『3rd POV』
Viole berjalan kearah perahu Layang Terakhir yang berada di tempat itu, Ia kira dia bisa kabur sendiri diam diam begitu ternyata tidak, Disana sudah ada seseorang yang menunggu Viole ia sepertinya Cenayang/g
"Kau Akan Kemana Viole?" Tanya nya
"Tuan Arkraptor...?" Tanya Viole balik
"Aku Di Luar sini, Berpikir betapa aneh dia belum juga Kembali.... Apa Dia Diam-Diam Kabur?" Arkraptor menerka-nerka
"...."
"Ya... Tuan Horyang... Pergi Sendirian..." Jawab Viole menutup matanya karena merasa bersalah
"Sial, Sudah Kuduga... Keparat itu... Apa begini Caranya..." Ujar Arkraptor kesal, Dia juga merasa sakit saat tahu bahwa Horyang pergi tanpa Bilang dan dia Khawatir akan Rekan Satu kelompoknya itu
"kalau kau mau mengejarnya, Urungkan Niatmu... Sayang Sekali memang, Tapi itu Pilihannya... Kita tidak bisa menghalanginya, Lupakanlah dia..." Ujar Arkraptor
"Tidak Akan" Sebuah Jawaban yang tidak bisa dipercaya keluar dari mulut Viole sang Calon Slayer FUG
"...Apa?" Tanya Arkraptor
"Tuan Horyang berkata kalau kita sudah seperti keluarganya, Aku memahaminya... Karena... Sejak lahir pun aku sebatang Kara... Kalau aku menjadi dirinya, aku tidak akan mau pergi meninggalkan kalian" Jelas Viole
"Dia Tidak punya pilihan lain, Dia Pergi demi Kita... Mungkin dia menantikan... Seseorang untuk membawanya kembali, seperti aku dulu... Aku Tidak ingin membiarkan Tuan Horyang Sendirian..." Lanjut Viole
".... Viole..."Ujar Akraptor
"Aku Akan pergi dan membawa Pulang Tuan Horyang" Sambung Viole yang menaiki perahu layang tersebut
"Tunggu Viole!!" Teriak Arkraptor
Tapi, Tidak Viole dengarkan... Ia langsung tancap Gas Kabur dari sana
"VIOLE!!!" Teriak Arkraptor
"Sialan... bagaimana dia pergi sendirian begitu??" Tanya Arkraptor kesal
"Apa yang harus kulakukan...?" Arkraptor bergumam
Clang!! Muncullah Wangnan
"Tentu Saja mengejarnya" Jawab Wangnan tiba-tiba
"Wangnan?! Kenapa kau Masih Bangun?!" Tanya Arkraptor dengan terkejut
"Kau Tidak tahu? Bagaimana bisa saat rekan se tim ku belum juga Pulang, Aku tidur dengan santainya? Aku berniat mengejutkan Horyang saat pulang" Jawab Wangnan
"Apa-Apaan itu?!" Tanya Arkraptor kesal
"Sekarang, Mari kita Buntuti Viole dan Pergi menemui Horyang... Kalau dia ingin pergi, kita akan melepaskannya... Tapi, seperti kata Viole itu mungkin saja tidak benar" Jelas Wangnan dengan tersenyum
"Tapi..."
Clang!! Prince muncul
"ARGGHHH!!! KAU TIDAK MENGERTI JUGA?! KITA HARUS MENGIKUTI DIA!!!" Prince datang-datang langsung nge gas, nais ajaran siapa nak?
KAMU SEDANG MEMBACA
※Discontinued※
Fantasy※Discontinued※ "Akhirnya kembali ke Jepang!" Seorang gadis tersenyum sembari melihat keluar jendela Pesawat Tiba-Tiba "Ledakan?!" Seketika pun pesawat yang ia tumpangi menjadi sangat berisik dan ia hanya bisa menutup telinganya "Eh? Suaranya Hilang...