chapter 6

847 64 4
                                    


Setelah kejadian dimana jackson mencium baekhyun keadaan tiba-tiba saja menjadi canggung sebelum bunyi ponsel jackson berbunyi tanda ada panggilan yang masuk

Kriiiing

"Ada masalah apa? Hah gimana sih. Yaudah bentar lagu gue pulang" Ucap jackson sebelum menutup panggilan dihandphone nya

"Baek" Panggil jackson

"E-eh iya? " Jawab baekhyun sedikit gagap karna sedang melamun memikirkan kejadian yang baru saja terjadi

"Aku kayaknya harus pergi sekarang. Makasih udah mau nolongin aku yah"

"Eeh i-iya ngak apa kok seharusnya aku yang berterima kasih ama kamu udah nyelamatin aku dua kali" Sahut baekhyun

"K-kalau gitu aku permisi yah dan... "

Jackson mendekat kearah baekhyun dan menngecup pipi baekhyun

"Maafin aku soal yang tadi, aku sedikit kelepasan. Kalau gitu aku pergi yah bye" Ujar jackson dan segera keluar dari rumah baekhyun meninggalkan baekhyun dengan  segala keterkejutan nya

"Aaaaaaaa a-apa yang gue lakuin, k-kok gur mau dicium gitu aja siih" Teriak baekhyun sambil menggulingkan badannya disofa

"Stop baek sekarang aku harus cari kerjaan ngak mungkin aku bergantung terus sama uang yang dikasi ayah" Ujar baekhyun dan segera keluar dari rumahnya untuk mencari pekerjaan

Skip

"Uuuh kerja apaan yah? "

"Emangnya ada yang mau nerima aku kerja" Keluh baekhyun karna sedarj tadi tak ada yang membuka lowongan pekerjaan

"Panas lagi,cari minum aja dulu kali yah" Ujarnya dan segera menuju ke sebuah minimarket baru saja ia memegang ganggang pintu ia melihat sebuah kertas lowongan pekerjaan yang tertempel di depan pintu itu

"Dicari seorang pengasuh anak" Ujar baekhyun setelah membaca lowongan itu

"Boleh juga ni, gajinya juga lumayan. Terima aja kali yah"

"Ambil aja dari pada ngak ada kerjaan " Ujar baekhyun dan segera mengambil lowongan itu memasukaannya kedalam tas nya dan segera membeli minuman nya


...



"Ini beneran yah alamatnya" Ujar baekhyun sambil bergantian melihat alamat di lowongan dan alamat didepan rumah

"Rumah dengan nomor 94 , lah beneran ini" Ujar baekhyun dan segera memencet bel gerbang rumah itu

DING dong

Bunyi bel gerbang itu, tak lama kemudian terdengar suara seorang pria yang baekhyun ketahui sudah berumur cukup tua

"Ada yang bisa saya bantu? " Tanya seseorang dari sebuah speaker kecil

"Ah iya , saya kesini karna membaca di lowongan ini " Ujar baekhyun

"Kalau saya boleh tau lowongana apa yah" Tanya orang itu lagi

"Lowongan seorang untuk menjadi babysister"jawab baekhyun

" Mohon tunggu sebentar "ujar orang itu blagu dan segera mematikan saluran penghubung untuk berbicara

Lewat 5 menit pintu gerbang yang besar itu terbuka lebar menampakkan seorang pria yang sudah cukup tua

" Silahkan masuk tuan"ujar sopan orang itu

"I-iya permisi" Ujar sopan baekhyun dan segera masuk mengikuti orang itu

"Mohon tunggu sebentar, saya akan memanggil tuan muda oh" Ujarnya lagi dan segera menaiki tangga yang mewah rumah itu

Baekhyun hanya menganggukkan kepalanya dan berdiam sembari melihat kagum sekeliling rumah itu sebelum bunyi seseorang sedang terjatuh mengalihkan pandangannya

Bruk

"Eoh kau tak apa! Ujar baekhyun dan segera mengangkat anak itu dan menggendongnya

" Aku tak apa, paman cantik siapa? "Ujar anak itu

" Eoh kau memanggil ku paman cantik? "Tanya baekhyun

" Eum karna paman sangat cantik dan imut dibandingkan namja lainnya"ujar anak itu sambil tersenyum manis

"Tapi kan aku seorang namja" Ujar baekhyun dengan memajukan bibirnya imut

"Hahaha paman sangat imut, jaehyun suka" Ujar anak itu sambil mencubit pipi baekhyun gemas

"Hahha jadi nama mu jaehyun? " Tanya baekhyun

"Um namaku jaehyun, nama paman cantik siapa? " Tanya anak itu

"Nama paman byun baekhyun" Jawab baekhyun

"Jadi apa yang kau ingin kau lakukan tadi? " Tanya baekhyun penasaran

"Jae hanya ingin mengambil buku Di atas meja itu" Tunjuk jaehyun kearah meja nakas

"Biar aku ambilkan" Ujar baekhyun dan memberikan buku itu ke anak bernama jaehyun itu

"Terima kasih" Ujar jaehyun sambil tersenyum manis yang dibalas anggukan dan elusan lembut dikepalanya oleh baekhyun

"Tuan muda jaehyun" Panggil seorang maid

"Eum ada apa bibi" Jawab jaehyun

"Ayah tuan muda memanggil"

"Jae akan segera menyusul" Yang dibalas anggukan mengerti oleh maid itu dan segera menuju ke arah dapur

"Paman cantik aku harus pergi sekarang ayah memanggil jae, bye bye" Ujar jaehyun dan segera berlari menaiki tangga

"Tuan byun silahkan ikut saya menemui tuan besar " Ujar seorang pria yang membawa Baekhyun masuk tadi

Baekhyun terdiam ditempat nya karna gugup apa dia akan diterima bekerja disini atau tidak

"Masuk lah tuan byun, tuan Oh sudah menunggu"

"B-baiklah Terima kasih atas bantuannya" Ujar baekhyun dengan menundukkan kepalanya sebagai tanda Terima kasih

"Tentu tuan byun" Jawab pelayan itu dan segera pergi meninggalkan Baekhyun yang sedikit ragu membuka knop pintu

Ceklek

"Permisi tuan" Ucap Baek hyun setelah memberanikan diri membuka knop pintu itu dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah seorang ayah sedang menggendong anaknya dan yang paling mengejutkan baekhyun adalah pria yang sedang menggendong anaknya itu

"K-kau!!! "











Tebeceh
Jan lupa votment💞

kesayangan tuan muda[baekhyunxsehun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang