Zisilia Zefanya

30

"duh enaknya punya abang baik minta apa juga bisa mau apa juga bisa kita bisa nggak ya punya abang baik ENGGAK NGGAK BISA~"

Sabtu sore dia sambut dengan nanyian yang luar biasa dari gue ya siapa lagi kalau bukan Zisilia Zefanya

"ngapain sih dek?"

Gue langsung masuk kamar bang Ryan dan duduk di depan piano dekat jendela

"udah langsung to the point aja mau apa?"

"Album NCT aku kapan datangnya"

"astaga kirain apaan"

"ini tu udah seminggu loh bang, seminggu lebih lagi"

"yaudah kali dek sabar"

"aku udah nggak sabar ni unboxing"

"iya bu iya sabar"

"bang"

"apa?"

"skincare ku udah habis"

"terus"

"aku lagi misquen ga ada uang"

"bilang aja minta beliin"

"hehe tau aja"

"skincare yang mana habis?"

"semuanya"

"lah mahal dong?"

"nggak la, orang cuman 3 dong"

"iya 3 doang tapi harganya mahal mahal"

"ikhlas ga sih beliin nya?"

"iyaa sist nanti hyung beliin ya"

Ku ingin sangat ini engkau ada disini
Tertawa bersama ku s'perti dulu lagi
Walau hanya sebentar Tuhan tolong kabulkan lah
Bukannya diri ini tak terima kenyataan
Hati ini hanya rindu

Gue nyanyi lagu Andmes Hanya Rindu pake pianonya bang Ryan. Nggak ada alasan sih gue milih lagu ini tiba tiba aja soalnya cuman ini yang bisa gue nyanyiin pake piano

"dek, rindu nggak sama bunda?"

Gue cuman diam sambil natap ke luar jendela

"benget"

"abang pinjam hp nenek ya nelpon bunda"

"nggak usah bang, mungkin lagi sibuk"

"siapa?"

"mama" ucap gue setelah cukup lama diam

"kita telpon mama Renata aja gimana?" ucap bang Ryan yang udah duduk di samping gue

"boleh"

Akhirnya kita telponan sama mama Renata. Gue bersyukur banget punya mama Renata di hidup gue ya seengak nya ada orang lain selain nenek yang bisa gue ajak cerita tentang ini itu.
.
.
.
.
.

Malam minggu biasanya jadi malam yang indah banget buat pasangan pasangan, tapi beda lagi sama gue yang malam minggunya di depan hp dan di atas kasur

"Zi"

"tumbenan lo datang?"

"ye, ayo ngepet"

"lagi tobat gue"

"lo kok males banget sih Zi, gue nggak ada pemasukan ni"

"gue tanya tante Ratna lo ya"

"dasar tukang ngadu"

"apa apaan ini ngepet, siapa mau ngepet?" tanya bang Ryan tiba tiba datang dan masuk ke kamar gue juga

"noh si Zisi bang pengen ngepet katanya"