chapter 10

794 67 4
                                    


.
.
.

*Baekhyun pov*

Tak terasa sudah hampir 1 bulan aku pergi dari kediaman Bae dan banyak hal juga yang terjadi padaku selama ini tak terpikirkan oleh ku jika suatu hari akan di buang seperti ini sakit itu yang ku rasakan

"Paman?! " Pekikan jaehyun menyadarkan ku dari lamunanku

"Ah iya ada apa jae"

"Paman kenapa apa paman sakit"

"Paman tida-"

"Siapa yang sakit?"

Belum selesai aku menjawab pertanyaan jaehyun suara seseorang menghentikan ku, suara dari seseorang yang sudah hampir sebulan ini mampu membuat jantung ku berdetak sangat keras

"Apa kau sakit? Sakit dimana"

"Aku tak apa sehun"

Yaps dia adalah tuan muda oh sehun ceo muda perusahaan terkenal Oh Corp sekaligus ayah dari anak yang ku asuh

"Kalau ada yang sakit bilang pada ku ok, jangan menyembunyikan nya dari ku"

Aku hanya menganggukkan kepalaku sebagai jawaban semenjak kejadian dikamar mandi itu ceo muda itu atau sehun menjadi sangat posesif, bahkan ia pernah hampir saja menghajar babak belur seorang pria hanya karna membantu ku yang terpeleset ditangga yang licin

"Hey kau benar tak apakan, apa yang kau pikirkan? "

"A-aku tak apa" Jawab ku gugup karna jarak kami yang sangat dekat entah sejak kapan dia Menganti pakaiannya menjadi pakaian santai padahal baru saja ia memakai jas setelan kantor

"Haaa kau membuat ku khawatir baek" Jawab sehun dan tanpa aba- aba dia mengangkat tubuh ku dengan mudah kepangkuan nya dan meletakkan keningnya dibahuku

"Ada apa?" Tanya ku karna jika sehun seperti ini dia sedang ada masalah

"Tak ada aku hanya lelah dengan pekerjaan dikantor" Ujarnya dan mencium kecil tengkuk ku dengan tangan yang melingkar disekitar perutku

"Paman cantik" Pekik jaehyun dan menuju kearah ku

"Ada apa hm? " Tanya ku

"Lihat tugasku sudah selesai semua hehe" Kekeh jaehyun

"Eoh pintar nya" Aku segera menggendong jaehyun dan mendudukan nya dipangkuan ku

"Paman sangat cantik hehe"

"Jaehyun juga sangaaaat tampan" Kami terkekeh kecil hingga-

"Ekhem ada seseorang yang dilupakan dan dijadikan sofa disini"

"Eh sehun aku lupa kau ada dibawah ku hehe maaf" Ujar ku dan segera berpindah duduk membawa jaehyun ketempat kosong di samping sehun

"Ayah ingin jalan-jalan diluar" Pinta jaehyun ke sehun

*Baekhyun pov end*

*Author pov*

"Ayah" Panggil jaehyun ke sehun

"Ada apa hm? " Jawab sehun sambil mengelus sayang kepala jaehyun

"Pengen jalan diluar" Pinta jaehyun

"Diluar dingin jae"

"Kan bisa pakai jaket"

"Tetap saja" Sehun membuka ponselnya tanpa memperdulikan rengek an jaehyun

Merasa tak dipedulikan ayahnya jaehyun menatap baekhyun dengan tatapan maut nya yang membuat baekhyun dengan segera luluh

"Sehun sekali aja ajak jaehyun jalan diluar kasian jaehyun seharian dirumah ngak keluar"

"Diluar dingin baek nanti bisa masuk angin gimana?"

"Sehun" Baek hyun mengeluarkan jurus andalannya yaitu mata puppy dan berhasil membuat muka sehun sedikit merah dan salting

"Ok tapi.. "

"Tapi?" Baekhyun menunggu ucapan sehun selanjutnya dan ucapan selanjutnya mampu membuat baekhyun terkejut dan salting

"Cium aku" Ujar sehun sambil menunjuk pipi kanannya

"Eoh yang benar saja, tidak mau" Tolak baekhyun

"Yasudah ngak jadi keluar" Ujar sehun dan kembali membuka ponsel nya

"Pamaaaannn" Rengek jaehyun dengan mata berkaca

"Haaa iya iya, tapi hanya sekali saja" Ujar Baekhyun dan mendekatkan wajahnya kesehun

Tersisa beberapa centi lagi bibir mungil baekhyun menyentuh pipi sehun , sehun memutar wajahnya menghadap baekhyun dan cup bukan nya mencium pipi sehun malah mencium bibir sehun

"Aaakkkhhh dasar oh sehun sialan" Pekik baekhyun dan hendak memukul sehun dengan bantal sofa tapi terlambat karna sehun sudah menghindar terlebih dahulu dengan jaehyun di gendongannya

"Bibir ku manis baek"

"Dasar sehun sialaaan"

"Haha iya-iya maaf, ngak ikut ikut jalan nih?"tanya sehun ke baekhyun

" Ngak aku mau beres-beres dulu "

"Beneran"

"Iya ih pergi aja sana bye jaehyun" Ucap baekhyun

"Haaa kalau gitu kami pergi bentar jangan kemana-mana"

"Iya iya hati-hati dijalan"

Mobil sehun sudah tak terlihat setelah belokan di gerbang kediaman oh

"Aku harus membereskan kamar jaehyun dahulu" Ujar Baek hyun dan segera membereskan kamar jaehyun selang 15 menit seseorang mengetuk pintu kediaman oh

"Iya anda siapa yah? " Tanya Baek hyun sopan setelah membuka pintu sedikit saja untuk melihat siapa yang datang dengan pemonceng di tangan kanannya untuk berjaga karna dijam segini para maid sudah pulang

"Siapa kau! Kenapa kau tak membukakan pintu untuk ku" Ujar wanita itu Dengan nada tak bersahabat

"Maaf nona tapi sehun sedang keluar"

"Kau! Ku bilang buka pintunya dan kenapa kau sok akrab dengan kekasih ku" Pekik wanita itu dan mendorong kasar pintu itu hingga Baekhyun terhuyung kebelakang dan jatuh terduduk dilantai menabrak meja hingga vas bunga dimeja itu terjatuh hingga pecah

"Siapa kau?!dimana sehun" Pekik wanita itu lagi

"Shh sakit, aku pengasuh baru disini dan tuan muda sehun sedang keluar sekarang bersama jae dan lagi kau sangat tak memiliki sopan santun nona asal masuk kerumah seseorang tanpa diijinkan" Jawab baekhyun dengan sedikit rintihan karna tangan nya terkena kaca dari vas bunga

"Kau berani nya apa kau tak tau siapa aku!! "

"Aku tak peduli siapa dan dari mana kau berasa nona yang aku tau kau sangat-sangat tak sopan" Ujar Baek hyun dan mencoba bangun dengan susah payah karna pinggangnya yang sakit menabrak meja

"KAU BERANINYA!! Tunggu sampai sehunnie pulang kau akan dipecat" Ujar wanita itu dengan Seringai

"Silahkan saja" Tantang baekhyun lagi karna sudah termakan emosi dengan kesombongan wanita didepannya ini ditambah lagi dengan darah yang terus mengalir mengotori baju putih kemeja nya

"KAU!!! Tunggu kau diusir dari sini aku akan tertawa paling keras"

"Siapa yang akan diusir dari sini tanpa seijin ku"

"S-sehun"

"Sehunniiieee"

















Tbc💞

kesayangan tuan muda[baekhyunxsehun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang