(END) Bocah Paranoid, Jadilah yang Baik (Kelahiran Kembali)

32

Bab 32

    Tang Wanxin berbalik dan melihat ke belakang, Dia melihat wajah yang sangat tidak disukainya.

    “Tang Wanxin tidak mengharapkanmu untuk belajar bagaimana melarikan diri dari rumah?” Meng Lan tersenyum sinis.

    Tang Wanxin terlalu malas untuk memperhatikannya, menarik lengan Xiaotao, “Pergilah.”

    Meng Lan melangkah maju dengan tidak menarik, dan berkata di telinganya: “Apakah kamu tahu mengapa nenekmu sangat menyukai ibuku?”

    “…. . "

    Meng Lan berkata dengan lembut:" Itu bukan karena keluarga Tang-mu meminta keluarga Meng kita. Nenekmu telah meminta master untuk menyetujui horoskop ibuku dan ayahmu, pertandingan yang dibuat di surga. Ngomong-ngomong, aku mendengar bahwa nenekmu Aku juga meminta majikan untuk menghitung ayahmu sendirian, mengatakan bahwa dia akan mengalami bencana besar kecuali dia menikahi ibuku, jika

    tidak-- " Meng Lan mengangkat bahu," Mungkin kamu akan menjadi yatim piatu. "

    Tang Wanxin mendengarkan omong kosongnya. Dao, tangannya perlahan mengepal, "Oke, itu tergantung ibumu atau aku. Meng Lan, sudah kubilang, jangan terlalu bangga pada semuanya, hati-hati menerimamu."

    Meng Lan tertawa. "Ayo, dimana dewa? "

    " Bang. "Tiba-tiba, bola terbang itu mengenai hidung Meng Lan entah dari mana, dan darah merah cerah mengalir keluar dari lubang hidungnya.

    Xiaotao: “Haha, apakah ini pembalasan yang biasa?”

    Meng Lan berkata kepada anak laki-laki di sebelahnya: “Cepat ambilkan aku tisu.” Anak

    laki - laki itu agak konyol, “Oh, bagus.”

    Seorang anak lari. Datanglah, “Kak, ya, maaf, saya tidak bermaksud begitu.” Kemudian ibu anak itu juga datang.

    Mong lang ingin marah, tapi melihat orang dewasa, postur, berkata: "Mungkin tidak akan terjadi lain kali,"

    anak kecil itu mengangguk, "ah, baiklah."

    Gelombang orang Mong lang bersiap untuk berbuat baik, anak kecil. berulang kali ibu mengucapkan terima kasih, dan dia masih bisa mendengar pujian berselang dari wanita itu setelah berjalan jauh.

    "Bersikaplah baik dan jangan membuang barang-barang."

    “Aku ingin belajar dari kakak perempuan itu.”

    “…”

    Xiao Tao tampak tercengang, Tuhan, apakah ini yang disebut akting? Kepura-puraan itu begitu kuat.

    Tang Wanxin telah melihat gaya lukisan ini terlalu sering, dan tidak lagi diserang. Dia dengan dingin berkata: “Teruskan.”

    Meng Lan menatapnya, “Ngomong-ngomong, nenekmu menelepon ibuku lagi malam ini. Saya telah pergi ke rumah Tang, saya menyarankan Anda untuk berhenti sebentar dan menerima kenyataan. "

    Tang Wan bergerak maju dua langkah, wajahnya suram," Anda mengatakannya lagi? "

    Kata Meng Lan dengan handuk kertas menutupi lubang hidungnya , matanya sombong “Aku akan mengatakan hal yang sama seratus kali lagi, kamu, kembali, ya, batal, berhenti, klik, saudari.”

    “Meng Lan, kamu sangat bangga?” Tang Wanxin mengambil sebotol air mineral dari Xiao Tao, buka tutupnya dan percikkan langsung ke Meng Lan.