Setelah Junhyuk confess ke Jasmine mengenai perasaannya, kini mereka resmi berpacaran.
Bel sekolah telah berbunyi tanda mereka akan masuk kelas lagi. Jadi Junhyuk dan Jasmine segera bergegas ke kelas, tak lupa sebelumnya mereka menyimpan kembali buku yang mereka pakai (lebih tepatnya hanya Junhyuk yang pakai)
"Yuk" panggil Junhyuk. Jasmine mengangguk dan mereka berjalan menuju ke kelas bersama.
----
Saat mereka masuk ke kelas, Jasmine langsung diteriaki oleh Minjae."Woy Jasmine! Kemana aja lu?" Tanya Minjae. Jasmine duduk di bangkunya, disusul dengan Minjae
"Abis darimane lu ama Junhyuk?" Tanya Minjae. Jasmine menatap Minjae dan memeluk Minjae dengan erat. Minjae sontak terkejut
"Kenapa?" Minjae mengusap rambut Jasmine. Jasmine mulai sesenggukan membuat Minjae panik
"Minjae.. hiks.. junhyuk hiks hiks" ucap Jasmine diselingi dengan isak tangisnya
"Hm, Junhyuk kenapa?"
"Junhyuk juga suka sama gue.. dan gue.. hiks hueee" belum sempat ia selesai bicara, Jasmine kembali menangis membuat Minjae menghela napasnya.
"Kenapa? Junhyuk nembak lu terus kalian udah pacaran gitu?" Tebak Minjae tepat sasaran. Jasmine mengangguk dipelukan Minjae.
Minjae terkejut melihat sosok Junhyuk berada di depannya yang memunggungi Jasmine dan refleks mengumpat, "e anjir si Junhyuk"
Jasmine yang masih belum menyadari keberadaan Junhyuk kembali mengoceh, "tau gak sih, Jae. Selama dua tahun gue naksir dia, gue gaada progress bahkan kenalan aja gue ga berani hiks. Gue cupu, ga kayak yang lain hiks hiks yang bisa ngomong suka langsung sama Junhyuk" Minjae tersenyum jahil dan memerintah Junhyuk untuk tetap diam agar Jasmine terus berbicara
"Hm, terus?" Pancing Minjae. Jasmine kembali tersedu-sedu.
"Ya gituu Jaeeee ish yatuhan ga peka banget lu jadi cowok." Gerutu Jasmine. Minjae hanya tertawa sedangkan Junhyuk cuma tersenyum.
"Ya gimana anjir gue gatau kan, lu cuma sering curhat ke gue kalau Junhyuk tiap hari ganteng mulu" ujar Minjae. Junhyuk terkejut dan semburat merah tipis terpancar di pipinya. Minjae menyeringai jahil melihat respon Junhyuk
"Hmm.. tadi gue di jedor sama Junhyuk di perpus.. terus Junhyuk tau semua kalau gue naksir dia dari lama hiks. Gue malu tauuu" Jasmine memeluk erat Minjae. Minjae kembali tertawa kencang mendengarnya dan mengode Junhyuk untuk bicara sekarang
"Gimana aku gatau, Huijun sama Minjae yang cerita kok" celetuk Junhyuk tiba-tiba. Jasmine tersedak seketika dan buru-buru menghapus air matanya kemudian melepas pelukannya dan menatap Minjae.
"MINJAE" teriak Jasmine. Minjae hanya balas menatap Jasmine
"Kok gabilang ada Junhyuk daritadi sih hueee makin malu, gue jelek banget kalau nangis ihh" Jasmine kembali menangis sedangkan Junhyuk hanya tertawa dan merogoh saku celananya dan mengambil tissue lalu berjalan ke belakang Minjae dimana ia bisa melihat Jasmine masih menangis
Ia menyodorkan tissuenya pada Jasmine, "nih, biar jeleknya ilang." Ucapnya dengan nada jenaka. Jasmine mengambil tissuenya dengan cepat dan menutupi seluruh wajahnya dengan Tissue.
"M-makasih. Tapi minggir ihh jelek banget diliatin nangis" protes Jasmine. Junhyuk kembali tertawa
"Udah ah gaboleh nangis, kasian Minjae bajunya jadi basah gara-gara kamu. Lagian guru udah ada mau masuk tuh" balas Junhyuk. Jasmine mengangguk dan melepaskan pelukannya lalu ia usap air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You and Me (OC x WIN)
Fanfictionentahlah hanya halu yang tidak akan menjadi kenyataan.