A.02

1.4K 92 6
                                    


       Disisi lain ada 2kelompok mafia yg sedang sibuk untuk saling membunuh. Ahh lebih tepat nya hanya satu kelompok mafia yg mendomina membunuh mereka para 'tikus'

"aahh permainan mu  sudah selesai pak tua"-ujar dingin ketua dari kelompok itu sambil menarik rambut yg disebut ny 'tikus'

"aa.. Ampuni saya 'king' hiks... Ada istri saya menugu dirumah hiks"-ujar pria yg berlutut yg memengangi rambut ya ditarik

"berhenti lah menagis bodoh!! ahh sudah ku kata kan jangan main main dengan 'king' "-ucap meremeh kan jugo (tangan kanan sasuke)

"hei hei sasuke apa jangan bermain lama lama kali ini kau tau ini adalah hari penyambutanmu di kantor (CEO)"- lanjut nya yg memandang sasuke

"hmm"-jawab sasuke dingin lalu mengulurkan tangan ke hadapan jugo. Jugo seakan hafal dengan yg dimaksud tuan nya mengeluar kan sebuah kertas yg besisi 'semua harta nya akan pindah ke sasuke' gitu laa kira kira

"tuan tolong ampunin hiks.. Saya"-ujar pria yg berlutut

"tanda tangan!"-tegas dingin sasuke

"hiks.. Apa setelah saya tanda tangan king akan melepaskan saya"- ucap permohonan ny

"cek.. Cepat lakukan saja bodoh!"-gertak jogo kini sudah mendonorkan pistol nya

   Dan jangan tanya disekeliling mereka ada begitu banyak orang yg tergeletak tidak bernyawa, mereka melakukan semua itu di taman dekat belakang kantor (CEO) uciha yg jarang sekali didatangi (sepi).

"ba.. Baik tu .. Tuan"-ucap pria yg sedang berlutut dan sambil mentanda tangani kertas yg sasuke berikan. Sasuke yg melihat itu pun hanya tersenyum simpul dan mengambil hp nya menelfon seseorang

"bawa wantia itu ke tempat para pelacur"ucap sasuke dan langsung mematikan telfon nya tanpa menggu jawaban

"k. Kau bohong sialan!"-teriak pria yg masih setia berlutut lebih tepat ny dipaksa berlutut

"apa saya pernah bilang 'ya' " -ucap ny dingin

"dasarr bocah uciha sialan!!"-teriak ny lagi bersaman dengan mencoba menusuk sasuke tapi dengan cepat ditembak oleh jugo.

DOR

Ahh karna jugo membak tepat pada otak ny bersarang orang itu tidak menusuk sasuke, tusukan itu meleset menjadi goresan tepat pada atas siku sasuke

"ahh tua bangaka itu sudah diujung kematian pun masih banyak tingkah"-jugo dan menatap sasuke

"heii sasuke lengan mu terluka aku ak__"-omongan jugo terpotong oleh sasuke

"tidak perlu"-ucap dingin sera melepas jas yg ia kenakan dan tampak kemeja putih yg ada sedikit bercak darahnya

"bereskan semua saja  ny"-lanjut ny dan menigal kan tempat yg begi kacau dengan darah

"ahh uciha itu kalau bukan ia temen ku akan ku bunuh!"-ungkapkan kekesalan jugo dan memalingkan pandangan ny. Ada segitar 20 orang yg menatap ny

"apa yg kau liat hah?! Cepat kerjakan apa yg king suruh!"-ucap geram ny, yg tadi hanya melihat ny kini tertunduk takut

.

.

.

.

   Disi lain didalam mobil, sesuana begitu sangat hangat bercerita dan sesekali tertawa tampak sekali senyum yg begitu hangat dan manis pada bibi tipis naruto

"naruu kenapa kau tidak bekerja di kantor ku saja hmm?"-tanya gara

"uhh itu"-ahh aku sangat bingung mau jawab apa

she is my universeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang