part 4

576 36 3
                                    

Hallo Minna...
Kali ini aku mau ngumumin ya...
Aku bikin chapter nya satu Minggu sekali ya...
Aku lagi daring nih🤧
Sialnya aku disuruh jadi ketua kelas lagi😌💔
Jadi kalian mengerti betapa sibuknya akuh ya..😁🙏🏻

Jangan lupa vote selagi punya tangan!!😌💔

_______________________________

Part sebelumnya

"Aku baru pertama kali dalam hidupku, mencium seorang wanita..hanya kau yang membuatku terpikir begitu karena aroma khas mulutmu yang mengundangku untuk merasakan nya" bisik Luffy di telinga Nami.
"Karena aku merasa nyaman didekat mu (Robin/nami)"
"Oi Luffy kenapa kau meniru omongan ku?"
"Shishishi,gomeng"

__________________________

"Nami?"
"Hem"jawab Nami singkat
"Apa kau siap untuk..."
"Ya aku siap"jawab Nami tegas

Luffy sudah menceritakan semua kesalahannya. Ia yang mengaku bahwa Nami adalah kekasih Luffy. Kejadian itu terjadi karena Luffy melakukan bisnis gelapnya,meski begitu ia tidak akan sembarangan membunuh kecuali orang tersebut ingin menghalangi Luffy. Ya dia adalah seorang mafia terbesar di Dunia. Bahkan polisi tidak berguna ingin menangkap nya karena mereka pun takut pada Luffy. Luffy mengakui Nami kekasihnya karena saat pertama kali bertemu Nami dia sudah memutuskan bahwa Nami lah yang ia pilih untuk menjadi kekasih palsunya karena dia tidak pernah menganggap Hancock ada,bahkan tak pernah menyentuhnya sedikit pun bahkan untuk menjadi kekasih palsunya dan bahkan "ingin membunuh HANCOCK".(aku nga sejahat itu Thor!!!plak!!)

"Aku sudah bisa senjata ini sangat mudah" tawa Nami meremehkan
"Ya coba kamu latihan Sekarang mungkin ini agak keras tapi kau kuat kan?"tanya Ace ragu
Dorrrr
"Astaga Nami...itu hebat sekali"puji Luffy saat melihat Nami menembak pelurunya di kantung yang bergerak-gerak itu langsung pecah.
"Aku pernah menggunakan senjata ini saat aku kecil, Ibuku bilang akan ada sesuatu yang buruk terjadi padaku. Ia melatihku menggunakan semua senjata ini"cerita Nami sambil mengelus semua senjata keras yang ada.
"Lalu kenapa waktu itu kau hampir mati tertangkap pria sampah itu?"Luffy tertawa remeh
"Ooooo...itu..."Nami mengambil sesuatu tas kecilnya
"Karena aku tidak membawa ini" ucap Nami memegang pistol berkekuatan tinggi.
"Wahhhhh,kau hebat juga ya Nami"puji Ace
"Ya aku memang waktu itu tak memiliki waktu lagi,ayo kita mulai penyerangan nya kan kurang 30 menit lagi... sebentar lagi daerah ini akan ada badai,kalau kita tidak buru-buru bisa-bisa kita mati terkubur" jelas Nami panjang lebar,jelas saja kan mereka berlatih di hutan.

Mereka menunggu datangnya Robin,Zoro,Usoop,sanji, Pudding, Brook,dan Franky.
"Ini rencananya..."kata-kata Luffy terputus
"Stoopppp!!!untuk apa kau mengajariku dari tadi di mobil cara menggunakan kata isyarat rahasia tim kita?" Potong Nami tegas,jelas saja ia berusaha keras untuk langsung memahami kata isyarat tim tersebut,ia tak mau otaknya menjadi sia-sia.
"Hahahaha...Luffy memang baka!!" Jawab Ace mengetuk kepala Luffy.
"Jangan membuat calon adik ipar ku marah Luffy!"bisik Ace tegas,jelas saja ia lebih memilih Nami dari pada Hancock.
"Apa yang kalian bicarakan?"nada seram datang dari belakang dan menarik telinga keduanya.
"Sakit Nami...!!"jerit mereka berdua

"Oi oi oi... ada apa Luffy Ace?" Tiba-tiba suara itu datang ternyata itu suara Zoro membawa Robin,Usoop,sanji, Pudding, Brook,dan Franky
"Tidak apa...hanya sedikit nyeri..."Luffy mulai menggunakan bahasa isyarat nya...
-
-
-
-
-
-
"Yoshhhhhh...mari kita mulai"
"Siap" ucap mereka serentak

Luffy bersama Nami pergi dan yang lain berjaga dengan para sniper. Kelompok mereka bukanlah orang lemah bahkan Robin sudah memegang senjata besar serta Pudding,mereka sudah lama mengikuti jejak Nami mereka merupakan sahabat yang sejati dan juga kuat.

