JAYWON SUNGSUN STORY

Peterpan (SungSun ver.) #1

Original book ini adalah milik kapel kesayangan jj di tubatu, SooKai. Dan sesuai janji jj, jj ambil 1 book SooKai lagi dan reemake ke kapal jj di EN- yaitu SungSun (JayWon udah yg Dom Stel!). Ini murni biar kita ada bahan bacaan aja kok gaes. Lagian reemake ga reemake kan yang penting cast dituker dan kelen tetep belum pernah baca ;)

Otak jj lagi empet ama IHS, AM, sama RT (tapi IHS bentar lagi kelar sih).

⚠️ Marriage life
⚠️ Fluff, romance, absurb
⚠️ Part 1 of 2

«Mengisahkan tentang perjuangan seorang Park Sunghoon dalam menjaga pujaan hatinya yang memiliki keistimewaan»

Ok, LECHUGO!!!

Happy reading...

🐧Peterpan 🐧

/judul ngasal aseli/

.

.

.

"Hyung~"

"Ya?"

Sunoo mengambil sebelah tangan Sunghoon yang semua bertengger diatas paha pria itu lalu menyingkirkannya kesamping, mau tak mau Sunghoon yang tengah mengutak-atik ponselnya menghentikan kegiatan sejenak.

"...Mau tidur" Ujar yang lebih muda.

"Tidur dikamar?"

Sunoo mengambil tempat duduk dipangkuan Sunghoon-tanpa permisi- lalu memeluk leher pria tinggi itu, tak lupa merebahkan kepalanya disisi pundak lebar Sunghoon. "Tidak mau!" Suaranya bergetar.

Mendengar itu, Sunghoon segera memeluk pinggang Sunoo lalu mengusap-usap punggungnya lembut,

"Kali ini kenapa lagi, eum?~"

"Ddeonu dipukul ibu dikepala :(" Adu Sunoo.

"Berarti Ddeonu membuat kesalahan. Jika tidak, ibu tidak akan memukul Ddeonu dikepala"

Kedua mata Sunoo lantas berkaca-kaca. Dia hanya sedang mengadu dan ingin bermanja kepada satu-satunya pria yang mau menerima dirinya namun ketika kalimat bernada teguran itu keluar dari bibir Sunghoon, hati Sunoo menjadi sakit sekali. Lebih sakit daripada saat ibunya memukul kepalanya,

...dengan bantal.

Bantal busa...

Iya, bantal busa. Rasanya seperti dipukul kertas tapi bagi Sunoo, kepalanya sudah seperti terkena beton.

"Ddeonu selalu disalahkan!" Hatinya yang keras mulai bergejolak marah. Tak lama berselang, nafasnya pun tedengar berhembus lebih cepat.

Tahu bahwa Sunoo tidak bisa mengerti beberapa jenis perkataan dengan cepat, Sunghoon segera menangkup pipi gembil anak itu lalu membawa kedepan wajahnya. "Hey~ hyung tidak menyalahkanmu, paham?"

Sunoo hanya diam dengan nafas yang semakin berpendar keras. Hatinya sangat sakit disebut telah melakukan kesalahan oleh Sunghoon.

Sepasang manik tajam namun teduh milik Sunghoon mengunci jauh kedalam kedua mata rubah Sunoo yang berwarna coklat terang. "...Ddeonu~" Panggilnya lembut.