03 : cireng isi

1.4K 110 21
                                    

Pagi yang cerah

Di dekat meja piket sekolah

" Ingin sekaya billgates!!!!! " Teriak pemeran utama, Arga Sanjaya Dia sedang mengeluh karena setiap hari berjalan kaki menuju sekolah

" Mau tau ga cara biar kaya gimana? " Tanya seorang perempuan yang wajahnya terlihat sinis juga gaya yang swag, Sahabat Dari pemeran utama

" Mau tau ga cara biar kaya gimana? " Tanya seorang perempuan yang wajahnya terlihat sinis juga gaya yang swag, Sahabat Dari pemeran utama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennaya putri , 17Tahun
Hobi : Memaksa ( memasak )

Siapa sangka penampilannya yang terlihat seperti anak nakal suka membully ini mau maunya jadi babu sekolah, ya dirinya menjabat sebagai wakil ketua osis 
gadis berumur 17tahun ini memang mempunyai sifat barbar, tapi segala obrolannya bisa menyambung dengan Arga yang pendiam. 
mereka sahabatan dari jaman SD, bedanya jennay 1tahun dibawah Arga dia sekelas dengan Arlan 

" cara biar kaya begimana tuh? " tanya Arga 

" ngepet kak " jawab Arlan yang baru saja datang dari parkiran motor 

" hayu, kamu jadi bagong nya ya " ucap Arga sambil menatap ke arah wajah arlan, wajah arlan yang tampan bak idol korea itu membuat arga sedikit terdiam menatap ke arah arlan 

ide jadi mucikari di usia dini sepertinya bagus juga , pikir batin arga sambil berfikiran akan menjual adik kelasnya itu 

" ngadi ngadi hahaha " balas arga sambil mengusap usap rambut arga 

ya, banyak sekali mahluk hidup yang memperhatikan ke romantisan dipagi hari 
arga dan arlan bertatapan layaknya kekasih yang sedang dimabuk cinta 

" kalian berdua kaya ho-" kata kata jennay terpotong ketika arlan dan arga menatap tajam ke arahnya dengan wajah datar 

" hore, kaya tim hore " jawab jennay 

tiba tiba saja ada lelaki yang terlihat buru buru sampai tidak sengaja menyenggol Bahu Arga sampai membuat Arga nyungsep dipelukan Arlan, hal itu membuat jennay berteriak "TIM HORE"

susana makin panas, hal itu membuat semua murid disana terkamcagya dengan adegan arga dan arlan yang kini sedang berpelukan 
tidak sedikit yang langsung membuka hape untuk mengabadikan moment berharga itu 

arga menatap arlan dengan wajah yang terlihat terkejut, dan wajah arlan merah padam 
nikmat mana lagi yang tersia sia kan?

" ekhemmm " jennay mendekham pelan karena paham situasi 

Arga cepat cepat melepaskan pelukannya lalu membuang pandangannya ke arah lain, begitupun arlan 
arlan menatap ke arah jennay lalu basa basi bertanya 

#CumaTemen [Arga Arlan] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang