Daftar

2K 217 37
                                    

"Sunoo, kamu udah lulus sekarang mau masuk kuliah" Ujar Ayahnya.

"Jadi Sunoo udah harus tau dunia luar seperti apa? kejamnya gimana?" Lanjutnya.

"Dan kamu harus tau dek! Dunia perkuliahan beda dengan Dunia sekolah pada umumnya" Ini Sang kakak yang berbicara.

"Jadi pandai pandailah mencari ilmu dan pandailah dalam berteman, bukan semua orang akan menjadi temanmu bisa aja mereka berkhianat ke kamu" Lanjut sang kakak.

"Dengerin dek, ayah sama kakakmu bilang apa?" Tanya sang bunda ke anak bungsunya.

"Iya bundaku sayang, aku dengerin kok tadi" Jawab Sunoo.

"Dek ayah denger kamu nampar siswi dikampus?" Tanya sang ayah membuat sang bunda dan Kakaknya terkejut.

"Iya" Jawab singkat dari Sunoo.

"Kenapa dek?" Ini Soobin yang nanya kepo dia.

"Ya abisnya dia main lancang meluk Kak Jay sama nyium didepan Jungwon, terus Jungwon namparkan karena dia kesel eh malah ditampar balik sambil ngatain si Jungwon cowok murahan lagi, Yah dia tu kerjanya di bar yah, keluarin kek nyebelin" Ujar Sunoo sambil makan snack yang dibawanya dari dapur.

"Iya besok diurus sekalian daftarin kamu, mau masuk jurusan apa?" Tanya Sang ayah.

"Kayak kak nu mungkin" Jawab Sunoo singkat.

"Lah malah ikut ikuttan kamu tuh dek" Ujar Sang bunda.

"Iya tu bun anak bungsunya ikut ikuttan tuh bun, gak modal" Ejek Soobin, lalu Sunoo melempar bantal ke Soobin.

"Gak kena wle gak kena" Ujar Soobin lari sebelum adeknya kejar.

"Kak Bin awas ya!" Sunoo lari ngejar Soobin yang lari didalam rumah, sedangkan kedua orang tua mereka hanya tertawa melihat anak anak mereka.

"Duduk aja kakak adek!, nanti nabrak loh" Ujar Bunda.

"Kakak, adek duduk sini, duduk anteng disini adek sama bunda kakak sama ayah udah kita nikmattin suasana rumah ini sebelum abangmu nikah sama Yeonjun" Ujar sang kepala keluarga kim, Sunoo dan Soobin gak bisa nolak jujur mereka kangen suasana ini.

Sunoo lari ke bundanya lalu memeluk erat bundanya, sedangkan sang kakak menyenderkan kepalanya ke bahu sang ayah.

"Sunoo kangen suasana kayak gini" Ujar Sunoo yang berada dipelukkan sang bunda.

"Kakak juga" Soobin emang bener bener kangen seperti adeknya.

"Kalian udah gede, udah harus tau apa itu dunia luar dan kakak udah harus bisa mengurus rumah tangga gak boleh lawan suami, adek udah masuk kuliah dan tangung jawab adek sekarang besar, bunda pengen anak anak bunda itu gak ikut ikuttan aliran sesat" Ujar sang bunda sambil mengenang gimana dia dan suaminya saling merawat anak mereka satu sama lain.

"Bunda slalu ingin kakak sama adek bahagia, bunda slalu memperhatikan kebutuhan kakak sama adek ada yang kurang gak? bunda didik kalian bikin kalian takut apa enggak? intinya yang bunda lakuin sama ayah itu buat kebaikkan anak anak bunda sama ayah" Lanjut sang bunda.

"Dulu ayah senang mempunya 2 anak seperti bunda, kakak sifat menurun ke ayah dikit adek semua copy paste sama kayak bunda, maka sejak adek lahir ayah bunda kakak jaga adek sebisa mungkin" Ujar sang ayah.

"Ayah bunda kakak Adek sangat bahagia, adek punya ayah sehebat superhero, adek punya bunda berhati malaikat, adek punya kakak yang adek sayangi, intinya bunda ayah itu the best bisa rawat adek sama kakak walau kalian slalu keluar kota" Ujar Sunoo masih dengan memeluk sang bunda.

"Kamu udah tunangan dek, jangan bikin hubungan kamu sama Sunghoon" Ujar sang ayah.

Sudah selama 1 jam mereka bercanda ria dan mereka saling bertanya gimana ayah sama bunda bertemu.

Possessive Ice Prince [SungSun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang