(END) Bocah Paranoid, Jadilah yang Baik (Kelahiran Kembali)

47

Babak 47:

    Sore hari ujian berjalan sesuai jadwal, ada episode di tengah-tengah, beberapa siswa kedapatan menyontek dan guru menyita kertasnya.

    Setelah Tang Wanxin keluar dari ruang pemeriksaan, dia mendengar diskusi terus menerus. Saya tidak tahu siapa yang bertanya, “Hei, siapa yang curang?”

    Orang lain sedang memegang tas buku, “Saya mendengar apa yang disebut Lu?”

    “Lu Feng negara ...... pengganggu sekolah? "

    " Mungkin, aku belum mendengar terlalu jelas, bagaimanapun, apakah pemeriksaan fisik oleh guru tertangkap basah, ternyata sekolah akan ditangani dengan keras. "

    " Yah tidak pada Ujian, Adapun? ”

    “ Mungkin ujian ini sangat penting baginya. ”

    Tang Wanxin berjalan dan berhenti sejenak, mengingat kalimat Lu Fengzhou di benaknya,“ Ujian ini sangat penting bagi saya, saya harus mengerjakan ujian dengan baik ... . "

    Dia mengepalkan tangannya dengan erat, dan hatinya tiba-tiba menjadi khawatir.

    Meskipun salinan pertanyaannya salah, dia tidak ingin Lu Fengzhou dikritik.

    Dia segera berlari ke kelas tiga, dan bertemu langsung dengan seseorang, “Hati-hati.”

    Lu Fengzhou meraih pinggang Tang Wanxin dan memeluk tubuhnya.

    Wajah Tang Wan memerah, dan dia mendengar detak jantung putranya yang nyaring di telinganya, yang sangat berat dan berat.

    Nafas Lu Fengzhou dipenuhi dengan wangi seorang gadis, dan riak muncul di matanya, dan hatinya bahkan lebih bersemangat, seolah-olah memeluknya seperti ini seumur hidup.

    Tang Wan kembali ke akal sehatnya, dan menjauhkan satu sama lain, “Apakah kamu baik-baik saja?”

    Nephrite Wenxiang langsung tersesat, dan dia merasakan kekecewaan, dan kemudian mengangkat bahu, “Tidak apa-apa. Ngomong-ngomong, bagaimana kabarmu di tes? "

    Saya tidak pernah menantikan hasil tes, ini pertama kalinya, hanya karena dia.

    Tang Wan memikirkan kata-katanya dan ragu-ragu untuk bertanya: “Saya mendengar seseorang menipu dan ditemukan oleh guru.”

    Lu Fengzhou: “Oh, sungguh.”

    Tang Wanxin tiba-tiba menjadi gugup, “... siapa itu?”

    Lu Fengzhou menatapnya dengan sedikit jengkel. Apa sebenarnya arti dari wajah khawatirnya?

    Apakah bocah yang curang itu ada hubungannya dengan dia?

    Apakah dia menyukai laki-laki itu? ?

    Lu Fengzhou yin dan yang berkata dengan aneh: “Kenapa kau menyukainya.”

    Tang Wan menggigit bibirnya, sungguh bodoh, apa yang bisa dia lakukan, bukankah dia mengkhawatirkannya?

    Suka itu?

    Sepertinya agak.

    Ekspresi malu Tang Wanxin ketika dia tidak berbicara lagi membuat marah Lu Fengzhou, dan dia melihat ekspresinya.

    Paman Lu sangat marah sehingga dia menarik lengan Tang Wanxin dan menarik orang itu ke pojok, Ini adalah titik buta, dan umumnya hanya sedikit orang yang lewat.

    Tang Wanxin didorong ke dinding oleh Lu Fengzhou.

    Terlepas dari apakah tembok itu dingin atau tidak, Lu Fengzhou menekannya dengan keras, “Tang Wanxin, sudah kubilang, jangan pedulikan yang tidak berguna itu.”