Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
///
Happy Reading !
🥀🥀🥀
"Jeon Jungkook, ada apa dengan mu ?" Kim Seokjin mulai bersuara yang dari tadi hanya diam memperhatikan gerak gerik Jungkook yang dari pagi menunjukkan ekspresi sangat tidak bersahabat dengannya.
"Yak Jeon Jungkook bersuaralah jika terjadi sesuatu" Jungkook tetap diam masih fokus menatap jendela besar ruang kerjanya yang mengperlihatkan seluruh gedung gedung besar di kota Seoul.
"Hufffffff"
"Jeon Jungkook berbica......."
"Jennie"
"Yak Jeon Jungkook apa yang kamu katakan!" Cukup terkejut Seokjin mendengar Jungkook menyebut nama mantannya yang sekarang Jungkook sudah beristri.
Seokjin mulai berpikir aneh aneh, arah pikir Seokjin mulai ke perselingkuhan.
Baru saja Seokjin ingin membuka suaranya untuk memaki Jungkook, Jungkook bersuara lagi.
"Hyung apa aku terlihat tidak mencemaskan Chaeyoung!"
"Tadi pagi Jennie kerumah" lanjut Jungkook lagi dengan nada suara yang lesu.
Jungkook melonggarkan ikatan dasinya dengan kasar yang dari tadi seperti menyekik leher nya hingga susah bernafas.
"Seriusan ?"
"Apa aku terlihat seperti berakting dari pagi ? Hyung liat kan bagaimana aku tadi mengabaikan rapat penting perusahaan" tanpa sadar Jungkook meninggikan suaranya.
"Ehm, apa yang dilakukannya ?" Tanya Seokjin lagi dengan hati hati mencoba menenangkan Jungkook.
"Tidak jelas maksud tujuannya"
Seokjin diam menatap Jungkook tidak mengerti.
"Datang datang Jennie langsung memelukku mengatakan dia merindukanku"
"Ye ?" Teriak Seokjin terkejut.
"Yak ini sudah gila, malam pernikahan mu di datang memeluk mu mungkin reflek ini sekarang tiba tiba kerumah main peluk itu bukan reflek itu sudah gila Jeon Jungkook. Terus gimana Chae......."
"Hyung !" Jungkook menghentikan ucapan Seokjin yang makin membuatnya pusing.
