Maudy's Love Story

6

Kevin POV

saat ini waktu sedang menunjukan pukul 8 malam.dan sampai jam segini gue masih setia stay di kantor.kerjaan numpuk karna sebentar lagi ulang tahun perusahaan,jadi banyak yang harus di siapkan.ah ga makan dari siang ternyata laper juga.mending sekarang gue cari makan sebelum pulang toh di apartemen ga ada makanan.

gue pun langsung berdiri dan merapikan berkas berkas yang ada di meja."Han,saya pulang dulu kamu sialahkan pulang.besok saja di lanjutkan pekerjaannya"kataku kepada Hana,sekretarisku.Hana memang sekretaris yang project kerjanya bagus,dia selalu bisa menghandle pekerjaanku.semua hasik pekerjaanya selalu memuaskan.beda dengan sekretarisku yang sebelumnya.kerja hanya mengandalkan body dan make up yang tebal,tapi hasil pekerjaannya nol besar.

"ah iya pak.ini kerjaan saya sudah selesai tinggal di rapikan saja"ucap Hana sambil merapikan meja dan isi tasnya.

"pulang sendiri? gimana sekalian sama saya.toh searah kan?"

"ah terimakasi pak tapi teman saya sudah menjemput dan dia sudah di lobi.kalo begitu saya permisi dulu.selamat malam pak Kevin"kata Hana sambil berlalu menuju lift.meninggalkan gue sendiri di ruangan yang sepi.lama lama kalo sendiri serem juga,mending cepet pergi deh

krriingggg krriingggg

dering telfon mengagetkanku.buru buru gue mengangkatnya sambil berjalan menuju lift karna jujur gue takut berada di tempat sepi dan gue TAKUT HANTU.saat meliat siapa yang menelfon,gue pun merasa lebih tenang

"hallo mah,ada apa?"kataku.tidak biasanya mama telfon jam segini

"ah mau mah kebetulan Kevin juga laper.ini baru keluar kantor.15 menit lagi Kevin sampe dirumah"tumben banget si mama ngajak makan malem bareng tapi bagus deh.gue juga kangen masakan mama.udah lama juga ya main kerumah.mending gue buru-buru pulang dari pada lama-lama di kantor ntar malah ketemu mbak kunti hihh serem

°°°°°°

sekarang gue udah menuju mobil Porsche Carrera GT kesayangan gue.mobil 2 pintu berwarna silver ini semakin menambah aura maskulinku,bukannya narsis tapi itu kenyataan.tidak sembarangan orang bisa naik mobil ini bersamaku,hanya mama dan papa yang pernah duduk di dalam mobil ini.

"ah mending cepet pulang deh,capek juga seharian dikantor"kataku saat menyalakan mesin mobil sambil membuka dasi dan menggulung lengan kemejaku sampai ke siku.

sudah 10 menit gue meninggalkan kantor dan tumben jam segini jalanan Jakarta lebih sepi jadi gue bisa memacu kencang mobil kesayangan gue di jalan toll sambil di temani lagu Maroon 5-Animals yang diputar di radio.tapi saat gue masuk ke daerah perumahan tempat gue tinggal,dari jauh gue bisa ngeliat cewek sedang berjalan di trotoar sambil menunduk,dari bahunya saja terlihat bergetar.

siapa dia?

apa dia menangis?

dan siapa orang yang bertanggung jawab meninggalkan cewek jalan sendirian di malam hari?

dari pada gue penasaran,mending gue samperin aja.kasian juga cewek jalan sendiri malem malem gini.apa lagi ini di tempat sepi.gue pun langsug menepikan mobil,dan dari spion gue bisa melihat kilatan ketakutan dari mana cewek ini,tapi tunggu sepertinya aku mengenal cewek ini.