BxB | Hurt | Marriage-life
.
Don't Like, Don't Read😊Jaemin Van Kiejk, baru saja kembali dari penginapan Demang Suryono saat matahari telah bertengger di atas kepala. Semalam, ia beralibi hendak mengunjungi rumah kecil di perkebunan miliknya pada sang suami selepas petang malam tadi. Kebetulan jagung-jagung dan tanaman palawija miliknya sedang berada di masa panennya, jadi ia yakin betul suami mungilnya tidak menaruh curiga padanya. Padahal kenyataan sesungguhnya, dirinya tengah main hati dan menghabiskan malam panas dengan puteri demang di balik ketidaktahuan Haechan.
Rasa bersalah itu selalu ada dalam diri Jaemin. Namun ia terlalu berat mengangkat kakinya dari kubangan dosa. Terlalu nikmat dan menggiurkan, walaupun panas neraka seolah menggelegak di kepalanya.
Lelaki berparas rupawan itu lantas memasuki rumahnya sembari melepas topi beret yang ia kenakan. Manik deragemnya memindai seisi rumah yang terlihat sepi. Di mana pula anak bininya itu? Bahkan Sarikem, Ratmi, maupun Joyo yang sering lalu lalang keluar masuk rumah tak nampak jua di matanya.
Satu-satunya hal yang ia dapati hanyalah sepucuk surat yang dilipat rapih di atas meja.
Jaemin menelan ludah gusar. Entah mengapa jantungnya bergemuruh kencang seolah hendak menghadapi eksekusi mati. Rasanya seperti takut sekali.
Maka dari itu, dengan segala keberaniannya, lelaki berdarah Belanda itu segera membuka pembungkus surat itu dan membaca secarik kertas berhiaskan tinta yang luntur di sana-sini dalam hening yang menyergap. Dari bait demi bait kata tak yang tak tersuarakan langsung itulah, Jaemin baru menyadari segalanya laksana nasi yang telah berubah menjadi bubur.
Haechan telah pergi. Dan tak akan kembali ke pelukannya, karena semua kesalahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Telah Hirap Percaya dari Cekaman • JAEMHYUCK✔️
Fanfiction나휵-잼동 Fanfiction Nahyuck Sphere #018136 Summary : Seseorang pernah berkata padaku, jika tahap paling tinggi dari mencintai adalah melepaskan. Maka akan kulepaskan sayap-sayapmu yang pernah kubelenggu dalam genggamanku, sebab aku terlalu mencintaimu...