『3rd POV』
『Kelompok B』
"Rencanaku... Sukses besar~~"Ucap Endorsi
"Apa yang Kau lakukan?!"Tanya Seorang Regular yang mengeluarkan Pedangnya dengan perasaan marah
"Dahulu Dahulu pernah ada..."Ucap Endorsi dengan tersenyum
"Seorang gadis kecil yang tiba di sebuah rumah bangsawan turun kasta" Lanjutnya
"Apa yang terjadi??"Tanya Light Bearer disana
"Nona Endorsi??"tanya Bam yang terkejut
"Setidaknya keluarga bangsawan itu termasuk Sepuluh Keluarga Agung...Untuk melahirkan sesosok Putri Zahard mereka Mengadopsi gadis-gadis berbakat dan membuat gadis-gadis tersebut saling berkompetisi"Jelas Endorsi
"Itu artinya..."Ucap Bam yang terkejut
"Makanan yang mereka terima setiap harisnya ditentukan berdasarkan peringkat Latihan..."
"Peringkat tinggi akan diberi makanan Mewah, Sedangkan peringkat Rendah akan mendapatkan Roti dingin yang basi"Sambung Endorsi
"Setiap Harinya, Sambil mengunyah roti itu sang Gadis ingin tahu bagaimana rasa makanan yang didapat oleh kakak-kakaknya..."
"Lalu..."
"Suatu hari, dalam keluarga itu dia bisa memakan semua makanan di Meja sendirian... Lalu Dia hidup bahagia"Jelas Endorsi yang masih memakai senyumannya
"Apa yang sedang dia bicarakan...?"tanya Regular yang berdiri setelah ditendang Endorsi tadi
"Masih belum mengerti juga, orang bodoh?"Tanya Endorsi datar
"Sejarah itu selalu terlulang..."Jawabnya
"Menumpulkan para Fisherman di satu tempat dan Menunggu Ranker Bergerak? Kalian benar-benar mempercayai itu?"Tanya Endorsi yang tersenyum licik
"Nona Endorsi.."Ucap Bam yang memasang wajah sedih
"Sudah kubilang, jangan memasang wajah sedih seperti itu... Wajah Tampanmu terbuang sia-sia" Ucap Endorsi dengan tersenyum sedih
"Apa sejak awal memang ini rencanamu?"Tanya Regular Fisherman yang memakai pedang tersebut
"Mengenyanhkan semua Fisherman di Tim B?"Tanya nya lagi
"yang bisa lolos dari Ujian penentuan Posisi Hanyalah 5 Fisherman..."Ucap
"J-Jadi, Kalau kita sampai kalah...?!"Tanya Fisherman yang satunya
"Di Ujian sebelumnya aku sudah melakukan kesalahan,kan?"Tanya Endorsi
"Kali ini aku dapat Jaminan lulus" Sambung Endorsi dengan tersenyum
"Sial!"ucap yang lain
Fisherman yang tadi di tendang oleh Endorsi ketakutan dan ingin kabur, bahkan ia sudah kabur tetapi malah mendapatkan tendangan lagi dari Endorsi
KAMU SEDANG MEMBACA
※Discontinued※
Fantasy※Discontinued※ "Akhirnya kembali ke Jepang!" Seorang gadis tersenyum sembari melihat keluar jendela Pesawat Tiba-Tiba "Ledakan?!" Seketika pun pesawat yang ia tumpangi menjadi sangat berisik dan ia hanya bisa menutup telinganya "Eh? Suaranya Hilang...