"Ini"Luffy memberikan beberapa berkas dan kotak kepada orang itu.
Dan mereka berbincang serius Nami berjaga-jaga tiba-tiba.
"Yaps kena"kata Nami
"Luffy hati-hati musuh mulai mendekatkan diri Luffy"lanjutnya
"Sabo... berjaga-jaga lah oke"
"Oke,aku sudah menduga ini akan terjadi"

Dorrrrr
Dorrrrr
Dorrrrr

Luffy memberikan instruksi kepada teman-teman nya. Semua temannya dengan cepat berpencar agar tidak terlihat bergerombol. Begitupun Nami, tiba-tiba pelurunya habis,ia menggunakan senjata tingkat rendah nya.
"Fuck... kenapa terjadi padaku"kesal Nami. Nami berfokus dan menembak musuh dan langsung mengambil senjatanya. Dia bertemu Luffy.
   
  👒🍊👒👒Vote ya...🥺👒👒🍊👒

"Luffy aku sudah memeriksa keadaan musuh di arah gunung habis terbunuh"
"Bagus Nami"
"Ayo Luffy kita..."

Dorrrrrrrrrrrrrrrr

Gimana siapa yang ditembak?(・∀・)

































" Hey berhasil menipu bisa musuh...wleeee" Nami senang akhirnya ia berhasil membunuh bos musuh yang maju secara diam-diam. Dia ternyata masih mendapat julukan kucing penipu karena ia menipu BOSS musuh dan ia juga sudah mengambil semua peluru yang ada di pistol BOSS tersebut dan tadaaaa berhasil Nami menipu BOSS tersebut sehingga saat menembak tidak ada pelurunya. (Jahat ih author...*Nami kesal* tapi nga papa aku pintar juga ternyata*plakkk* author pukul jiidat*Nami memang penjahat!!*pikir author  Buggghhh author dipukul Nami)
"Kau hebat Nami"
Dringg,dringggg
"Moshi Moshi ada apa Zoro?"
"Kau pergi bersama Nami,aku akan bersama Robin...Ace bertemu istrinya dan Sani juga...sanji sedang bersama pudding sekarang dan yang lain pergi ke bar"
"Setelah ini kita ke bar yuk minum bentar"
"Oke...aku akan bersama Robin"
"Aku dengan Nami...bye"
Luffy langsung mematikan sambungan nya..
"Ayo..."
"Kemana?"
"Ke bar oke!"
Tanpa banyak omong Luffy langsung masuk ke mobil membawa Nami.

10 menit

"Sampai juga!!"
"Wowwwww.. cepat sekali"kagum Nami
"Iyalah, Franky adalah pencipta desain terbaik apalagi aku kan mafia... setidaknya butuh sedikit kemewahan.. shishishi,Yap ayo" Luffy langsung menarik tangan Nami.

"Oi oi Zoro dan......eeeeee Robin kau mabuk" Luffy kaget
"Kapan kau minum..Robin sudah mabuk"tanya Zoro yang langsung mengeri tatapan mata Luffy seolah mengatakan'pergilah dulu aku juga ingin membuat Nami roboh seperti itu' Zoro yang mengerti langsung menjawab
"Kau lambat...aku akan pergi dulu bersama Robin..."jawab Zoro meninggalkan mereka berdua.

"Paman pesan dua bir"
"Siap..." Tiba-tiba tangannya di tarik
"1 dengan tingkat tinggi oke"bisik Luffy dan tentu Nami tidak mendengarkan karena ia memandangi lingkungan bar tersebut dan bravo ia belum pernah ke bar sebelumnya bahkan tidak tau apa itu minuman keras. Ia kira itu adalah minuman soda biasa padahal belum mencobanya.
"Minumlah ini"
"Apa ini?"tanya Nami gugup
"Ini sake"jawab Luffy langsung meneguk minuman itu
"Apa itu tidak penting aku juga penasaran bagaimana rasanya ya??" Batin nami
Nami meneguk minuman itu dan hampir menumpahkannya dan Nami menelannya dan tiba-tiba kepalanya langsung pusing.
"Luffy.. kepalaku Luffy??"
"Ada apa Nami??" Jawab Luffy ketakutan 'apa ia baru pertama kali minum sake??ini akan sangat parah karena sake dengan mode rasa tinggi akan seperti obat perangsang bagi orang yang pertama kali minum sake'batin luffy*cuman teori cerita ini ya  wkwk aku juga belum pernah soalnya nga tau dan nga mau tau yang aku tau Zoro sering minum sake dan biasanya kalo pipinya merah berarti mabuk trus aku cari di google dan Tara (•‿•)* (dah lah Thor!!!bacot aja lu!!) *Maapin yak(. ❛ ᴗ ❛.)

Luffy menggendong Nami dan membawanya ke hotel untuk bermalam di sana karena sudah terlalu larut.

🍊👒To be continued 🍊 👒

Mudah mudahan kalian puas ya..☺️
Ini aku bikin udah lebih dari 1000 kata loh..😌
Ini perjuangan dimarahi mama..🥺
Jangan lupa vote ya gusy🥺🥺🥺
Ini cerita tololku tolong di dukung🥺🥺
Aku sayang kalian i love you banyak banyak♥️😌

Peringatan:

"Vote selagi masih hidup, niscaya saya akan senang"

Sekian terima kasih 😌♥️

Jangan lupa aku sayang kalian banyak-banyak 😁

You are mine Nami(Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang