

"Ya memang bukan lah, ini rumah aku. Mulai sekarang kamu bakalan tinggal dirumah aku buat nyusuin baby Al." Ucap Keano tegas.

"Aku belum bilang sama orang tua aku Ken. Terus barang² aku juga masih disana." Ucap Angel kesal.

"Tenang aja masalah itu udah beres. Tadi pas aku nebus obat sekalian nelfon orang tua kamu, katanya nggak papa kamu tinggal di rumah aku." Ucap Keano. Sambil jalan masuk ke dalam rumah.

"Dan barang² kamu udah ada di kamar. Tadi udah aku suruh bodyguard(gitu gk sih tulisannya wkwk)." Ucap Keano.

"Oo, begitu. Makasih deh." Ucap Angel tulus.

Oek.. oek..

"Ya ampun sampai lupa sama kamu sayang. Pasti udah haus, sabar ya cup cup." Ucap Angel. Sambil puk-puk baby Al.

"Ken dimana kamar aku? Aku mau nyusuin baby Al dia sudah haus." Lanjutnya.

"Ayo aku antar." Ucap Keano.

Sampai di kamar..

"Terimakasih." Dengan senyuman yg manis Angel membuat dada Keano bergemuruh tak menentu.

Oekk.. oekk..

Keano sempat nge-blank sesaat. Dengan cepat dia langsung keluar kamar Angel sambil memegang dada nya yg masih deg-degan...

______*****_____*****_____*****______

Hay guys, balik lagi aku hehe..
Bikinnya geli sendiri sebenarnya haha

Dosa tanggung sendiri yah..
Tapi gk seru kalo gk ada bagian uwu nya. Ya kan? Wkwk.

Jangan lupa Follow author, vote, comment, and share yah!

Angella (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang