Hoseok terbangun di mobil , badannya terasa sangat pegal dan sakit . Setelah kesadarannya terkumpul ia terkejut karena ia berada di mobil dan disekitarnya hanya ada hutan lebat
" Dimana aku ? , Hais bukankah seharusnya aku sedang dalam perjalanan pulang ke dorm kenapa bisa di sini "
Hoseok keluar dari mobil dan celingak-celinguk mencari orang namun nihil tempat ini sepi sekali . Mata hoseok memicing saat melihat ponsel yang tak asing baginya
" Ini kan ponsel namjoon , kenapa bisa di sini "
Ditengah kebingungannya , hoseok memutuskan untuk kembali ke dorm . Ia takut member lain mencarinya
" Bagaimana ini Yong , mereka belum juga kembali " risau Seokjin dari tadi ia mondar-mandir di depan pintu menanti kedua dongsaengnya yang pergi tanpa izin
" Bagaimana kalau kita cari sekarang saja Hyung " tawar Yonggi , ia sebenarnya juga cukup khawatir namun hal itu tidak ia tunjukkan karena takutnya malah akan menambah pikiran hyungnya itu.
Seokjin hanya mengangguk namun baru saja ia akan melangkah keluar dengan Yonggi , hoseok telah muncul membuat seokjin terkejut bukan main
" Huaaaa " teriak seokjin sembari memeluk Yonggi
" Hyung le.... pas " Yonggi berontak sementara Hoseok hanya cengo melihat kelakuan kedua hyungnya
" Hyung apa namjoon ada didorm "
Pertanyaan hoseok membuat seokjin dan Yonggi heran , bukankah mereka pergi bersama semalam
" Bukankah kau pergi bersamanya Seok - ah "
Kali ini hoseok yang terkejut , bahkan kepalanya masih pusing untuk mengingat kejadian semalam
" Ada apa ini Hyung " Jimin yang baru saja selesai mandi mendekati ke tiga Hyungnya yang sedang berbicara di depan pintu
" Sepertinya kita sedang dalam masalah " ucap Yonggi penuh penekanan membuat mereka 4 bingung dan cemas disaat yang bersamaan
..
Namjoon mengerjabkan matanya , tengkuknya sakit sekali dan ia baru sadar bahwa ia terbaring di kasur dengan kedua tangannya di ikat disisi ranjang itu
" Dimana aku ? Kenapa tempat ini gelap "
Takut . sungguh Namjoon takut saat ini , harusnya ia sedang berada di dorm makan Jajangmyeon sambil menonton drama favoritnya bukan di tempat gelap dan pengap ini .
" Sudah sadar kau "
Namjoon menoleh ia melihat jaebum orang yang sudah memukulnya itu mendekat kearahnya" Lepaskan aku , biarkan aku pergi "
Jaebum tertawa melihat wajah ketakutan namjoon , menurutnya namjoon yang sedang takut itu sangat lucu
" Maafkan aku , tapi jika aku melepaskan mu maka nyawaku akan terancam " tawanya berubah sendu , ini bukan keinginannya namun ia juga masih sayang akan nyawanya
" Kumohon hiks... Hiks... Aku takut tolong lepaskan aku "
" Diam , tangismu membuatku tak tega kau tahu . Berhenti menangis atau mereka akan menyiksamu Joon "
Setelah itu jaebum pergi meninggalkan namjoon yang masih menangis meratapi nasibnya
Jaebum berdiri dibalik pintu kamar itu
" Ku pastikan tidak akan ada korban lagi di sekte ini aku berjanji "
Setelah itu jaebum berubah menjadi gagak dan terbang pergi menuju tempat seseorang yang mungkin dapat membantunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Leader Vs Black Demons ✅
أدب الهواةketika namjoon harus melindungi para member BTS dan dirinya dari sekte pemuja iblis yang menginginkan darahnya untuk tumbal para iblis mampukah ia melawan sekte itu ? mengapa ia menjadi incaran sekte itu?