Part 13

915 90 16
                                    

Sesampainya di UKS Rassya membaringkan kan tubuh aqeela ke brankar, aqeela yang masih meremas remas perutnya yang berhalang seragam nya itu, sedangkan Rassya membuka lemari obatnya mencari sebuah benda apa saja untuk mengobati Perut aqeela..

"Rassya sakittttttt" rintih aqeela yang sudah mengeliat merasakan nyeri haid yang sangat luar biasa itu..

"Sebentar sayang, aku lagi cari minyak angin" jawab Rassya yang masih mencari cari obat itu..

Akhirnya Rassya menemukan minyak anginnya, dan membukanya, perlahan Rassya membuka seragam aqeela,karna seragam aqeela tidak di masukkan ke dalam roknya jadi gampang buat Rassya mengoles kannya..

Rassya mengoleskannya secara halus dan lembut,perut putih halus itu di sentuhnya..

Aqeela mulai mengerang merasakan nyeri serta geli karna tangan kekar Rassya mengelus halus di perutnya itu..

"Udah.. Masi mau di elus?" Tanya Rassya sembari menutup kembali perut aqeela..

Aqeela menggelengkan kepalanya dan tangannya kembali meremas perutnya..

"Masih sakit?" Ucap Rassya yang mengelus kepala aqeela dan menghapus air mata nya..

Aqeela mengangguk dan mengercitkan dahinya menutup kedua matanya..

Rassya hanya mengelus pipi aqeela dengan tangan kanan nya dan tangan kirinya mengusap halus perut gadis nya itu..

Sedangkan disisi lain teman teman aqeela Sandy Ratu dan Saskia yang tengah melewati karidor tidak sengaja mendengar perbincangan segerombolan siswi yang membicarakan tentang Rassya dan aqeela..

"Tunggu tunggu" Ucap ratu yang memberhentikan langkah Sandy dan Saskia, sepontan membuat Sandy dan Saskia berhenti..

"Kalian denger ga sih? Mereka lagi ngebicarain aqeela sama Rassya" Ujar ratu..

" Coba deh kalian dengerin" pinta ratu yang mendengarkan siswa siswi itu berbicara, Sandy dan Saskia pun mngikuti diam dan mendengarkan..

"Sumpah sih tadi gue baper liat aqeela sama Rassya" Ucap siswi yang sedang merumpi membicarakan rassya dan aqeela..

"Haha iya biasanya kan ribut mulu kalo ketemu" ucap siswi lain..

Ratu Sandy dan Saskia pun mengecitkan dahinya pertanda bingung kenapa bisa bisanya mereka berbicara seperti itu..

"Aneh ga sih? Kok mereka pada ngebicarain Rassya sama aqeela?" Tanya ratu kepada Saskia dan Sandy..

Saskia : Gatau gue, Pake bilang baper ngeliat Rassya Aqeela, emang aqeela sama Rassya ngapaian kok mereka bisa baper?

"Mereka ada hubungan apa? Pantesan aqeela akhir akhirnya Sikapnya aneh, apa mereka ada hubungan spesial?" Batin Sandy yang mulai mencurigai aqeela dan rassya..

Bukan apa Sandy juga menyukai Rassya namun ia masih merahasiakan kepada teman temannya..

Ratu dan Saskia pun saling melirik yang melihat Sandy melamun..

"Hey! " Ucap ratu yang mengagetkan Sandy yang masih melamun..

"Napa lu bengong?" Ucap Saskia..

" Ahh udha lah kita kekelas aja.." ucap Sandy..

Mereka pun berjalan menuju kelasnya..


Disisi lain Rassya yang masih stay menemani aqeela, Tangan kekarnya yang masih mengelus halus perut aqeela dan aqeela yang sudah tidak mengeluh sakit, perutnya sudah tidak nyeri lagi..

"Aku mau ke kelas" pinta aqeela menatap Rassya yang mengelus lembut pipinya..

"Emang udah ga sakit?" Tanya Rassya..

Aqeela bangun dan mengubah posisinya menjadi duduk di pinggir brangkar menghadap Rassya kakinya yang sudah berkundang kebawahh

Aqeela menggelengkan kepalanya dan senyum manis di depan rassya..

Rassya merapikan rambut aqeela dan melipatkannya ke belakang telinganya, tangannya pindah ke arah pipi aqeela dan mengelus lembut pipi aqeeela..

"Ihh udah ayo ke kalas " rengek aqeela yang menepis halus tangan Rassya..

Rassya tidak menggubrisnya pandangan genitnya mulai kambuh usapan lembut di pipinya tadi kini pindah mengusap halus bibir pink aqeela..

Aqeela menutup matanya dan mengernyitkan bibirnya kedalam mulutnya, namun Rassya malah mendekatkan wajahnya secara miring ke arah wajah aqeela..

Mulut nya mengarah ke bibir aqeela, aqeela membuka matanya betapa terkejutnya dan melorotkan matanya Wajah Rassya sedakat itu,

Semakin mendekat dannnn Rassya melumat lembut bibir aqeela, dari sudut kesudut secara halus, namun aqeela hanya melotot kan matanya melihat bibir Rassya lihai memainkan bibir pink miliknya.. aqeela mulai menutup matanya dan perlahan tangannya melingkar di leher Rassya, ia tidak ingin bermunafik jika bilang ini tidak nikmat, aqeela mulai mengikuti permainan romantis ini..

Tangan Rassya yang mulai nakal mengelus paha aqeela dan hampir saja memasuki celah rok aqeela namun aqeela menepis kasar, dan mulai melepas ciumannya..

Aqeela menggelangkan kelapa nya ke arah Rassya, di balas anggukan senyum Rassya..

"Maaf ya aku terlalu terbawa tadi" ucap Rassya yang mengelus halus kepala aqeela..

Disisi lain Sandy sahabat aqeela mulai manaruh rasa curiga terhadap Rassya Aqeela..

"Kalo bener mereka ada hubungan, mas gue ikhlasin mereka berdua? Aqeela emang sahabat gue tapi gue suka sama Rassya " batin Sandy yang melamun..

"Eh heran ga sih sebenernya tu gue emang aneh sama mereka berdua ngulangnya selalu barengan " Ucap ratu yang berbicara menghadap belakang bangku Sandy..

" Nah iya bener apa jangan jangan? Mereka...." Sahut saskiaaa yang memberhentikan bicaranya..

"Apa? Ya gamungkin lah mereka pacaran " Ucap sandi sedikit sewot dengan omongan saskia..

"Dih kok lu sewot?" Tanya Saskia..

"Biasa aja "





Hai semua nya, gimana chapter ini? Seru ga? kalo seru jangan lupa vote nya ya, oh iya jangan lupa juga follow ya❤️

About himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang